Pastinya setiap orangtua ketika menyebutkan kata anak, tersirat harapan besar di dalamnya ya, Ma. Di sisi lain adanya permasalahan gizi, kanker pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang mendapat banyak sorotan.
Seiring dengan peningkatan jumlah kanker secara umum, prevalensi kanker pada anak terus meningkat diperkirakan 2-4% dari seluruh kejadian kanker pada manusia.
Di Indonesia, saat ini diperkirakan terdapat kira-kira 11.000 kasus kanker anak. Angka ini diprediksi akan terus-meningkat, diperkirakan terdapat 650 kasus baru pertahunnya untuk kanker anak.
Salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi di Indonesia adalah retinoblastoma yang menduduki peringkat kedua kanker pada anak setelah leukemia.
Retinoblastoma adalah sebuah tumor intraokular yang uniknya paling sering terjadi pada bayi dan anak berjumlah sekitar 3% dari seluruh tumor pada anak.
Walaupun retinoblastoma merupakan kanker mata yang umumnya ditemui pada anak-anak, penyakit ini termasuk penyakit yang langka di setiap tahunnya, diperkirakan hanya tiga dari satu juta anak yang terserang retinoblastoma.
Lantas, bagaimana gejala kanker mata pada anak bisa terjadi?
Berikut Popmama.com telah rangkum informasi mengenai kanker mata pada anak terkait gejala, penyebab, dan pengobatannya. Yuk, simak baik-baik ulasannya, Ma.
