Tidak semua orangtua mau cukup sabar mengajak anaknya nonton bioskop pada waktu yang tepat. Jika tidak sabar, maka tangisan, teriakan, tendangan di kursi depan, dan gangguan lainnya akan dirasakan penonton sekitar.
Tentu tidak mau kan Ma mengganggu orang lain seperti itu. Lagipula kasihan juga si Kecil yang jadi tidak nyaman dengan situasi yang dihadapinya.
Oleh karena itu, ajak anak nonton di bioksop pada saat yang tepat. Lalu, kapan waktu yang tepat itu? Popmama.com akan menjabarkannya!
Anak-anak di bawah 3 tahun memiliki rentang konsentrasi yang cukup singkat. Kalaupun ada anak yang bisa berkonsentrasi lama, tapi takkan selama 1 film yang diputar di bioskop.
Oleh karena itulah, pastikan si Kecil telah memiliki rentang konsentrasi cukup lama agar tidak cepat bosan dan tak bisa diam saat di bioskop.
Terlebih jika mereka bosan, sudah tentu akan berlarian, bercanda, bahkan menendang-nendang kursi depan demi membunuh waktunya. Tak mau kan Ma ditatap sinis oleh penonton lain?
Yang penting adalah apakah si Kecil paham akan alur ceritanya. Maksudnya, bukan hanya membaca adegan, tapi lebih mengarah ke mengerti pembicaraan dan alur kisah film itu sendiri.
Menurut pemerhati anak-anak, umur 4 tahun adalah waktu yang tepat. Karena si Kecil sudah bisa memahami cerita secara keseluruhan. Ditambah kemampuan berpikirnya yang sudah lebih terstruktur.
Jadi kemungkinan ia terserap dalam cerita yang diputar akan lebih besar. Serta, ia takkan mudah bosan karena sudah terbawa seru film yang ditonton.
Beberapa orangtua begitu tak sabar mengajak anaknya nonton film. Ada yang baru 1 tahun, bahkan ada juga yang mengajak buah hatinya yang belum genap 1 tahun.
Biasanya alasannya cukup klise, karena ingin sekali nonton film yang sedang diputar di bioskop. Namun, perhatikan lagi, apa efek positif yang akan didapat si Kecil?
Jika tidak ada, lebih baik urungkan niat. Tak sabar ingin nonton bioskop? Titipkan si Kecil pada Papa atau orang lain yang Mama percaya.
Karena jika terlalu kecil, pendengaran mereka bisa terganggu akibat terpapar suara menggelegar di studio bioskop. Sedangkan jika mereka sudah mengerti namun menonton film yang bukan umurnya, tentu akan merusak pola pikirnya.
Anak-anak tidak seharusnya menonton adegan dewasa dan adegan kekerasan. Begitu juga adegan thriller yang mungkin akan membuatnya trauma. Begitu banyak efek negatifnya.
Jadi pastikan untuk memilih film yang memang sesuai dengan umurnya. Jika masih balita, hanya tonton film yang memiliki rating SU atau Semua Umur ya, Ma!
Menonton bioskop bersama si Kecil memang merupakan hal yang seru. Asal Mama mengetahui aturan yang sesuai agar tidak memberi efek negatif pada buah hati.