Penting! 9 Cara Meningkatkan Kekuatan Memori Anak Sejak Dini

Apakah si Kecil suka lupa omongan Mama setelah baru saja dibicarakan?

9 Mei 2021

Penting 9 Cara Meningkatkan Kekuatan Memori Anak Sejak Dini
Freepik/Asier-relampagoestudio

Melihat si Kecil tumbuh besar memang menyenangkan bagi orangtua. Saat-saat ini akan diingat sepanjang hidup orangtua. Saat anak mulai tumbuh, ia mulai mengucapkan kata-kata pertamanya, belajar mewarnai, bermain, dan yang lainnya.

Tetapi terkadang menjadi masalah ketika Mama melihat bahwa balita tidak mengingat hal-hal dengan baik atau cenderung melupakan sesuatu yang baru saja diajarkan kepadanya. Meningkatkan daya ingat pada anak perlu dimulai sejak usia dini agar dapat bermanfaat baginya di kemudian hari.

Beberapa faktor dapat menyebabkan anak memiliki pikiran jangka pendek dan bagaimana cara untuk meningkatkan kemampuan memori pada anak sejak dini.

Yuk simak informasinya yang telah Popmama.com siapkan di bawah ini!

Bagaimana Cara Kerja Memori pada Anak?

Bagaimana Cara Kerja Memori Anak
Freepik/Sewcream

Hal yang paling menarik dari tubuh manusia adalah kemampuan otak untuk dapat menyimpan beberapa informasi dan kemudian dapat mengingatnya kapan pun dibutuhkan, dan ini disebut sebagai ingatan.

Dilansir dari parenting.firstcry.com, setiap informasi menciptakan jalur terpisah di sirkuit saraf otak, bergantung pada seberapa intensif informasinya. Jika ada lebih banyak jalur neuron untuk memori tertentu, semakin kuat jadinya. Inilah sebabnya mengapa anak perlu melakukan tugas paling sederhana berkali-kali.

Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Keterampilan Memori pada Anak

Faktor Dapat Mempengaruhi Keterampilan Memori Anak
Freepik/User12162562

Tidak setiap anak unik, sehingga beberapa anak mungkin memiliki daya ingat yang kuat dibandingkan dengan yang lain. Namun, dalam beberapa kasus, ada faktor spesifik yang dapat memengaruhi kemampuan otak dalam menyimpan dan mengingat informasi pada anak-anak. Seperti berikut ini:

  • Adanya berbagai kondisi medis yang ada atau riwayat penyakit medis masa lalu, sehingga memengaruhi kemampuan otak untuk menyimpan informasi. Ini bisa berkisar dari kelainan genetik, cedera hingga kepala sebelum atau sesudah lahir, atau kasus serupa lainnya.
  • Ketidakmampuan umum untuk berkonsentrasi pada tugas atau masalah yang dihadapi dalam waktu lama, ini dapat menyebabkan anak tidak mengingat sama sekali apa yang diajarkan.
  • Pengabaian total untuk elemen tertentu, hanya karena tidak menarik, secara tidak langsung memberi tahu otak bahwa ini tidak layak untuk diingat.
  • Tidak memiliki pola makan yang tepat untuk pertumbuhan otak. Jika pola makan balita tidak tepat, ini dapat memengaruhi daya ingatnya.
  • Tidur sangat diperlukan bagi otak karena saat itulah koneksi saraf diperkuat dan koneksi baru terbentuk. Jika anak kurang tidur, dapat menyebabkan daya ingat yang kurang efektif.
  • Jika lingkungan di dalam rumah membuat stres dan menimbulkan kecemasan bagi anak, ia dapat mengalami kesulitan mengingat hal-hal dengan baik.

Cara Meningkatkan Kekuatan Memori Anak

Semakin banyak anak menggunakan otaknya, maka semakin kuat pula memorinya. Dilansir dari parenting.firstcry.com, ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan memori anak ke tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya, yaitu sebagai berikut:

1. Membuat banyak informasi menjadi informasi yang mudah diingat

1. Membuat banyak informasi menjadi informasi mudah diingat
Freepik/Olganosova

Mencoba memahami dan mempelajari sesuatu bisa membuat anak kewalahan. Akibatnya, si Kecil tidak akan berusaha untuk memahaminya karena terlalu sulit baginya. Maka dari itu, Mama bisa mengubah informasi besar menjadi potongan-potongan kecil yang mudah diingat anak.

Biarkan anak belajar mulai dari akarnya dan berkembang hingga memahami keseluruhan pohon. Ini membantu dalam mengatur informasi dalam struktur yang tepat di dalam otak.

