40 Jenis-Jenis Kucing dari Berbagai Ras yang Perlu Diketahui

Kucing Abisinia atau Abyssinian dikenal sebagai kucing yang aktif dan eksploratif. Tak hanya itu, mereka juga bernilai tinggi.

Hal ini karena mereka termasuk salah satu ras kucing berbulu pendek tertua, dengan tampilan eksotis layaknya lukisan dan patung dari zaman Mesir Kuno.

Ekor bundel a.k.a bobtail menjadi keunikan utama pada ras American Bobtail. Meski memiliki tubuh kekar dan tampilan khas yang menyerupai kucing liar, kucing American Bobtail tergolong kucing cerdas yang penuh kasih sayang.

Selain itu, mereka juga cocok menjadi hewan peliharaan keluarga, dan ramah terhadap anak-anak. 

Ras kucing yang satu ini, berasal dari Lakewood, California. Jenis kucing ini populer karena memiliki keistimewaan pada telinganya yang melengkung, akibat mutasi genetik alami.

Keunikan fisik, kedekatan dengan manusia, dan ekspresi mereka yang tampak selalu ingin tahu, akan menghidupkan suasana dan membuat pemiliknya menjadi lebih bersemangat. 

Dulunya, ras kucing American Shorthair bertugas untuk menjaga persediaan makanan dari hama dan hewan pengerat. Insting yang terbentuk dari leluhur mereka tersebut, membuat American Shorthair modern selalu aktif bergerak dan gemar memburu hewan-hewan kecil.

Karena itu, pemiliknya harus selalu waspada jika terdapat hewan peliharaan lain di rumah seperti burung atau hamster. 

Ras kucing domestik asal New York ini banyak digandrungi karena mantel bulunya yang sangat unik. American Wirehair memiliki bulu yang padat, tebal, dan berpilin, dengan berbagai variasi warna.

Kepribadian kucing jenis ini pun sangat manis, tenang, dan bersahabat, sehingga sangat cocok menjadi teman bermain di rumah.

Banyak yang belum mengetahui bahwa Ashera adalah jenis kucing domestik terbaru, terlangka, paling eksotis, bahkan menjadi kucing termahal di dunia lho!

Jenis kucing ini dikembangkan dengan kawin silang dengan dua spesies liar eksotis, yaitu Serval Afrika dan kucing Macan Tutul Asia, dan kemudian menambahkan garis kucing domestik ke dalam campuran.

Di balik postur yang elegan dan tampilan yang anggun, kucing oriental ini dapat menjadi teman bermain balita yang menyenangkan! Terlebih lagi, ras kucing Balinese-Javanese berkepribadian ekstrovert, sehingga mereka suka berdekatan dengan manusia dan hewan lain.

Sementara secara fisik, wajahnya yang menyerupai kucing Siam, menjadi ciri khas yang menambah keunikan dan kesan mewah pada penampilan kucing jenis ini.

Persilangan antara ras domestik American Shorthair dan kucing kuwuk Asia, membentuk kucing jenis Bengal menjadi ras kucing domestik yang sangat aktif, dengan corak eksotis menyerupai kucing liar.

Selain itu, mereka juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, eksploratif, dan percaya diri. Jika memelihara kucing bengal di rumah, pastikan Mama memiliki sarana bermain yang lapang dan aman, agar mereka dapat menyalurkan energi dengan baik. 

Ras kucing Birman tampak istimewa dengan kombinasi bulu-bulu panjang dan medium. Mulai dari perpaduan warna di wajah dan mata birunya, kucing ini tampak memesona.

Ras Birman menjadi pilihan tepat bagi keluarga yang menyukai kucing peliharaan yang tenang, anggun, bersahabat dengan manusia, dan dapat hidup berdampingan dengan hewan lainnya

Penampilan ras kucing Bombay begitu populer dengan warna bulu hitam solid dan mata keemasan atau tembaga. Meskipun cukup enerjik, kucing jenis ini cocok menjadi hewan peliharaan yang tenang, dengan interaksi yang baik bersama anak-anak dan hewan lainnya.

Selain itu, mereka juga menyukai tempat yang hangat, sehingga kerap berjemur atau bersembunyi di balik selimut.

Ras kucing berbulu pendek asal Britania Raya ini memiliki kepribadian yang santai. Selain itu, mereka menyukai perhatian, namun tidak manja dan tidak nyaman berada dalam gendongan.

Kucing British Shorthair juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga gemar mengikuti, atau mendampingi aktivitas manusia.

Mereka juga cukup bersahabat dengan anak-anak yang sudah memahami cara memperlakukan hewan peliharaan, dan bersikap cuek terhadap keberadaan hewan lainnya. 

