Telinga punya mekanisme sendiri dalam melindungi dirinya dari berbagai masalah yang timbul, baik itu dari eksternal maupun internal. Telinga memproduksi kotoran yang mengandung minyak. Kotoran ini berfungsi untuk menangkap bakteri, debu, atau pun benda-benda asing lain supaya tidak masuk terlalu jauh ke dalam telinga.
Biasanya, telinga akan mengeluarkan kotoran yang kering atau pun basah, sesuai dengan kotoran apa yang terperangkap di dalamnya. Namun, beberapa kondisi menyebabkan telinga mengeluarkan cairan. Tak jarang anak-anak mengalaminya.
Berikut ini Popmama.com merangkum beberapa jenis-jenis cairan yang keluar dari telinga anak, dilansir dari Children's Hospital Colorado:
