Beberapa tantangan ketika mengambil foto anak dan cara mengatasinya, adalah sebagai berikut:
Anak bergerak dengan cepat
Tantangan yang pertama dan terpenting yang perlu Mama ingat adalah, anak dapat bergerak dengan sangat cepat. Bukan hanya gerakan fisik di ruangan, namun juga pergerakan kepala, arah mata, dan ekspresi wajah, semuanya bisa berubah secara konstan dan seketika.
Sehingga untuk mengatasinya adalah dengan memilih kecepatan rana yang cukup cepat untuk menghindari gambar buram karena gerakan. Selalu potret dalam mode pengambilan gambar kontinu, dan ambil beberapa foto secara berurutan.
Anak mudah gelisah saat diminta berpose
Kemudian tantangan selanjutnya adalah, sebagian besar anak mungkin sangat gelisah dan sulit diam untuk berpose. Mama dapat mengurangi masalah ini dengan memainkan musik yang menenangkan dan mengatakan jika ada hasil yang luar biasa jika anak bisa menurutinya dengan tepat.
Suasana hati anak yang berubah-ubah
Tantangan yang terakhir adalah ketika suasana hati anak yang berubah. Beberapa anak memiliki mood yang mudah berubah, apalagi ketika ia merasa lelah setelah mengambil beberapa foto. Jika dipaksakan, anak bisa menjadi rewel.
Maka dari itu, sebelum pengambilan foto, Mama bisa mengatakan pada anak tentang proses dan apa yang ia dapatkan setelah sesi foto dilakukan, ia akan memiliki foto yang terbaik untuk disimpannya di kamar atau di album foto dan ditunjukkan pada seluruh anggota keluarga.
Nah itu dia Ma, beberapa referensi foto dan tantangan ketika mengajak anak untuk foto. Rencanakan terlebih dahulu tentang pakaian, pose, properti, pencahayaan, serta pengambilan gambar sebelum sesi foto, agar saat dimulai Mama sudah tidak bingung lagi dengan konsep fotonya.