Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik/Gpointstudio
Freepik/Gpointstudio

Memuji balita adalah hal yang penting penting, ketika ingin memberi tahu anak betapa bangganya Mama dan seberapa baik ia melakukan sesuatu.

Namun memberikan pujian tak bisa hanya menyebutkan kata yang baik dan mendukung saja. Karena jika dipuji dengan cara yang salah, ini bisa membuat kata-kata yang digunakan kehilangan makna. 

Sehingga meskipun terlihat mudah, memberikan pujian bisa menjadi hal yang rumit bagi para orangtua.

Pujian yang tidak diberikan kejelasan dapat terasa hampa dan menimbulkan kecemasan. Inilah sebabnya mengapa perlu berpikir dengan hati-hati tentang kata-kata yang dipilih saat memuji, sehingga terdengar tulus dan tidak meremehkan.

Untuk membantu Mama mencari gambaran seperti apa kalimat yang tepat saat memberikan pujian pada balita, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa kalimatnya di bawah ini. Coba disimak ya Ma!

1. "Kamu benar-benar membantu Mama saat membereskan mainanmu sendiri"

Freepik/prostooleh

Ketika balita menyelesaikan tugas, Mama mungkin secara otomatis mengatakan, "kerja yang bagus!" Meskipun baik untuk diucapkan, itu juga merupakan ungkapan yang tidak memiliki manfaat apa pun. Mengapa?

Karena balita tidak mengetahui secara spesifik apa yang ia lakukan. Sebaliknya, jika Mama memberi tahu si Kecil secara spesifik hal baik apa yang telah dilakukan, ia mungkin akan mengulangi perilaku tersebut di masa depan untuk menerima pujian.

Dilansir dari Alfie Kohn, ketika balita mendengar "kerja bagus!" untuk segala hal, itu bisa melemahkan kemandirian, kesenangan, dan minat, serta juga dapat mengganggu seberapa bagus pekerjaan yang sebenarnya dilakukan anak-anak.

Karena itu, saat memberikan pujian, beri tahu balita hal apa yang membuatnya dihargai. "Kamu benar-benar membantu Mama ketika kamu bisa membereskan mainan sendiri," memberi tahu balita bahwa ketika ia membereskan mainannya, ia membuat perbedaan pada hari orang lain.

Dan ketika anak melihat bagaimana tugas itu membawa kata-kata pujian, ia cenderung membereskan mainannya sendiri di masa depan.

2. "Mama suka bagaimana kamu bisa bekerja sangat keras untuk merapikan tempat tidur"

Pexels/pavel danilyuk

Komentar yang Mama ucapkan pada si Kecil, dapat memperjelas seberapa besar perhatian Mama terhadap apa yang telah dilakukan balita.

Karena itu, alih-alih mengatakan, "Mama bangga padamu," cobalah untuk mengucapkan lebih dalam dan jelaskan dari mana pujian itu berasal.

Mengatakan, "Mama suka bagaimana kamu bisa bekerja sangat keras untuk merapikan tempat tidur" membuat balita sadar bahwa upaya yang ia lakukan untuk membersihkan telah diperhatikan dan diakui.

Dan ketika kerja kerasnya diakui, upaya yang sama kemungkinan besar juga akan diterapkan dalam bidang kehidupan lainnya.

3. "Mama melihat kamu baik sekali ketika berbagi dengan temanmu hari ini"

Freepik/Ansiia

Berbagi adalah konsep yang sulit dipahami oleh balita. Karena itu, ketika anak ketahuan melakukannya, itu harus dipuji.

Dilansir dari VeryWell Family, berbagi adalah perilaku prososial. Perilaku ini menunjukkan bahwa mental balita sedang berkembang. Dan untuk terus mendorong perilaku ini, memberikan perhatian dan mengakuinya adalah kuncinya.

Dengan demikian, menyatakan, "Mama melihat kamu baik sekali ketika berbagi dengan temanmu hari ini" saat balita berbagi dengan temannya, ini akan menegaskan bahwa apa yang ia lakukan adalah perilaku yang baik dan akan menjadi kebiasaan seiring bertambahnya usia.

4. "Mama lihat kamu senang sekali ketika menari"

Freepik/Olganosova

Tak hanya pada saat menari, namun saat balita memilih untuk mencoba aktivitas baru, ia tidak selalu bisa melakukannya dengan baik. Dan karena ini, anak seharusnya tidak menerima pujian yang meningkatkan ego dan membuatnya cepat puas.

Namun bukan berarti pujian tidak bisa diberikan. Hal terpenting bagi balita adalah bersenang-senang ketika mencoba berbagai aktivitas. Karena jika kegiatan itu menyenangkan, maka si Kecil cenderung akan tetap melakukannya.

Oleh karena itu, alih-alih mengatakan, "Kamu adalah penari terbaik", Mama dapat mengatakan, "Mama bisa melihat betapa menyenangkannya kamu dengan menari! Kamu terlihat seperti sedang bersenang-senang!".

Hal ini mendorong balita untuk terus mencoba dan bersenang-senang, daripada memiliki tekanan untuk menjadi hebat dalam segala hal yang mereka lakukan.