2. Manfaatkan Indra yang anak miliki

2. Manfaatkan Indra anak miliki
Freepik/Lev.studio.x

Beberapa anak mungkin tidak mengingat hal-hal dengan tepat, tetapi mereka dapat dengan mudah mengingat aspek lain dari peristiwa tersebut, seperti apa yang mereka dengar atau lihat. Ini penting untuk memahami bagaimana anak memiliki cara yang berbeda untuk belajar atau mengingat sesuatu.

Manfaatkan kemampuan indra anak dalam membantunya mengartikan persepsi dengan elemen yang perlu diingat, seperti bagaimana tekstur, aroma, bunyi-bunyian, warna atau bentuk, dan lain-lain. Ini tidak hanya memperkuat memori, tetapi juga melibatkan anak ke tingkat yang lebih dalam.

Editors' Pick

3. Biarkan anak menjadi guru

3. Biarkan anak menjadi guru
Freepik/Zinkevych

Jika mampu memahami sesuatu, maka harus bisa mengajarkannya kepada seseorang. Sama seperti ketika Mama mengajarkan sesuatu kepada anak, atau jika anak mempelajarinya sendiri, minta ia untuk mengajarkannya kepada Mama atau saudara kandungnya atau teman. Dengan menjelaskan ulang, dapat memperkuat ingatan anak akan sesuatu yang dipelajarinya tersebut.

4. Buat peta pikiran (mind-mapping)

4. Buat peta pikiran (mind-mapping)
Freepik/Tirachardz

Mind map adalah teknik yang dapat membantu anak dalam membuat sketsa ide-ide dan mengingat ide-ide yang sudah ada dengan cara yang jauh lebih baik. Cara ini dapat membantu anak menggambarkan materi dalam jaringan yang membentuk jalur dari satu konsep ke konsep lainnya.

5. Ciptakan contoh setelah menjelaskan

5. Ciptakan contoh setelah menjelaskan
Freepik/Zinkevych

Sebagian besar buku teks atau elemen pembelajaran dilengkapi dengan contoh untuk membantu anak dalam memahami bagaimana konsep dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Setelah Mama menjelaskan suatu hal pada anak, penting untuk memberikan contoh sendiri.

Setelah itu, biarkan anak mencari contoh sendiri untuk memperkenalkan atau mengajarkan konsep tersebut kepada Mama ketika ia kesulitan menjelaskannya secara kata demi kata.

6. Belajar secara aktif

6. Belajar secara aktif
Freepik/Tirachardz

Belajar dan menghafal tidak harus dibatasi pada waktu belajar tertentu atau lebih. Sehingga, libatkan anak dalam membicarakan berbagai konsep dengannya di malam hari, atau hanya setelah melihat sesuatu yang menarik di televisi.

Menghubungkan konsep yang berbeda secara bersama-sama dapat membantu meningkatkan pemikiran kritis dan memorinya.

7. Bawa pembelajaran ke lingkungan yang berbeda

7. Bawa pembelajaran ke lingkungan berbeda
Freepik/Bearfotos

Semua pembelajaran tidak harus terjadi melalui materi pembelajaran seperti buku. Maka biarkan anak untuk berinteraksi dengan berbagai aspek pembelajaran di lingkungannya dan mendapatkan pengalaman langsung.

Jika anak ingin mempelajari sesuatu tentang hewan, cobalah mengajak anak pergi ke kebun binatang. Apakah Mama ingin mengajarinya tentang tanaman? Maka ajaklah balita ke taman dan biarkan ia menjelajah. Sedangkan, untuk mengajar tentang sejarah, ajak si Kecil ke museum.

8. Jadikan menyanyi sebagai teknik menghafal

8. Jadikan menyanyi sebagai teknik menghafal
Pixabay/tookapic

Aspek-aspek tertentu dari perjalanan belajar membutuhkan menghafal dan mengingat kata demi kata. Ini dapat dibuat lebih mudah dengan mencampurkannya dengan nada atau lagu berima.

Pada dasarnya cara ini dapat membuat kedua bagian otak anak bekerja bersama untuk mengingat sebuah konsep, sehingga dapat menciptakan koneksi saraf yang lebih kuat dan tahan lama.

9. Biarkan anak untuk penasaran

9. Biarkan anak penasaran
Freepik/Ulkas

Jangan pernah memarahi anak ketika ia terlalu banyak bertanya. Sifat ingin tahu seorang anak sangat penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan menanamkan kemampuan untuk mencari konsep baru untuk dihafal, dipelajari dan jaringan saraf dibuat.

Nah itulah beberapa tip yang bisa Mama manfaatkan untuk meningkatkan daya ingat pada anak dan membantunya dalam berbagai aspek pembelajaran di sekolah bahkan di rumah.

Namun perlu diingat ya Ma, untuk memberikan waktu untuk anak supaya berkembang dengan kecepatannya sendiri, hal ini juga dapat menghindari anak agar tidak membandingkannya dengan teman-temannya.

Baca juga:

The Latest