Ajak Anak Mengenal Gajah, Ciri, Perilaku, Habitat, dan Makanannya

Hewan bertubuh besar ini memiliki hati yang lembut dan peduli pada kawanannya

24 Mei 2022

Ajak Anak Mengenal Gajah, Ciri, Perilaku, Habitat, Makanannya
Freepik/Wirestock

Anak mungkin sudah tak asing degan hewan yang satu ini, bukan? Yup, tentu saja karena gajah pada dasarnya adalah hewan terbesar yang berkeliaran di daratan di planet kita.

Secara kebetulan, mereka juga merupakan salah satu spesies yang paling unik. Beberapa karakteristik gajah yang paling menarik perhatian anak-anak kecil yaitu "hidung" nya yang panjang, telinga besar, badan dan kaki lebar.

Beberapa ciri fisik yang paling tidak biasa sepanjang masa ini, seringkali membuat anak menjadi penasaran, terutama dengan fisik dan karakteristik gajah itu sendiri.

Yuk tanpa panjang lebar lagi, Mama dapat membantu anak untuk lebih dalam mengenal gajah, ciri, perilaku, habitat, dan makanannya, dari artikel yang telah Popmama.com siapkan di bawah ini!

1. Ciri-ciri fisik gajah

1. Ciri-ciri fisik gajah
Freepik/Wirestock

Gajah (Elephantidae), merupakan hewan darat terbesar yang masih hidup. Hewan ini memiliki ciri utama belalainya yang panjang (bibir atas dan hidung memanjang), kaki berbentuk kolom, dan kepala besar dengan kelenjar temporal dan telinga lebar dan rata.

Gajah berwarna keabu-abuan sampai cokelat, dan bulu tubuh mereka terlbilang jarang dan kasar.

Ketika membahas tentang gajah terbesar di dunia, maka itu adalah gajah Afrika. Gajah yang terbesar yang pernah tercatat adalah Gajah Afrika yang ditemukan di Angola. Berat gajah itu totalnya sekitar 24.000 pon, dan memiliki tinggi sekitar 3,96 meter!

Gajah jantan umumnya yang memiliki tinggi dan berat badan lebih dari betina

2. Fitur menarik pada belalai gajah

2. Fitur menarik belalai gajah
a-z-animals.com

Belalai gajah pada dasarnya hanyalah perpanjangan dari hidung dan bibirnya.

Tak hanya untuk bernapas, Fungsi utama belalai gajah adalah untuk membantu dalam bernapas, menggenggam, membersihkan debu, mencium, minum, makan, komunikasi, serta produksi suara juga.

Belalai juga digunakan untuk penginderaan dan perlindungan bagi gajah, karena ada sekitar 100.000 otot yang ada di belalai gajah. Oleh karena itu, ada fleksibilitas ekstrim yang ada di dalamnya ditambah kekuatan yang tak tertandingi.

Belalai gajah mampu berkontraksi, mengembang, serta bergerak ke berbagai arah. Inilah yang membuat gajah dapat memasukkan sekitar 8,5 pon air ke dalam belalainya, baik untuk minum atau penyemprotan saat tubuhnya terasa panas.

Editors' Pick

3. Fakta menarik tentang telinga gajah

3. Fakta menarik tentang telinga gajah
Freepik/Byrdyak

Tak hanya belalainya yang menarik, telinga gajah yang lebar ini juga selalu menarik perhatian. Ukuran telinga gajah, hampir seperenam dari seluruh ukuran tubuhnya. Telinga juga merupakan salah satu bagian tubuh utama gajah.

Bukan cuma untuk mendengar, fungsi utama telinga adalah mekanisme pendinginan dalam darah yang dimilikinya. Darah yang lebih dingin kemudian bersirkulasi kembali ke dalam tubuh, membantu menurunkan suhu tubuh gajah secara keseluruhan.

Ukuran telinga gajah sebanding dengan persebaran geografisnya. Semakin dekat ke khatulistiwa gajah berada, semakin besar telinga, memungkinkan lebih banyak menghilangkan panas dari tubuh.

