Kaya Serat, Ini 10 Manfaat Quinoa untuk Kesehatan Balita
Dapat mulai diberikan sejak usia dini lho!
15 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, Mama bertanggung jawab untuk memberikan asupan yang sehat dan kaya nutrisi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Makanan sehat lainnya yang dapat dicoba adalah quinoa.
Quinoa merupakan pilihan kaya nutrisi yang tepat untuk anak-anak selama masa pertumbuhan mereka. Selama ribuan tahun silam quinoa diyakini dapat meningkatkan stamina prajurit Inca dan menyebutnya sebagai chisaya mama, atau "ibu dari semua biji-bijian".
Data sejarah menyatakan bahwa Inca-lah yang memberi nama quinoa, karena mereka percaya itu dapat memberikan kesehatan yang baik. Selain memberikan kekuatan, apa saja manfaat quinoa yang lainnya?
Agar membuat Mama semakin yakin, simak 10 manfaat quinoa untuk balita yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!
Usia Berapa Balita Boleh Mengonsumsi Quinoa?
Dilansir dari solidstarts.com, quinoa dapat mulai diperkenalkan segera setelah bayi berusia sekitar enam bulan, ketika siap untuk mulai makan makanan padat.
Biji quinoa memiliki komposisi nutrisi dan tekstur yang sebanding dengan biji-bijian. Mereka bahkan digiling menjadi tepung, seperti gandum, dan digunakan sebagai pengganti biji-bijian dalam banyak resep, dari pancake hingga roti instan dan banyak lagi.
Quinoa memiliki rasa seperti kacang tanah dengan profil nutrisi yang kuat, yang menjadikannya "biji-bijian" pertama yang lezat untuk bayi dan balita. Baca terus untuk mengetahui manfaat kesehatannya!
1. Bebas gluten
Dilansir dari healthline.com, quinoa secara alami bebas gluten. Jika anak termasuk dalam spektrum sensitivitas gluten, intoleransi gluten, atau penyakit celiac, quinoa dapat menjadi tambahan yang tepat untuk pola diet bebas gluten.
Seperti halnya produk kemasan lainnya, selalu penting untuk membaca label dan memilih merek yang berkualitas. Meskipun quinoa secara teknis bebas gluten, Mama tetap harus mewaspadai risiko kontaminasi.
Karena quinoa seringkali dapat ditanam, diproses, dan dimasak dengan biji-bijian yang mengandung gluten seperti gandum dan barley. Luangkan waktu untuk memastikan produk quinoa benar-benar bebas gluten dan beri tahu restoran jika anak memiliki alergi gluten.
2. Merupakan biji-bijian utuh
Quinoa masih dianggap biji-bijian utuh dan tidak diproses, atau dihilangkan dari dedak dan kumannya yang kaya nutrisi. Menurut USDA, setidaknya setengah dari biji-bijian yang di konsumsi setiap hari, haruslah biji-bijian utuh.
Ini karena mereka memberikan nutrisi penting seperti serat, Vitamin B, dan mineral. Jika anak menjalankan diet bebas gluten kehilangan biji-bijian, quinoa adalah cara penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
3. Salah satu makanan nabati yang paling kaya protein
Quinoa merupakan pembangkit tenaga protein nabati dengan 8 gram protein per cangkir. Tidak hanya itu, quinoa dianggap sebagai protein lengkap yang mengandung kesembilan asam amino esensial.
Menambahkan quinoa ke dalam asupan makanan si Kecil sehari-hari, maka ia akan mendapatkan berbagai sumber protein nabati dan memastikan keseimbangan asam amino yang optimal untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangannya.
Editors' Pick
4. Tinggi serat
Meskipun semua biji-bijian adalah sumber serat yang baik, balita akan mendapatkan hasil maksimal jika menyangkut quinoa. Satu cangkir quinoa mengandung 5 gram serat, sedangkan sepotong roti gandum hanya mengandung 2 gram serat.
Dilansir dari royalquinoabolivia.com, proses pencernaan anak-anak jauh lebih cepat dibandingkan pada orang dewasa. Karena kaya serat, keuntungan dari quinoa adalah lebih mudah dicerna, sehingga dapat meningkatkan transit usus dan frekuensi buang air besar, serta menghindari penumpukan gas kolik yang mengganggu.
Serat baik untuk lebih dari sekadar menghilangkan sembelit, karena dikenal untuk meningkatkan kesehatan pencernaan secara teratur. Serta juga memiliki efek pelindung jantung dengan membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan menurunkan kolesterol.