Genetik dari kucing Siam, membuat ras kucing Burma sering mengeong, namun dengan suara yang lebih pelan dan lembut. Kucing eksotis ini dapat menjadi pilihan ideal bagi anak-anak yang memerlukan teman, karena ras Burma sangat menyukai perhatian.

Selain itu, mereka juga tidak akan segan-segan naik ke pangkuan, menemani tidur, atau mengikuti balita mengelilingi rumah sepanjang hari.

Jenis kucing dari berbagai ras yang perlu anak ketahui lainnya adalah Burmilla. Kucing ini adalah jenis kucing domestik yang berasal dari Inggris pada tahun 1981.

Merupakan persilangan antara kucing Persia Chinchilla dan kucing Burma.

Menariknya, jenis kucing ini memperoleh status dalam kejuaraan di Inggris Raya pada tahun 1990-an.

Kucing Chausie adalah jenis kucing domestik yang dikembangkan dengan mengawinkan beberapa individu dari spesies kucing hutan non-domestik dengan lebih banyak kucing domestik.

Kucing Chausie ini pertama kali diakui sebagai ras domestik oleh The International Cat Association pada tahun 1995.

Akibat mutasi genetik yang dialami leluhur mereka, kucing Cornish Rex memiliki mantel bulu yang sangat pendek dan keriting. Kepribadian mereka juga sangat ceria, suka bergaul, dan gemar terlibat dalam berbagai aktivitas manusia.

Postur tubuh Cornish Rex yang ramping mendukung mereka untuk aktif bergerak, mulai dari belari hingga melompat.

Penampilan kucing Devon Rex ini mungkin sangat unik bagi anak yang pertama kali melihatnya. Kucing ini memiliki bulu-bulu pendek, lembut, dan keriting, yang terlihat menggemaskan.

Selain itu, karakteristik bulu tersebut membuat kucing Devon Rex menjadi ras kucing yang paling aman bagi orang-orang yang memiliki alergi atau sensitif terhadap bulu kucing.

Ciri khas kucing Egyptian Mau terletak pada mantel bulu yang bercorak tutul seperti macan. Mereka termasuk salah satu ras kucing tertua, yang terbentuk secara alami. Meski tergolong ras kucing domestik, Mau Mesir dapat berlari dengan cepat, hingga kecepatan 58 km/jam lho.

Cepat sekali ya!

Secara umum, kucing European Burmese tidak jauh berbeda dengan jenis kucing Burmese.

Perbedaan mereka hanya terletak pada postur tubuh dan bentuk mata. European Burmese memiliki tubuh yang lebih gempal, dengan mata besar yang tajam.

Perilaku mereka begitu manis, loyal, dan dapat hidup berdampingan dengan anjing dan kucing lainnya.

Postur tubuh, raut wajah, kepribadian dan karakteristik kucing Exotic Shorthair umumnya mirip dengan ras kucing Persia. Namun, mereka memiliki mantel bulu yang lebih pendek, sehingga membutuhkan perawatan yang lebih mudah.

Selain itu, karakteristik ini menunjukkan genetik leluhur Exotic Shorthair, yang merupakan hasil persilangan antara ras kucing Persia dengan American Shorthair.

Sesuai namanya, Kucing Havana atau Havana Brown memiliki warna bulu mantel cokelat yang menarik. Mereka juga dikenal sebagai kucing yang sangat cerdas dan dapat dilatih untuk menangkap mainan. 

Kucing Havana Brown juga percaya diri, suka bermain, dan bergaul, sehingga mereka akan merasa tidak nyaman dibiarkan sendirian.

Hasil persilangan antara ras kucing Persia dan ras kucing Siam, membentuk kucing Himalaya yang berbulu panjang, dengan semburat kehitaman pada wajahnya. Temperamen ras kucing Himalaya relatif tenang dan bersahabat, namun cukup selektif.

Mereka akan menjadi cukup pendiam di sekitar orang baru dan lebih menyukai lingkungan rumah yang tenang, dengan sedikit perubahan.

Sudah eksis selama ribuan tahun, ras kucing Japanese Bobtail kerap muncul dalam berbagai manuskrip kuno di Jepang. Menurut kepercayaan setempat, ras kucing ekor bundel ini merupakan perwujudan Maneki Neko yang membawa keberuntungan dan kesejahteraan.

Mereka dapat menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan, karena cerdas dan suka bermain, serta dapat berinteraksi dengan baik bersama anak-anak.

