Istilah Baru dalam Parenting, Apa Itu Jellyfish Parent?

Jellyfish parent biasanya memiliki gaya parenting yang lebih fleksibel

21 Mei 2023

Istilah Baru dalam Parenting, Apa Itu Jellyfish Parent
Unsplash/Jonathan Borba

Saat ini, tren istilah jellyfish parenting kembali ke media sosial saat ini.

Menurut penulis Emma Brockes, jellyfish parenting adalah "gaya parenting tanpa tulang, hening, dan fleksibel tanpa akhir."

Sementara Direktur Pendidikan Parent Lab, Kristene Geering menggambarkan gaya parenting ini sebagai latihan untuk menyesuaikan diri dengan anak-anak. Namun, kalau menurut internet jellyfish parenting dapat membuat anak justru kebingungan dan dapat beralih ke pergaulan bebas.

Akan tetapi, sebenarnya apa itu jellyfish parent? Berikut telah Popmama.com rangkum untuk para Mama yang belum memahami dengan jelas.

Yuk, dibaca!

1. Definisi jellyfish parent

1. Definisi jellyfish parent
Freepik/Lifestylememory

Seperti orangtua lain yang memperhatikan kebutuhan anaknya, jellyfish parent juga memenuhi keinginan anak-anaknya dan justru cenderung lebih fleksibel.

Misalnya, jellyfish parent akan memberi anak-anak pilihan untuk tidak menghadiri kegiatan belajar di sekolah atau mengikuti latihan yang mereka daftarkan.

Editors' Pick

2. Jellyfish parent menyadari bahwa anak tidak boleh dipaksa

2. Jellyfish parent menyadari bahwa anak tidak boleh dipaksa
Freepik/A3pfamily

Orangtua dengan gaya parenting jellyfish bersandar pada gagasan bahwa anak-anak bisa merasa terlalu distimulasi dengan beralih pada sebuah aktivitas ke aktivitas lain. Hal ini bisa membuat mereka menjadi lelah.

Pada intinya, para orangtua ini sadar bahwa mungkin les atau kegiatan yang mereka berikan pada anak terkadang bukan didasarkan pada passion. Melainkan, kegiatan-kegiatan itu semata-mata keinginan orangtua yang didasari dengan tekanan, persyaratan, atau perasaan sosial.

3. Jellyfish parenting dalam beberapa kasus tidak boleh diterapkan

3. Jellyfish parenting dalam beberapa kasus tidak boleh diterapkan
Freepik.com/tiaracahrdz

Gagasan di balik jellyfish parenting adalah bahwa orangtua mendengarkan apa yang ingin dilakukan anak mereka dan membiarkan mereka melakukannya.

Meskipun terdengar bagus bagi perkembangan si Anak, tetapi dalam beberapa kasus justru tidak baik. Hal ini dikarenakan anak bisa saja berkata bahwa dia ingin bermain game sepanjang waktu dan tidak ingin bersekolah.

Sebagai orangtua, Mama tetap harus mencegah hal itu agar anak tetap teredukasi.

4. Jellyfish parent memberikan kebebasan pada anak memilih hal yang ingin dilakukan dan tidak

4. Jellyfish parent memberikan kebebasan anak memilih hal ingin dilakukan tidak
parentcircle.com

Semua orangtua seringkali kesulitan untuk menemukan cara terbaik untuk mendukung anak-anak. Sebagian besar orangtua harus bertanya pada diri sendiri saat menentukan jadwal anak: Apakah ini untuk orangtua atau benar-benar demi kepentingan terbaik anak?

Salah satu hal yang dilakukan oleh jellyfish parent adalah membuka ruang untuk kegiatan yang berbeda atau tidak melakukan kegiatan sama sekali ketika seorang anak tidak ingin melakukan kegiatan tersebut. Hal ini ditentukan baik tanpa batas waktu atau untuk jumlah waktu yang disepakati.

5. Jellyfish parent tidak sepenuhnya negatif

5. Jellyfish parent tidak sepenuh negatif
Freepik/master1305

Meski demikian, jellyfish parent tidak sepenuhnya memiliki dampak yang negatif terhadap anak.

Apabila Mama memiliki parenting style yang fleksibel seperti jellyfish parent, hal yang harus dilakukan adalah memberikan berbagai pilihan kegiatan untuk anak dan mendengarkan kegiatan mana yang ingin mereka lakukan.

Pada akhirnya, tidak ada gaya parenting yang benar maupun salah. Namun, yang terpenting adalah orangtua harus melakukan hal-hal yang terbaik bagi anak dan keluarga.

Nah, itu dia pengertian dari apa itu jellyfish parent. Semoga informasi ini menambah wawasan dan dapat dimengerti ya, Ma!

Baca juga:

The Latest