5 Permainan yang Bantu Menumbuhkan Pemikiran Kreatif Anak

Tak hanya bermanfaat untuk masa kini, menjadi kreatif diperlukan untuk masa depan anak

31 Agustus 2021

5 Permainan Bantu Menumbuhkan Pemikiran Kreatif Anak
Freepik/Pressfoto

Setiap orangtua tentu ingin melakukan segala yang mereka bisa untuk mendorong anak agar bahagia dan sukses saat bertumbuh. Namun, dengan tempat kerja yang semakin kompetitif, dibutuhkan lebih dari sekadar nilai bagus dan gelar sarjana untuk menggapai cita-cita balita.

Faktanya, tak sedikit perusahaan yang mencari orang dewasa muda yang memiliki pola pikir berkembang dan banyak berpikir kreatif, sehingga mereka bisa inovatif di tempat kerja.

Lantas, apa yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu membesarkan seorang pemikir kreatif sejak usia dini? Nah, Popmama.com telah merangkum lima permainan yang akan bantu menumbuhkan pemikiran kreatif balita.

1. Berdandan dengan pakaian dan kostum

1. Berdandan pakaian kostum
Freepik/Gpointstudio

Balita suka berdandan dengan pakaian dan kostum, dan Mama dapat menemukan beragam cara untuk membeli atau membuat pakaian untuk si Kecil, terutama ketika anak masih berusia balita.

Meskipun sangat menyenangkan, permainan ini juga merupakan salah satu jenis mainan terbaik untuk mendorong pemikiran kreatif.

Faktanya, permainan berdandan adalah cara yang luar biasa bagi anak-anak untuk bermain secara kreatif, karena melibatkan anak dalam apa yang disebut permainan dramatis.

Dalam pengertian sederhana, dilansir dari Penn Foster, permainan dramatis adalah bentuk waktu bermain di mana anak-anak mengambil peran dan memerankannya, alias bermain peran atau role play.

Apakah anak berpakaian seperti seseorang dokter atau menjadi seorang putri, permainan dramatis mendorong anak-anak untuk menggunakan imajinasinya sambil juga membangun kepercayaan diri.

Selain itu, banyak bentuk permainan dramatis membantu anak belajar bagaimana mengatasi situasi kehidupan nyata, dan mengarahkannya pada pemecahan masalah yang mungkin terjadi di masa depan.

Editors' Pick

2. Balok, lego, dan mainan bangunan

2. Balok, lego, mainan bangunan
Freepik/Fwstudio

Balok, lego, dan mainan bangunan lainnya sangat tepat untuk perkembangan motorik halus anak, tetapi tahukah Mama bahwa mainan tersebut juga mendorong banyak kreativitas alami?

Balok dan lego memungkinkan si Kecil membuat sesuatu di dalam pikirannya menjadi hidup. Anak juga dapat melangkah lebih jauh dengan lego karena strukturnya lebih mudah bertahan dibandingkan balok bangunan biasa.

Dengan mainan balok atau lego, kemungkinannya tidak terbatas. Anak dapat mengikuti petunjuk, atau mereka bisa menjadi lebih kreatif dengan menambahkan balok atau item lain sesuka hatinya

3. Bermain masak-masakan atau rumah-rumahan

3. Bermain masak-masakan atau rumah-rumahan
Freepik

Hampir setiap anak tumbuh dengan permainan ini setiap harinya. Mainan masak-masakan atau rumah-rumahan ini, memungkinkan anak untuk memerankan apapun yang ia lihat dalam kehidupan sehari-harinya.

Mainan ini membuat si Kecil dapat menjelajahi bagaimana rasanya memasak dan membersihkan rumah. Sama seperti permainan berdandan, mainan ini mendorong permainan dramatis, yang membantu anak mengembangkan imajinasinya dan mempersiapkan diri untuk dunia nyata.

Mainan masak-masakan dan rumah-rumahan ini dapat membuat anak membayangkan seperti apa kehidupannya sebagai orang dewasa, dan ia mungkin dapat meniru tindakan yang Mama lakukan sebagai orangtua, atau membuat "rumah" sendiri di dalam kamar tidur atau ruang bermain.

4. Membentuk lilin atau tanah liat

4. Membentuk lilin atau tanah liat
Pexels/Kate Romeo

Membentuk tanah liat atau lilin merupakan permainan yang sangat sederhana namun sangat penting. Balita dapat membentuk dan mengubahnya menjadi apa pun sesuai imajinasinya. Ketika si Kecil tidak menyukai apa yang telah dibuat, ia mudah untuk memulai dari awal lagi.

Selain itu, dengan lilin atau tanah liat berwarna warni, ada kemungkinan tak terbatas dengan apa yang dapat diciptakan, karena permainan ini memberinya objek nyata tiga dimensi dari hasil imajinasinya.

Dilansir dari Colour My Learning, Mama mulai dapat memperkenalkan lilin kepada balita semuda usia dua tahun. Memberikan tanah liat yang lebih keras, cocok untuk anak-anak yang lebih besar.

5. Pasir kinetik

5. Pasir kinetik
freepik.com

Pasir kinetik adalah cara yang bagus bagi balita untuk menikmati permainan sensorik. Ini memungkinkannya untuk membuat bentuk dan patung dengan mudah, tanpa membuat terlalu banyak kekacauan untuk dibersihkan.

Permainan pasir kinetik ini merupakan pasir basah yang tidak pernah kering. Namun perlu diperhatikan pemberiannya untuk anak. Karena partikelnya yang kecil, pasir kinetik ini bekerja paling baik untuk usia tiga tahun ke atas dan dengan pengawasan orang dewasa.

Nah itulah beberapa permainan yang dapat bantu menumbuhkan pemikiran kreatif anak sejak usia dini. Namun penting untuk dicatat bahwa mainan ini hanya dapat membantu anak menjadi kreatif jika Mama dapat kooperatif dan hadir untuk menemani dan membimbing si Kecil dengan alatnya.

Lebih dari jenis mainan apapun yang diberikan untuk anak, orangtua harus berkomitmen untuk berperan dalam eksplorasi anak. Karena dukungan dan bimbingan Mama akan mengarahkan petualangan anak menjadi lebih bermanfaat di masa mendatang.

The Latest