7 Obat Campak Anak Alami yang Aman untuk Mengatasi Gejala
Penggunaan obat alami dapat membantu meredakan gejala campak dan mendukung pemulihan anak
26 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Campak merupakan salah satu penyakit infeksi yang umum terjadi pada anak-anak. Gejala campak termasuk demam tinggi, ruam kemerahan, batuk, pilek, dan mata merah.
Penyakit ini juga amat menular dan bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, terutama pada anak-anak. Bahkan, penyakit ini bisa menginfeksi paru-paru dan otak, dan terkadang bisa mematikan.
Meskipun ada vaksin campak yang efektif, penggunaan obat alami juga dapat menjadi pendekatan yang bermanfaat dalam mengatasi gejala campak pada anak.
Dalam beberapa kasus, penggunaan obat alami dapat membantu meredakan gejala campak dan mendukung pemulihan anak dengan cara yang lebih alami.
Untuk membantu Mama mengatasi gejala campak pada anak, kali ini Popmama.com telah menyiapkan 7 obat campak anak alami, yuk simak!
Gejala Campak pada Anak
Sebelum mempelajari apa saja obat alami yang membantu mengatasi campak pada anak, penting untuk memahami gejala-gejala yang mungkin muncul.
Berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat terjadi:
- Mata merah dan sensitif terhadap cahaya
- Gejala yang mirip dengan pilek, seperti sakit tenggorokan, batuk kering, dan hidung berair
- Demam tinggi
- Bercak kecil berwarna putih keabu-abuan di mulut dan tenggorokan
- Diare dan muntah-muntah
- Tubuh terasa lemas dan kelelahan
- Rasa sakit dan nyeri
- Kurang semangat dan berkurangnya nafsu makan
Jika anak mengalami penyakit campak, ia dapat mengalami beberapa gejala di atas secara bersamaan. Saat anak menunjukkan beberapa gejala di atas, segera berikan obat alami campak anak di bawah ini:
1. Bawang putih
Selain berperan sebagai bumbu dapur, bawang putih juga memiliki potensi sebagai obat alami untuk mengatasi campak.
Bawang putih memiliki sifat antiinflamasi yang bermanfaat dalam mengurangi peradangan pada kulit dan melawan bakteri penyebab infeksi.
Salah satu cara mengolah bawang putih sebagai obat alami adalah dengan menghancurkannya dan mencampurnya dengan sedikit madu.
Selain itu, untuk memperoleh manfaatnya, Mama juga dapat mencampurkan bawang putih ke dalam menu makanan sehari-hari anak selama proses penyembuhan.
2. Kelapa
Kelapa telah lama diakui sebagai zat "pembersih" alami bagi tubuh dan memiliki sifat yang bermanfaat dalam pengobatan campak serta mengurangi gejalanya. Selain itu, kelapa juga mengandung banyak nutrisi dan antioksidan yang berguna.
Selain sebagai pengobatan campak, kelapa juga memiliki manfaat lain yaitu menghilangkan racun dari tubuh yang dapat meningkatkan infeksi campak.
Untuk mempercepat pemulihan dari campak, Mama dapat memberikan si Kecil air kelapa atau daging buah kelapa yang kaya nutrisi dan memperkuat sistem imun tubuh.
Editors' Pick
3. Cengkih
Cengkih mengandung senyawa antiinflamasi yang berguna dalam melindungi organ-organ dalam tubuh ketika campak menyerang. Selain itu, proses pengolahannya juga sangat sederhana. Mama hanya perlu merendam bunga cengkih dalam air matang selama sekitar 24 jam.
Setelah itu, tambahkan gula ke dalam rebusan tersebut dan aduk hingga merata untuk mendapatkan rasa yang lebih enak saat diminum.
Pastikan anak dapat menghabiskan satu gelas ramuan ini agar gejala campak dapat teratasi dengan lebih mudah.
4. Kunyit
Kunyit alami mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dipercaya dapat mengurangi ruam bintik-bintik pada kulit akibat campak. Senyawa kunyit ini juga diyakini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang penting untuk proses pemulihan dari berbagai penyakit.
Untuk mengolahnya, langkah pertama adalah mencuci kunyit dengan bersih. Selanjutnya, parut kunyit tersebut dan tambahkan sedikit air kemudian peras. Rebus air perasan kunyit hingga matang, lalu tuangkan ke dalam gelas dan tambahkan sedikit madu sebagai pemanis alami.
5. Lemon
Si Kecil juga dapat mencoba mengonsumsi lemon sebagai obat alami untuk campak. Lemon mengandung bahan antibakteri yang dapat mengurangi risiko infeksi dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Untuk meningkatkan efektivitas pengobatan campak, Mama dapat mencampur air putih dengan sekitar 15-25 ml perasan lemon sebagai pengobatan alami saat anak mengalami campak.
Namun perlu diingat sebaiknya hindari mengonsumsi air lemon saat perut dalam keadaan kosong, terutama jika anak memiliki masalah pencernaan.
6. Air putih
Meski cukup sederhana, air putih dapat menjadi salah satu pengobatan alami yang efektif untuk anak yang terkena campak lho! Menjaga asupan air putih dengan baik sangat penting dalam proses penyembuhan infeksi seperti campak.
Air putih memiliki peran penting dalam menggantikan cairan yang hilang akibat demam dan berkeringat selama si Kecil menderita campak.
Untuk mengatasi campak, Mama dapat memberikan anak air putih secara teratur sebanyak 5-7 gelas per hari dapat memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuhnya.
7. Makanan sumber vitamin A
Kekurangan vitamin A juga telah dikaitkan dengan tingkat keparahan penyakit campak. Jika anak yang menderita campak mengalami defisiensi vitamin A, maka risiko kebutaan atau bahkan kematian dapat meningkat.
Vitamin A adalah nutrisi penting yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, ketika anak terkena campak ia sangat membutuhkan asupan yang cukup dari vitamin A.
Selain mendapatkannya dari suplemen, asupan vitamin A juga dapat diperoleh melalui makanan yang dikonsumsi oleh anak.
Beberapa sumber makanan yang kaya akan vitamin A meliputi sayuran seperti bayam, wortel, brokoli, labu, paprika, dan ubi. Buah-buahan seperti melon, mangga, aprikot, tomat, pepaya, dan jeruk Bali.
Susu, keju, yoghurt, daging seperti ayam, sapi, hati sapi dan hati ayam, ikan seperti tuna dan salmon, telur, serta sereal dan kacang-kacangan juga dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin A.
Nah itulah 7 obat campak anak alami yang dapat Mama berikan pada anak untuk mengurangi gejala campak. Dengan menerapkan pengobatan alami di atas, Mama dapat memberikan dukungan yang penting bagi sistem kekebalan tubuh anak.
Namun, tetaplah berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan panduan yang tepat dan menjaga kesehatan anak secara menyeluruh.
Baca juga:
- 10 Gejala Campak pada Anak yang Harus Diwaspadai
- 9 Pantangan yang Harus Dituruti Anak Saat Mengalami Campak
- Jenis Imunisasi yang Perlu Diberikan untuk Anak Sekolah Dasar
