Kapan Anak Boleh Duduk di Kursi Depan Mobil?

27 Feb 2024, 14:40 WIB

Pexels/cottonbro

Kecelakaan mobil merupakan penyebab kematian yang tak dapat dihindarkan. Dilansir dari CDC, di Amerika, kecelakaan mobil adalah salah satu penyumbang kematian anak terbesar.

Namun, hal ini dapat diminimalisir dengan memastikan keselamatan anak selama berkendara dengan menggunakan car seat, misalnya.

Ketimbang duduk di bagian kursi depan, memang lebih aman bagi anak-anak duduk di kursi tengah mobil.

Tentunya didukung dengan penggunaan sabuk pengaman dan car seat yang tepat, dampak jika terjadi kecelakaan niscaya tidak terlalu fatal.

Lalu, kapankah anak dirasa sudah bisa duduk sendiri di kursi depan mobil?

Berikut ini Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari MomJunction:

1. Kapan anak boleh duduk di kursi depan mobil?

Pexels/Tim Mossholder

Menurut American Academy of Pediatrics, semua anak dengan berat badan di bawah 29 kg atau berusia di bawah 13 tahun sebaiknya duduk di kursi belakang mobil. Para ahli bahkan menyarankan orangtua untuk menunda transisi dari kursi belakang ke kursi depan sampai anak menginjak usia remaja demi keamanan dan keselamatan.

2. Risiko anak duduk di kursi depan mobil

Pexels/Dazzle Jam

Ada begitu banyak risiko anak duduk di kursi depan mobil. Berikut ini beberapa di antaranya, dilansir dari Stanford Children's Health:

Ketika kecelakaan terjadi, airbag mengembang kurang dari 1/20 detik dan bergerak dengan kecepatan hingga 200mph. Kekuatan dari airbag ini dapat membunuh, memenggal, atau menyebabkan cedera kepala pada anak-anak yang duduk di kursi depan.
Karena anak-anak cenderung tidak bisa diam di kursinya dan duduk lebih dekat ke dasbor, airbag tidak memiliki cukup ruang untuk mengembang sepenuhnya sebelum mencapai anak.
Bobot tubuh anak yang ringan membuat airbag yang mengembang dapat mengangkat mereka dari kursi dan menyebabkan kepala terbentur langit-langit mobil.
Anak-anak yang duduk di kursi depan mengalami cedera airbag bahkan dalam kecelakaan mobil kecepatan rendah.

3. Keamanan penggunaan car seat menghadap belakang dan depan di kursi tengah

Pexels/kampusproduction

Bayi dan balita sebaiknya duduk di car seat di kursi mobil bagian tengah karena ini adalah tempat yang paling aman. Car seat ditempatkan menghadap ke belakang.

Setelah anak mencapai usia tertentu, posisi car seat dapat diubah menghadap ke depan.

Gunakan car seat sampai tinggi dan berat badan anak berada dalam batas yang diizinkan yang disebutkan pada label car seat.

4. Perlukah anak menggunakan sabuk pengaman?

Pexels/Ketut Subiyanto

Setelah anak tumbuh dnegan berat dan tinggi yang sesuai dengan sabuk pengaman secara akurat, maka penting mengajarkan anak untuk menggunakan sabuk pengaman ketika di dalam mobil.

Umumnya sabuk pengaman dapat dikenakan anak ketika mereka mencapai usia antara 9-12 tahun. Namun setiap kendaraan memiliki ukuran dan ketentuan pemasangan sabuk pengaman yang berbeda-beda. Jadi sebaiknya periksalah dengan seksama untuk memastikannya.

5. Tips berkendara aman dengan anak yang duduk di kursi depan

Freepik/Jcomp

Untuk orangtua yang membawa anak berusia di bawah 13 tahun dan harus duduk di kursi depan mobil sementara, berikut ini beberapa tips berkendara yang aman dan bertanggung jawab:

Pastikan anak mengenakan sabuk pengaman dan tidak boleh melepas-pasang sesukanya saat kendaraan sedang berjalan
Minta anak duduk dengan posisi pantat dan punggung yang baik di kursi karena ank punya kecenderungan mencondongkan tubuh ke dekat dasbor dan ini berbahaya
Berikan contoh yang baik saat mengemudi. Jangan gegabah atau berada di bawah pengaruh alkohol.

Pastikan keselamatan optimal anak, berapa pun usianya, selama perjalanan karena kecelakaan mobil bisa kapan saja terjadi dan dapat berakibat fatal. Bahkan jika itu mobil yang melaju dalam kecepatan rendah.

Semoga informasi ini bermanfaat.