Kenali Lebih Dalam, Ciri, Perilaku, Habitat, dan Makanan Harimau

Harimau dikenal dengan fisiknya yang kuat hingga raungannya yang mengesankan

23 Mei 2022

Kenali Lebih Dalam, Ciri, Perilaku, Habitat, Makanan Harimau
Freepik/Chevanon

Si Kecil tentu sudah tak asing dengan harimau atau macan, bukan?

Selain singa, harimau juga dikenal sebagai hewan yang agung, mulai dari bentuk fisik yang kuat hingga raungannya yang mengesankan.

Harimau juga menjadi sorotan dan pembicaraan di kota, karena fakta yang mengatakan mereka akan punah. Sejak itulah mulai tumbuh lagi orang-orang yang peduli tentang keberadaan hewan dengan kulit berpola loreng.

Apakah Mama ingin meningkatkan wawasan serta kepedulian anak pada hewan yang satu ini?

Jika iya, yuk bantu si Kecil mengenal harimau, ciri, perilaku, habitat, dan makanannya, berdasarkan informasi yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!

1. Ciri-ciri fisik harimau

1. Ciri-ciri fisik harimau
Freepik/Wirestock

Mungkin si Kecil tak mengira bahwa harimau (Panthera tigris), merupakan anggota terbesar dari keluarga kucing (Felidae). Menarik sekali, bukan?

Walaupun termasuk sebagai keluarga kucing, harimau dewasa dapat tumbuh mencapai tinggi bahu sekitar 1 meter dengan panjang sekitar 2.2 meter, ini tidak termasuk ekor sekitar 1 meter. Mereka memiliki berat 160 hingga 230 kg.

Harimau betina juga biasanya lebih kecil dari jantan. Ukuran harimau tergantung pada subspesies dan lokasi geografis habitatnya. Subspesies utara cenderung lebih besar daripada di selatan.

Misalnya harimau bengal dewasa jantan yang ditemukan di India utara dapat memiliki berat hingga 218 kg. Di sisi lain, harimau sumatera yang berasal dari pulau Sumatera di Indonesia dapat memiliki berat hingga 120 kg.

Anak mungkin mudah mengenal harimau dari rambut di sekujur tubuhnya, yang berwarna oranye terang hingga kemerahan dan memiliki pola loreng-loreng berwarna grlap. Berbicara tentang pola loreng, setiap harimau ini memiliki pola masing-masing.

Rambut pada sekujur tubuh harimau ini berfungsi untuk melindungi dan menyamarkan diri alias kamuflase di habitatnya.

2. Jenis-jenis harimau

2. Jenis-jenis harimau
Pexels/ Ralph

Meski termasuk anggota keluarga kucing, harimau atau macan ini adalah satu-satunya hewan lain yang menandingi kekuatan dan keganasannya adalah raja hutan, alias singa. Inilah mengapa harimau juga disebut salah satu makhluk paling agung di alam liar, selain singa.

Sebagian besar klasifikasi yang dilakukan oleh ahli zoologi dan ilmuwan telah memisahkan berbagai jenis harimau menjadi enam subspesies. Klasifikasi ini meliputi Harimau Siberia, Harimau Benggala, Harimau Indo-Cina, Harimau Cina Selatan, Harimau Sumatera, dan Harimau Malaya.

Beberapa subspesies ini memang telah digabungkan, tetapi secara luas mereka dapat dimasukkan ke dalam subspesies yang luas. Menurut beberapa klasifikasi, ada dua spesies harimau yang berbeda; P. tigris di daratan Asia, dan P. sondaica di Jawa, Bali, dan Sumatera.

Editors' Pick

3. Habitat alami harimau yang terbentang dari Rusia hingga Indonesia

3. Habitat alami harimau terbentang dari Rusia hingga Indonesia
Pexels/Lucas Pezeta

Habitat hidup alami harimau terbentang dari Timur Jauh Rusia melalui sebagian Korea Utara, India, Cina, dan sebagian Asia Tenggara hingga pulau Sumatera di Indonesia.

Harimau ditemukan hidup di habitat seperti padang rumput kering, hutan padang rumput campuran, hutan hujan, dan hutan gugur.

Wilayah ini juga merupakan rumah bagi sejumlah besar spesies mangsa yang mendukung kelangsungan hidup populasi padat harimau dan predator lainnya.

Sedangkan hutan berkanopi lebat tidak menjadi habitat yang baik bagi harimau.

4. Perilaku harimau yang teritorial dan biasanya menyendiri

4. Perilaku harimau teritorial biasa menyendiri
Pexels/Flickr

Dilansir dari Seaworld, harimau bersifat teritorial dan biasanya menyendiri. Sistem sosial mereka terhubung melalui sinyal visual, tanda aroma dan vokalisasi.

Harimau biasanya hidup menyendiri, berinteraksi sebentar hanya untuk tujuan kawin dan terkadang untuk berbagi hasil perburuan. Namun, ada beberapa contoh langka yang didokumentasikan di mana harimau berkolaborasi dalam perburuan, mirip dengan singa yang berkelompok.

