10 Jenis Flu Dibedakan dari Kode Medis, Punya Gejala yang Berbeda!

Jenis flu yang pertama ada J:10. Influenza dengan kode medis ini merupakan jenis flu yang paling umum ditemukan karena flu influenza. Flu dengan kode ini biasanya disertai berbagai gejala yaitu demam, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala, dan kelelahan. 

Untuk pengobatannya sendiri, Mama cukup beristirahat cukup, minum air yang cukup, dan juga minum obat demam dan flu. 

Jenis flu berikutnya memiliki kode J10.0. Jenis influenza ini disebabkan oleh flu influenza namun disertai dengan pneumonia. 

Selain itu, penderita disertai dengan batuk, nyeri dada, dan kesulitan bernapas. Untuk pengobatannya, akan dilakukan dengan antibiotik, antivirus, oksigen tambahan jika diperlukan, dan bronkodilator.  

J10.00 merupakan kode yang mengacu pada kasus influenza yang disertai dengan pneumonia, tetapi jenis pneumonia yang terjadi tidak dapat diketahui secara spesifik. 

Pneumonia sendiri adalah infeksi pada saluran pernapasan bawah yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk virus, bakteri, atau jamur. 

Ketika terjadi bersamaan dengan influenza, kondisi ini dapat menjadi lebih serius karena adanya kerusakan pada saluran pernapasan dan sistem kekebalan tubuh yang melemah. 

Gejalanya dapat meliputi demam tinggi, batuk yang parah, kesulitan bernapas, dan nyeri dada. Pengobatan untuk kasus ini perlu penanganan dari dokter. 

Kode ini merujuk pada kasus influenza yang disebabkan oleh virus influenza tertentu yang diidentifikasi dengan pneumonia. 

Penyakit dengan kode Ini menunjukkan adanya pneumonia dengan penyebab yang spesifik selain virus influenza yang sama. Untuk pengobatannya akan disesuaikan dengan jenis pneumonia yang teridentifikasi dan gejala si penderita. 

Berikutnya, influenza dengan kode J10.2 ini mengacu pada penyakit flu yang disebabkan oleh virus influenza dengan gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, atau diare. 

Gejala gastrointestinal ini bisa terjadi bersamaan dengan atau bahkan dominan dibandingkan dengan gejala pernapasan yang biasanya terkait dengan flu. 

Gejala ini seringkali terjadi pada anak-anak, tetapi juga bisa terjadi pada orang dewasa. Pengobatan untuk kasus ini akan berfokus pada meredakan gejala gastrointestinal dan mengatasi gejala influenza yang mendasarinya. 

Untuk mengatasi hal ini, Mama dapat langsung ke dokter untuk mendapat penanganan untuk mengurangi mual dan muntah. Selain itu, Mama dapat memberi si Anak minum banyak cairan untuk mengatasi dehidrasi yang mungkin terjadi akibat diare.

Kode J10.8 merujuk pada flu yang disebabkan oleh virus influenza dengan beberapa gejala yang tidak termasuk dalam kategori pneumonia atau gastrointestinal. 

Gejala ini bisa sangat bervariasi dan meliputi berbagai komplikasi seperti gangguan fungsi otak, miokarditis (peradangan pada jantung), atau infeksi telinga. Pengobatan terhadap flu jenis ini akan disesuaikan dengan jenis komplikasi yang muncul. 

Kode J10.81 mengarah pada influenza yang disebabkan oleh virus influenza dengan komplikasi ensefalopati. 

Ensefalopati yaitu gangguan fungsi otak yang bisa mengakibatkan perubahan perilaku, perubahan mental, hingga kejang. Gejala dari flu ini mungkin muncul sebagai reaksi langsung terhadap infeksi virus influenza atau sebagai respons terhadap peradangan sistemik yang disebabkan oleh infeksi. 

Jenis flu dengan kode J10.82 mengacu pada flu yang disebabkan oleh virus influenza dengan komplikasi miokarditis, yaitu peradangan pada jantung.

Miokarditis bisa terjadi akibat respons sistemik tubuh terhadap infeksi virus influenza, yang menyebabkan peradangan dan kerusakan pada jaringan jantung. 

Gejala miokarditis bisa meliputi nyeri dada, palpitasi, sesak napas, atau kelelahan yang ekstrem. Penanganan dari dokter spesialis merupakan hal penting untuk meredakan gejala jantung serta pengobatan antivirus yang tepat untuk mengendalikan infeksi. 

Selanjutnya, kode J10.83 merujuk pada influenza yang disebabkan oleh virus influenza dengan komplikasi otitis media. Otitis media merupakan infeksi ruang berisi udara di belakang gendang telinga yang biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri.

Otitis media bisa terjadi ketika virus influenza menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan atas, yang kemudian menyebar ke saluran pendengaran dan menyebabkan infeksi telinga. 

Gejala otitis media bisa meliputi nyeri telinga, gangguan pendengaran, atau demam.  

Yang terakhir, ada influenza dengan kode J10.89. Flu dengan merujuk pada penyakit flu yang disebabkan oleh virus influenza dengan komplikasi penyakit lain yang tidak disebutkan di atas. 

Komplikasi lain ini bisa beragam dan bervariasi, tergantung pada bagaimana virus tersebut memengaruhi tubuh individu yang terinfeksi. Beberapa manifestasi tambahan yang mungkin termasuk dalam kategori ini adalah radang tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri sendi, atau kelelahan dan demam. 

Komplikasi tambahan ini bisa terjadi karena respons tubuh terhadap infeksi virus influenza atau karena pengaruh langsung virus terhadap organ dan tubuh.  Pengobatan untuk kasus ini akan disesuaikan dengan gejala spesifik yang dialami oleh pasien, dengan penekanan pada meredakan gejala dan mempercepat pemulihan.  

Nah, jadi itu Ma jenis-jenis flu dengan kode medis. Penanganan dengan cara tertentu sangat diperlukan, mengingat beberapa jenis flu memiliki komplikasi yang berbahaya. Oleh karena itu, vaksin influenza bisa menjadi pilihan bagi Mama.