Apa Itu Metode Stoic Parenting, Pola Asuh Anti Stres!

Stoic parenting bantu orangtua menyadari kekuatan dalam diri sendiri tanpa terpengaruh orang lain

18 Mei 2022

Apa Itu Metode Stoic Parenting, Pola Asuh Anti Stres
Freepik/prostooleh

Menjadi orangtua adalah satu-satunya pekerjaan yang tidak pernah bisa pensiun, dan tidak ada pelatihan yang bisa cocok untuk semua anak. Inilah mengapa penting bagi orangtua untuk mempelajari dan menemukan gaya parenting atau pola asuh yang tepat.

Salah satu pola asuh yang bisa Mama terapkan adalah 'Stoic Parenting'. Gaya parenting yang satu ini mungkin masih asing ditelinga Mama, bukan?

Stoic parenting  sebenarnya merupakan jawab terhadap pola asuh yang terlalu intensif saat pandemi Covid-19 lalu, yang membuat stres bagi orangtua dan anak-anak. Tertarik untuk menerapkannya?

Simak informasi selengkapnya tentang stoic parenting yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini yuk!

1. Kenali dulu yuk apa itu filosofi stoic!

1. Kenali dulu yuk apa itu filosofi stoic
dailystoic.com

Dilansir dari medium, filosofi stoic ini mengajarkan kita untuk peduli pada orang lain. Namun tak hanya sampai itu saja, filosofi ini ingin kita melakukannya tanpa membuat kebahagiaan kita bergantung pada orang lain.

Dari filososi ini, menjelaskan ada banyak cara orang lain bisa menghancurkan kebahagiaan kita, mulai dari orang yang mengganggu, menghina, menolak, hingga meninggalkan kita.

Stoicisme ini menginingkan bahwa agar kita dapat menemukan kebahagiaan dengan hidup, dalam kesepakatan dengan alam dan mengembangkan karakter yang sangat baik untuk diri kita sendiri.

2. Lalu, apa itu 'Stoic Parenting'?

2. Lalu, apa itu 'Stoic Parenting'
Freepik/tirachardz

Dilansir dari Modern Stoicism, Meredith Alexander Kunz, penulis The Stoic Mom, menjelaskan bahwa stoic  parenting  berfokus pada pengasuhan yang menjadi lebih rasional, penuh perhatian, kurang cemas, dan memberi anak-anak lebih banyak kemandirian, terutama saat anak bertambah besar.

Dalam pola asuh ini orangtua perlu bahwa menyadari beberapa hal berada dalam kekuatan kita, dan beberapa hal tidak. Menyadari bahwa ada beberapa hal yang tidak dapat dikelola atau kendalikan sepenuhnya adalah sangat penting bagi orangtua.

Ini termasuk dalam hal bermedia sosial. Karena tak sedikit orangtua yang memikirkan bagaimana pengasuhan dilakukan terlihat bagi orang lain. Media sosial juga bisa membuat Mama membandingkan kesuksesan anak dengan anak lainnya.

Memang media sosial itu baik. Tetapi jika ini membuat Mama sangat terpaku pada pendapat orang lain, dalam stoic parenting itu sama sekali tidak penting.

Editors' Pick

3. Tujuan stoic parenting untuk mengembangkan karakter dan perasaan orangtua sendiri

3. Tujuan stoic parenting mengembangkan karakter perasaan orangtua sendiri
Freepik/Shurkin-son

Tujuan stoic parenting menurut Kunz adalah untuk membantu orangtua mengembangkan karakter dan perasaan mereka sendiri.

Sehingga Mama mampu menilai dengan tepat seperti apa kemampuan diri sendiri, agar bisa memilih dengan baik, melakukan motivasi internal, perasaan moral, hingga menggunakan kekuasaan berdasarkan alasan yang tepat.

Selain itu, stoic parenting juga dapat membantu Mama menghindari beberapa jebakan besar, seperti media sosial, serta menghindari pengasuhan helikopter, di mana orang merasa bahwa mereka harus mengatur setiap langkah anaknya.

Seperti yang Mama tahu, pengasuhan helikopter ini tidak terlalu baik dalam jangka panjang, karena banyak alasan. Mulai dari regulasi diri yang buruk, kecemasan, depresi, stres, dan akademik yang buruk.

4. Moral kebajikan yang didapatkan jika menerapkan stoic parenting

4. Moral kebajikan didapatkan jika menerapkan stoic parenting
Freepik/Yanalya

Dalam wawancara bersama KCRW, Meredith Alexander Kunz, mengatakan ada empat moral kebajikan utama yang akan Mama dapatkan jika menerapkan stoic parenting, yaitu:

  • Kebijaksanaan: Kemampuan untuk mengetahui apa yang akurat dan benar dan apa yang tidak.
  • Keadilan: Dapat bersikap adil dan bekerja sama dengan manusia lain.
  • Keberanian: Berani dalam situasi apa pun, bahkan berani mengatasi panggilan yang sulit. 
  • Pengendalian diri: Mampu mengatur disiplin diri, fokus, dan menetapkan batas diri.

5. Inilah yang membuat mengapa stoic parenting sangat penting untuk diterapkan

5. Inilah membuat mengapa stoic parenting sangat penting diterapkan
Freepik/prostooleh

Ada beberapa alasan penting mengapa Mama perlu menerapkan stoic parenting. Gaya pengasuhan ini sangat tepat, bila Mama ingin:

  • Memberikan contoh yang lebih baik untuk dipelajari anak-anak
  • Lebih hadir dengan anak, bahkan dengan lebih banyak gangguan dari sebelumnya
  • Menangani situasi tertentu dengan anak-anak dengan lebih baik, tanpa berteriak
  • Merasa lebih percaya diri dan damai sebagai orangtua
  • Strategi untuk menjadi keluarga yang lebih baik, bersama-sama
  • Memperkuat hubungan dengan anak

6. Tak hanya untuk orangtua, filosofi stoic ini juga bisa bermanfaat bagi anak lho!

6. Tak ha orangtua, filosofi stoic ini juga bisa bermanfaat bagi anak
Freepik/Katemangostar

Meskipun stoic parenting terkait dengan pola asuh, filosofi stoic ini dapat diterapkan pada anak sejak usai muda lho!

Dari stoic Mama dapat mengajarkan anak-anak bagaimana mengatur keinginan dan keengganannya masing-masing, menangani emosi, berbagi, dan bekerja sama dengan orang lain.

Namun tentu saja, tidak ada cara yang lebih efektif selain mulai menerapkannya dan memberikan contoh. Selain itu, Mama juga dapat menjadi panutan yang baik dan membangun hubungan yang baik dengan anak.

Ketika menerapkannya, Mama tentu akan menemukan banyak momen yang dapat diajarkan pada anak, bukan?

Nah itulah informasi seputar kenali apa itu metode stoic parenting. Tentu tidak mudah bagi orangtua untuk langsung merubah pola pengasuhan dalam waktu singkat. 

Tak perlu khawatir, karena menjadi orangtua yang sukses bukanlah tentang kesempurnaan. Kita semua akan membuat kesalahan. Bahkan folosofi stoic juga mengajarkan itu.

Baca juga:

The Latest