Gajah Afrika hidup paling dekat dengan khatulistiwa, sehingga mereka memiliki telinga terbesar, diikuti oleh gajah Asia. Mammoth berbulu yang sekarang sudah punah, tinggal di dekat Kutub Utara, dan memiliki telinga terkecil.

Tentu saja, gajah juga menggunakan telinga mereka untuk menyalurkan gelombang suara dari lingkungan, berkontribusi pada indera pendengaran mereka yang tajam.

4. Perilaku gajah yang lembut dan penuh kepedulian

4. Perilaku gajah lembut penuh kepedulian
Freepik/Byrdyak

Meski disebut sebagai hewan yang besar, namun bukan berarti gajah adalah hewan yang menakutkan. Karena gajah adalah hewan yang sangat sensitif dan peduli, seperti halnya manusia.

Jika bayi gajah "menangis", induk atau kawanannya akan menyentuh dan membelai bayi tersebut dengan belalainya untuk menenangkannya.

Hal ini karena gajah adalah hewan yang sangat cerdas dengan emosi, perasaan, kasih sayang, dan memiliki kesadaran diri yang kompleks. Ini juga yang membuat gajah adalah salah satu dari sedikit spesies yang mengenali diri mereka sendiri di cermin!

Selain itu, gajah juga memiliki ikatan keluarga yang dalam. Kawanan dipimpin oleh kepala keluarga yang merupakan betina. Ketika anak gajah jantan berusia sekitar 12 tahun, mereka meninggalkan kawanan untuk hidup sendiri sementara gajah betina tinggal bersama kawanan keluarga.

Betina akan sering tinggal bersama induk mereka sepanjang hidup, bahkan sampai menjadi nenek buyut.

5. Habitat atau tempat tinggal gajah

5. Habitat atau tempat tinggal gajah
Freepik/Wirestock

Dilansir daro Vedantu, sebagian besar gajah Afrika berhabitat di Afrika Sub-Sahara. Hewan-hewan ini sebagian besar terletak di Afrika Barat dan Tengah.

Selain itu, juga ada beberapa gajah yang ditemukan di Gurun Sahel yang terletak di Mali. Gajah Asia sebagian besar berada di India, Nepal, serta Asia Tenggara.

6. Makanan gajah sehari-hari

6. Makanan gajah sehari-hari
Worldwildlife.org

Dilansir dari Britannica, gajah adalah hewan herbivora. Mereka mengonsumsi berbagai tanaman, termasuk rumput, buah, dan akar.

Seekor gajah dewasa mengkonsumsi sekitar 100 kg makanan dan 100 liter (26 galon) air per harinya lho!. Malah jumlah ini bisa dua kali lipat untuk gajah yang sedang lapar dan haus.

Konsumsi tersebut menjadikan gajah sebagai faktor ekologis yang penting, karena secara sebenarnya ini mempengaruhi dan bahkan mengubah ekosistem tempat gajah hidup.

7. Populasi gajah yang terancam

7. Populasi gajah terancam
Pexels/NADExRioTic

Sayangnya, gajah Asia dan Afrika terdaftar sebagai spesies yang terancam punah. Mereka terancam oleh hilangnya habitat dan perburuan liar.

Pada awal abad ke-21, kurang dari 50.000 gajah Asia yang tersisa di alam liar. Dari tahun 1979 hingga 1989 jumlah gajah Afrika di alam liar berkurang lebih dari setengahnya, dari 1.300.000 menjadi 600.000, sebagian karena permintaan komersial akan gading.

Duh semoga permasalahan ini segera diatasi ya, agar populasi gajah tidak terus menurun!

Nah itulah informasi untuk lebih dalam mengenal gajah, ciri, perilaku, habitat, dan makanannya. Gajah adalah hewan yang besar namun memiliki hati yang lembut dan penuh kepedulian.

Selain belajar tentang fakta gajah, Mama juga bisa mengajarkan si Kecil sebuah sikap yang dicontoh dari gajah, yaitu bahwa kita tidak boleh sombong atas kelebihan yang dimiliki. Namun kita justru harus bersikap lembut dan peduli dengan sesama.

Banyak hal yang bisa dipelajari dari gajah ya!

Baca juga:

The Latest