Sejak ratusan tahun yang lalu, ras kucing Korat telah hidup di Thailand, tepatnya di provinsi Nakhon Ratchasima. Mereka termasuk kucing langka dan dianggap sebagai simbol keburuntungan bagi penduduk setempat. Kucing Korat ini berwarna abu-abu kebiruan, dengan perpaduan silver yang berkilauan.

Leluhur kucing LaPerm mengalami mutasi genetik yang alami, sehingga memiliki bulu-bulu keriting seperti ras kucing Rex pada umumnya. Selain itum kucing LaPerm sangat suka berdekatan dengan manusia, dengan temperamen yang tenang dan bersahabat.

Namun, ada kalanya LaPerm juga dapat menjadi cukup enerjik, dengan rasa ingin tahu yang tinggi.

Berdasarkan karakterisik fisik mereka, diperkirakan genetik Maine Coon berasal dari ras kucing Turkish Angora dan kucing hutan Norwegia. Keistimewaan Maine Coon terletak pada ukuran tubuh mereka yang panjang dan besar, dengan berat mencapai 6–9 kilogram.

Kucing Maine Coon ini gemar bermain, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, bersahabat dengan manusia, sehingga dapat menjadi hewan peliharaan yang ideal, dengan penampilan yang menakjubkan.

Keunikan ras kucing Manx yang paling kentara yaitu pada ekornya yang sangat pendek, bahkan ada pula yang tidak memiliki ekor. Mereka termasuk salah satu ras kucing tertua yang pernah terdaftar di CFA (Cat Fanciers' Association) tahun 1908.

Ras kucing ini sangat cedas, mudah beradaptasi, dan dapat menjalin ikatan yang erat dengan pemiliknya. Karena itu, mereka tidak akan suka jika Anda biarkan sendiri, dalam waktu yang cukup lama.

Terbilang baru, kucing jenis Munchkin dikembangbiakkan di Amerika Serikat sekitar tahun 1980-an. Jenis kucing ini memiliki badan yang kecil dan lucu, sehingga mereka tampil begitu menggemaskan, dengan kaki-kaki yang pendek akibat mutasi genetik alami.

Kendati demikian, fitur tersebut tidak menghambat pergerakan mereka. Kucing-kucing Munchkin tetap aktif bergerak, berlari, hingga melompat dan memanjat.

Leluhur kucing hutan Norwegia alias Norwegian Forest Cat, diduga berasal dari hutan-hutan di wilayah Norwegia atau Skandinavia. 

Jenis kucing besar ini memiliki mantel bulu yang menarik, karena tebal, panjang, lembut, dan berkilau, serta megar pada bagian leher dan ekor.

Meski terlihat liar dan sangat atletis, kucing hutan Norwegia amat bersahabat dengan manusia. Mereka bersikap hangat dengan pemiliknya, namun cukup pendiam di sekitar orang baru.

Melalui pengembangbiakkan selektif, kucing Ocicat menjadi kucing domestik yang memiliki corak berbintik seperti kucing liar, dengan postur tubuh yang ramping dan atletis.

Selain itu, mereka juga dikenal kucing cerdas yang dapat dilatih dan berjalan dengan menggunakan tali. Selain bersahabat dengan manusia dan tidak suka dibiarkan sendiri, kucing Ocicat juga dapat hidup harmonis dengan anjing dan kucing lainnya.

Kucing bulu pendek oriental alias Oriental Shorthair mendapatkan warisan genetik dari kucing Siam, yang membuat postur tubuh mereka relatif mirip. Kucing Oriental Shorthair memiiki tubuh yang ramping, telinga tegak dan besar, serta mata berbentuk almond.

Karakter Oriental Shorthair yang antusias, suka mengeong, dan gemar bermain, akan membuat suasana rumah menjadi lebih ceria. Terlebih, mereka juga sangat baik ketika berinteraksi dengan anak-anak, anjing, dan kucing lain.

Mama mungkin sudah tak asing lagi dengan jenis kucing yang satu ini, bukan? Yup jenis kucing Persia ini memang populer di kalangan pecinta hewan khususnya kucing.

Wajah bulat dengan hidung pesek yang menggemaskan, serta bulu-bulu panjang yang mengagumkan, membuat kucing Persia begitu populer dan banyak dipelihara di seluruh penjuru dunia.

Apalagi, kepribadian kucing Persia yang tenang dan elegan, seolah menguatkan posisinya sebagai hewan peliharaan yang mewah, sekaligus berkelas.

Ras kucing Peterbald merupakan hasil persilangan antara kucing Don Sphynx dan kucing Oriental Shorthair. Kucing Peterbald dikenal sangat cerdas, suka bersosialisasi, dan dapat bersahabat dengan anak-anak, anjing, dan hewan peliharaan lainnya.