Ukuran wilayah harimau sangat bervariasi menurut lokalitas, musim dan kepadatan mangsa (jumlah mangsa di daerah tertentu). Umumnya harimau jantan memiliki wilayah yang lebih luas daripada perempuan.

Wilayah harimau jantan dewasa biasanya akan tumpang tindih dengan beberapa wilayah betina. Area yang lebih besar mengandung lebih dari cukup sumber makanan, air dan tempat tinggal, tetapi lebih besar untuk menampung lebih banyak wilayah betina.

5. Harimau adalah karnivora yang suka menguntit dan memburu bangsanya

5. Harimau adalah karnivora suka menguntit memburu bangsanya
Pexels/Chiru Clicks

Bukan rahasia umum lagi bahwa harimau adalah karnivora yang suka menguntit dan memburu mangsanya yang mencakup berbagai hewan.

Meskipun mereka lebih suka memakan mangsa besar seperti rusa (chital, sambar, chital, rusa rawa) dan babi hutan, mereka juga memakan hewan yang lebih kecil seperti landak.

Setelah harimau selesai memakan apa yang didapatnya dari perburuan, ia menyembunyikan bangkai hewan dari burung pemakan bangkai, agar bisa dikonsumsi nanti.

Harimau juga sangat berhati-hati dalam memilih mangsa dan mereka cenderung menghindari perburuan mamalia yang sehat dan kuat. Namun, ada rekaman pembunuhan yang menunjukkan harimau menyerang hewan yang lebih besar seperti gajah dan kerbau.

Terkadang, harimau juga memangsa ternak yang mereka buru dari tempat tinggal manusia. Beberapa harimau bahkan mencoba membunuh harimau atau macan tutul lainnya. Mereka makan bangkai juga sesekali.

Salah satu peran penting harimau di alam liar adalah menjaga keseimbangan ekologis. Menjadi predator teratas dalam rantai makanan, mereka membantu menjaga jumlah populasi mangsa tetap terkendali.

Tidak hanya itu, harimau juga membantu menyeimbangkan jumlah predator lain seperti macan tutul, macan dahan, dan anjing liar Asia (dhole).

6. Diperkirakan ada 5.000 harimau liar yang tersisa di dunia dan 8.000 yang dipelihara di penangkaran

6. Diperkirakan ada 5.000 harimau liar tersisa dunia 8.000 dipelihara penangkaran
Freepik/Wirestock

Jumlah harimau liar memang sedikit lebih sulit untuk diperkirakan, tetapi ada beberapa data yang dapat membantu Mama menjelaskan pada anak tentang populasi harimau, meskipun jumlahnya mencakup tahun 2014 hingga 2019.

Dilansir dari AZ Animals, Diperkirakan ada 5.000 harimau liar yang tersisa di dunia. Populasi harimau liar terbesar ditemukan di India. Pada 2019, India diperkirakan menjadi rumah bagi 3.346 harimau, tetapi jumlah itu selalu berubah.

Untuk penangkaran, Amerika Serikat adalah pemimpin dunia untuk populasi harimau penangkaran, dengan sekitar 5.000 harimau dipelihara di penangkaran. Di seluruh dunia, diperkirakan ada 8.000 harimau yang dipelihara di penangkaran.

7. Hal yang mengancam populasi harimau

7. Hal mengancam populasi harimau
Pexels/Sayantan Kundu

Meski memiliki jumlah yang cukup banyak, harimau sebenarnya terancam punah karena beberapa alasan.

Penurunan awal mereka nahkan begitu tajam, sehingga dugaan saat ini menunjukkan bahwa populasi harimau menurun 95 persen sejak awal abad ke-20. Perburuan dan perusakan habitat adalah alasan utama mengapa penurunannya begitu tajam.

Perburuan liar biasa terjadi karena pasar tertentu menjual bulu harimau, tulang, dan bagian tubuh yang digunakan dalam pengobatan. Meski obat-obatan ini tidak berfungsi, tetapi pasar masih memiliki permintaan bahkan hingga hari ini.

Selain pemburu, hilangnya habitat adalah alasan lainnya. Harimau umumnya membutuhkan 10-15 mil persegi wilayah di alam liar untuk berpatroli dan mencari makan.

Kurang dari jumlah tersebut, maka kemungkinan mereka akan kelaparan. Saat bioma hutan dihancurkan untuk kayu, ruang, dan sumber daya lainnya, harimau kehilangan rumah mereka.

Nah itulah informasi yang dapat Mama sampaikan agar si Kecil dapat mengenal harimau, ciri, perilaku, habitat, dan makanannya. Memberi tahu anak tentang berapa banyak harimau yang tersisa di dunia seringkali memacunya untuk bertindak.

Bagaimana cara membantu harimau, Mama dapat memulainya dari sumbangan. Ajari anak untuk memberikan sumbangan pada organisasi atau komunitas perlindungan hewan, khususnya harimau.

Namun pastikan Mama melakukan riset terlebih dahulu untuk memastikan donasi mencapai pada hal yang benar ya!

Baca juga:

The Latest