5. "Kamu pandai sekali melakukan itu tanpa bantuan"

Freepik

Seringkali, balita akan meminta bantuan ketika mencoba suatu tugas, karena ia kurang percaya diri untuk melakukannya sendiri. Ketika saatnya tiba bagi balita untuk melakukan sesuatu sendiri, itu adalah momen yang patut dipuji.

Dengan memberi tahu balita, "Kamu pandai sekali melakukan itu tanpa bantuan" anak mendapatkan kepercayaan diri untuk mencoba hal-hal baru. Dan ketika kepercayaan diri ini tumbuh, anak juga dapat menyelesaikan hal-hal baru dengan tingkat kesulitan yang berbeda.

6. "Mama bangga padamu, karena kamu bisa...."

Freepik/shurkin_son

Bagi orangtua yang ingin mengatakan bahwa mereka bangga dengan anaknya, ini adalah ungkapan yang dapat digunakan, jika digunakan dengan benar.

Dilansir dari HuffPost, ketika mengatakan, "Mama bangga padamu, karena kamu bisa.... ," menjelaskan bahwa Mama bangga dengan tugas yang telah anak selesaikan. Hal ini juga membuat si Kecil bangga dengan siapa dirinya.

Oleh karena itu, Mama harus menyatakan apa yang ia banggakan dan sering mengatakannya, agar balita tahu bagaimana perasaan Mama. Dan ketika anak mengetahui orangtuanya bangga, ini akan membuat kepercayaan dirinya melonjak.

7. "Mama tahu kalau kamu telah bekerja sangat keras!"

Freepik

Ketika kerja keras diakui oleh orangtua, balita cenderung tahu bahwa ia tidak menyerah ketika keadaan menjadi sulit. Mendengar, "Mama tahu kalau kamu telah bekerja sangat keras!" mengajarkan balita bahwa ada manfaat dalam bekerja keras.

Ada hal-hal yang bisa dipelajari dengan berjuang di sepanjang jalan. Dan salah satunya adalah bahwa hasil akhirnya jauh lebih manis, ketika menyerah bukanlah pilihan di sepanjang prosesnya.

8. "Terima kasih telah memberi tahu Mama kalau kamu tidak suka .... untuk makan malam"

Freepik/bearfotos

Balita seringkali tidak ingin makan apa saja yang diletakkan di hadapannya untuk makan malam. Dengan demikian, orangtua terbiasa dengan sedikit sikap disiplin ketika makanan disajikan. 

Tapi jika si Kecil akhirnya dapat menyampaikan pendapatnya dengan lebih sopan, itu patut dipuji.

"Terima kasih telah memberi tahu Mama kalau kamu tidak suka .... untuk makan malam" akan membuat anak tahu bahwa ada cara penyampaian di mana sopan santun dihargai. Dan itu akan menanamkan sopan santun pada balita seiring bertambahnya usia.

9. "Mama suka berapa banyak warna yang kamu pilih. Bisakah kamu memberi tahu Mama tentang ini?"

Pexels/Gustavo Fring

Seringkali, orangtua akan memberikan pujian pada balita atas karya seni yang telah dibuat. Lebih sering daripada tidak, karya yang anak buat mungkin bukan pekerjaan yang berkualitas.

Namun, Mama masih merasakan keinginan untuk memuji. Dan dengan menyatakan karya seni itu "menakjubkan" atau betapa berbakatnya balita itu, itu mungkin akan membuat balita cepat puas.

Sebaliknya, katakan "Mama suka berapa banyak warna yang kamu pilih. Bisakah kamu memberi tahu Mama tentang ini?" membuat balita tahu bahwa ia dan karya seninya telah diperhatikan.

Dan ini lebih penting daripada pujian palsu yang diterima.

10. "Kemampuanmu menyusun balok-balok ini telah meningkat!"

Freepik

Salah satu keterampilan yang dilatih balita sejak usia dini adalah menyusun balok bangunan. Ketika keterampilan motoriknya menjadi lebih baik, maka akan semakin mudah jadinya.

Dengan mengakui kemampuannya telah meningkat, akan membantu balita terus bekerja pada keterampilan perkembangannya.

"Kemampuanmu menyusun balok-balok ini telah meningkat! Lihat nih, menara yang kamu buat semakin tinggi!" membuat balita tahu bahwa prestasinya diakui.

Dan menikmati momen dalam perhatian orangtua, akan mendorong balita untuk terus bekerja dan meningkatkan keterampilan motoriknya lebih jauh lagi.

Nah itulah beberapa gambaran kalimat yang tepat saat memberikan pujian pada balita. Bila ada penjelasan nyata di balik kalimat pujian yang Mama sampaikan, balita lebih cenderung mengulangi perilaku tersebut setelah mendapat kata-kata penyemangat dari orangtuanya.

Selain itu, seiring bertambahnya usia anak, pastikan Mama dapat memuji bagaimana kerja keras balita untuk mencapai sesuatu, bukan hasilnya.

Editorial Team