Anak korban kekerasan sering kali mengalami ketakutan yang besar ketika diajak berkomunikasi. Ketakutan ini bisa muncul dari berbagai faktor, termasuk trauma yang mereka alami, rasa tidak percaya terhadap orang dewasa, dan takut akan konsekuensi dari berbicara tentang pengalaman mereka.
Rasa ketakutan ini terus menerus membayangi anak, terutama pasca kejadian. Ada cara yang bisa mengambil perhatian mereka, yaitu dengan cara komunikasi yang lembut dan tidak menanyakan hal-hal yang membuatnya merasa tidak aman.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa kalimat terlarang yang tidak boleh ditanyakan pada anak korban kekerasan rumah tangga.