5. Merangsang pertumbuhan otak dan tulang anak
Jumlah magnesium, zat besi, dan asam folat yang terkandung dalam satu porsi quinoa memungkinkan otot dan jaringan saraf diperkuat, serta meningkatkan tingkat energi di otak anak-anak, yang merangsang kewaspadaan pikiran dan konsentrasi.
Selain itu, biji-bijian kecil ini mengandung lebih banyak kalsium daripada nasi dan merupakan alternatif bebas gluten yang membantu perkembangan sel dan tulang balita.
Maka dari itu quinoa dapat mulai diperkenalkan sejak usia sangat dini seperti dalam bentuk bubur, dan kemudian di usia yang lebih besar penyajiannya bisa mulai lebih bervariasi seperti pancake, cupcakes atau salad.
6. Sumber zat besi nabati yang baik
Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk fungsi hemoglobin yang tepat, yang mengangkut oksigen dalam darah ke sel-sel di seluruh tubuh. Selain itu, zat besi diperlukan untuk fungsi seperti sintesis neurotransmitter, pengaturan suhu tubuh, aktivitas enzim, dan metabolisme energi.
Jumlah zat besi yang direkomendasikan setiap hari adalah antara 8 dan 18 miligram per hari, tergantung pada usia dan jenis kelamin. Quinoa adalah salah satu sumber nabati yang populer, menyediakan sekitar 3 miligram zat besi per cangkir.
7. Mengandung flavonoid
Dilansir dari babydestination, ada dua flavonoid tumbuhan penting dalam quinoa yang disebut Kaempferol dan Quercetin. Flavonoid ini dikenal bersifat anti-inflamasi dan juga dapat bertindak sebagai anti virus yang kuat. Ini adalah hal yang sangat penting terutama untuk anak-anak yang lebih kecil.
8. Menyediakan kebutuhan magnesium harian
Magnesium adalah elektrolit yang membantu melemaskan pembuluh darah. Magnesium juga dapat mengurangi diabetes tipe 2 dengan meningkatkan kontrol gula darah yang sehat.
Manfaat kesehatan lain dari magnesium termasuk transmisi impuls saraf, pengaturan suhu tubuh, detoksifikasi, produksi energi, dan pembentukan tulang dan gigi yang sehat. Kekurangan magnesium dikaitkan dengan sakit kepala, kram otot, dan insomnia.
Satu cangkir quinoa menyediakan 118 miligram magnesium yang di mana anak usia 1-3 tahun hanya memerlukan 80 miligram perhari, sedangkan 4-8 tahun membutuhkan 130mg perharinya.
9. Memenuhi kebutuhan mangan harian
Mangan adalah antioksidan, yang membantu menjaga kesehatan mitokondria selama produksi energi dan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini juga penting untuk perkembangan tulang dan penyembuhan luka pada balita.
Tingkat asupan mangan harian untuk anak 1-3 tahun ditetapkan pada 1,2 miligram, dan 1,5 miligram untuk anak usia 4-8 tahun. Secangkir quinoa akan memberinya penuh dengan 1,2 miligram mangan.
10. Rendah karbohidrat
Jika anak menghadapi masalah seperti obesitas atau sedang mencari alternatif yang lebih sehat untuk anak secara umum, maka quinoa yang rendah karbohidrat dapat menjadikannya pilihan yang tepat.
Inilah sebabnya mengapa quinoa adalah salah satu makanan paling disukai dalam hal pengelolaan berat badan. Dilansir dari royalquinoabolivia.com, secara statistik, ada peningkatan risiko obesitas dan kurangnya latihan fisik pada anak-anak di bawah usia 10 tahun.
Quinoa adalah biji-bijian yang mengandung semua nutrisi penting untuk memenuhi kebutuhan mereka, memberikan rasa kenyang, meningkatkan energi dan sangat serbaguna.
Secara keseluruhan, quinoa adalah pilihan yang sangat tepat untuk diet sehat. Baik Mama dapat mengolahnya menjadi semangkuk quinoa warna-warni atau hanya menyuapi anak dengan sesendok quinoa setiap hari, ia tentunya akan mendapatkan vitamin dan mineral penting.
Bagaimana Ma, sudah tak ragu lagi kan untuk memberikan quinoa pada si Kecil?
Baca juga:
- 5 Manfaat Makan Buah untuk Kesehatan Anak saat Puasa Ramadan
- Resep dan Cara Membuat Waffle Almond untuk Menu Sarapan Sehat Anak
- 6 Manfaat Sarapan Gandum untuk Kesehatan Si Kecil