Meski tidak berambut, kucing jenis ini perlu dimandikan secara rutin untuk membersihkan minyak di kulit mereka.

Seperti kucing Maine Coon, ras kucing Ragamuffin berbulu panjang, tebal, dan berukuran relatif besar, dengan berat mencapai 4-10 kg.

Sebagai tambahan informasi menarik, kucing Ragamuffin merupakan hasil persilangan dari Ragdoll dan dianggap sebagai varian dari ras tersebut. Namun akhirnya kucing Ragamuffin baru menjadi ras yang terpisah pada tahun 1994.

Nama ras kucing Ragdoll merujuk pada sikap mereka yang terkulai seperti boneka ketika berada di pangkuan atau pelukan pemiliknya.

Mereka memiliki mantel bulu putih yang cukup panjang, dengan warna kontras pada bagian wajah dan ekor, menyerupai kucing Siam dan Himalaya. Ukuran tubuh Ragdoll juga relatif besar, dengan berat sekitar 5-8 kg.

Kucing warna abu-abu kebiruan menjadi ciri khas yang paling lekat dengan ras kucing Russian Blue. Mereka bisa menjadi hewan peliharaan yang ideal, karena dapat menjalin ikatan yang sangat erat dengan pemiliknya.

Namun, meski Russian Blue sangat ramah, ceria, dan enerjik, mereka akan menjadi kucing yang cukup pemalu ketika berhadapan dengan orang asing.

Bagi anak yang suka bermain atau aktivitas di luar ruangan, memelihara ras kucing Savannah dapat menjadi pilihan yang tepat. Hal ini karena mereka memiliki insting berburu yang kuat, menyukai petualangan, dan suka bermain di air.

Kucing Savannah juga loyal dan dapat bersosialisasi dengan anak-anak, anjing, dan kucing lain, selama tidak ada ancaman atau perilaku yang mengintimidasi.

Hanya saja, insting berburu yang kuat membuat kucing Savannah tidak cocok dipertemukan dengan hewan peliharaan berukuran kecil, seperti burung, hamster, atau ikan.

Memiliki mata besar, telinga terlipat, serta kepala yang cenderung bulat dan lebar, membuat wajah ras kucing Scottish Fold tampak menyerupai burung hantu ya!

Dari namanya, Mama mungkin menyadari bahwa mereka merupakan ras alami asal Skotlandia, dan populer di seluruh dunia, karena keunikan pada telinganya.

Kucing Scottish Fold juga dapat menjadi teman yang seru, karena mereka amat bersahabat, cerdas, dan aktif.

Postur tubuh ras kucing Selkirk Rex mirip dengan kucing Bristish Shorthair, yang kokoh dan relatif besar, dengan bobot berkisar antara 4-8 kg.

Kendati demikian, ras kucing asal Montana ini berbulu panjang dan mengalami mutasi genetik alami, yang membuat bulu-bulu mereka menjadi keriting dan tampak unik.

Tubuh Selkirk Rex pun sangat bugar, dan mudah beradaptasi dengan segala situasi.

Memiliki mantel bulu putih, dengan warna kontras di bagian wajah, kaki, dan ekor, menjadi penampilan yang khas dari ras kucing Siamese atau Siam.

Mereka juga kucing yang mudah bersosialisasi, suka mengeong, dan sangat cerdas, sehingga dapat membuat suasana rumah terasa lebih semarak.

Kucing Siam juga ramah anak, dan dapat tinggal berdampingan dengan anjing dan kucing peliharaan lainnya.

Berbeda dengan sebagian besar kucing yang tidak menyukai air, ras kucing Turkish Van justru dikenal sebagai kucing yang suka berenang dan juga menjadi perenang yang andal, serta menyukai area perairan.

Mereka juga memiliki tubuh yang relatif bongsor, dengan berat antara 4-10 kg. Selain itu kucing Turkish Van ini terlihat begitu anggun dan elegan, karena memiliki mantel bulu yang cukup panjang, berwarna putih cerah, dengan kombinasi warna yang kontras di bagian kepala dan ekor.

Mereka juga kucing yang hangat dan bersikap sangat manis pada manusia.

Nah itulah beberapa jenis-jenis kucing dari berbagai ras yang perlu anak ketahui. Kepopuleran dan pola tingkah laku kucing yang menggemaskan, kerap menjadi inspirasi para seniman dan animator untuk menciptakan tokoh-tokoh kartun kucing untuk menarik perhatian anak.

Jenis kucing apa yang paling menarik perhatian si Kecil?