Selain Gundala, 5 Karakter Superhero Indonesia Ini Wajib Anak Ketahui

Dalam komik ciptaan Hasmi, Gundala memiliki nama asli Sancaka. Sebagai seorang insinyur yang terobsesi menciptakan serum anti-kilat, Sancaka sempat tersambar petir. Dalam keadaan koma, Sancaka ditarik oleh suatu kekuatan dari planet lain dan diangkat anak oleh raja Kerajaan Petir bernama Kronz. 

Lalu Kronz memberikan Sancaka sebuah kalung ajaib yang mampu mengubah dirinya menjadi manusia super bernama Gundala.

Saat ingin menjelaskan mengenai Gundala kepada si Kecil, Mama dapat menceritakan kalau superhero tanah air ini memiliki kemampuan untuk mengeluarkan petir dari telapak tangannya. Bahkan Gundala mampu melawan para musuhnya dengan menggunakan pukulan petir dan bergerak cepat hingga dapat membuat sebuah angin topan.

Abimana Aryasatya sebagai pemeran karakter Gundala sebagai putra petir yang akan siap tayang pada 29 Agustus 2019 mendatang di bioskop.

Nah, selain Gundala pahlawan petir, ada lima karakter superhero lainnya yang bisa Mama kenalkan pada si Kecil. Siapa saja?

Mama mungkin telah memperkenalkan burung camar kepada si Kecil, namun ada juga superhero perempuan bernama Camar. Sebelum menjelaskan Camar kepada anak-anak, Mama pun perlu mengetahui sejarah hingga kemampuan tersembunyi dari Camar sebagai superhero. 

Pada tahun 1910 di pantai pulau Maluku, seorang prajurit desa melarikan diri dengan seorang gadis Belanda dari pengejaran tentara Belanda. Lalu prajurit tersebut menciptakan sebuah keterampilan bela diri yang unik yang disebut sebagai Camar, lalu dilatihlah keturunannya untuk berperang sekaligus memerangi ketidakadilan dalam melawan koloni Belanda.

Jika Mama ingin memperkenalkan superhero lokal ini kepada si Kecil, Camar memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan burung. Tak hanya itu, Camar memiliki kemampuan dalam seni bela diri yang baik hingga lompatan luar biasa ketika menghadapi para musuh. 

Superhero kearifan lokal bernama Godam merupakan sebuah tokoh ciptaan Wid NS yang desain karakternya terpengaruh komik superhero Amerika. Godam termasuk salah satu komik superhero tanah air yang cukup populer di Indonesia, selain si Buta dari Gua Hantu dan Gundala.

Gondam diceritakan sebagai putra panglima perang yang gagal melakukan kudeta atas planetnya sendiri. Godam yang masih bayi terpaksa ditinggalkan oleh orangtuanya dan  kemudian dibesarkan oleh sekelompok penjahat. 

Seiring perkembangannya, Godam tumbuh menjadi seorang petualang hingga menemukan sebuah baju besi, jubah dan cincin ajaib. Namun, Gondam sempat melanggar sumpahnya dan dihukum dengan dijebak untuk masuk ke dalam sebuah cincin ajaib.

Cincin tersebut pun sampai ke manusia di bumi yang memiliki sifat rendah hati bernama Awang. Saat Awang memakai cincin itu, dirinya dapat berubah menjadi Godam. 

Selain bisa terbang dengan kecepatan supersonik, Godam memiliki kekuatan layaknya manusia super dan tidak bisa ditembus dengan berbagai senjata. 

Jika di luar sana ada Wonder Woman, Indonesia pun memiliki superhero dengan kearifan lokal bernama Sri Asih. 

Dalam sejarahnya ada seorang perempuan bernama Nani Wijaya yang lahir dari keluarga kaya. Dirinya merupakan reinkarnasi dari seorang dewi bernama Dewi Sri. 

Seiring bertambahnya umur, Nani bekerja di sebuah Biro Investigasi Kriminal sekaligus membangun sebuah reputasi sebagai pejuang kejahatan yang tak kenal takut. Namun, ketika semuanya menjadi tidak terkendali, Nani mengubah dirinya menjadi Sri Asih dengan mengatakan "Dewi Asih!"

Sama seperti superhero lain, Sri Asih juga memiliki kemampuan yang khas yaitu terbang, membuat tubuhnya menjadi raksasa hingga mampu memperbanyak diri. 

Karakter Sri Asih tentunya cocok diidolakan oleh anak perempuan mama sebagai seorang pembela kebenaran. 

Di dalam komiknya, Dhanus lahir di planet bernama Zyba yang dihuni oleh amfibi berbentuk manusia. Namun, Dhanus dibesarkan di bumi dan menjadi superhero akuatik bernama Aquanus.  

Kediaman dari Dhanus di Pulau Berhala, seringkali dipilih sebagai tempat berkumpulnya teman-teman pahlawan supernya yang lain. Bahkan Aquanus seringkali diperintahkan kapal selam yang sangat canggih.

Saat mengenalkan Aquanus kepada si Kecil, Mama dapat menjelaskan mengenai kemampuan seperti berenang lebih cepat dari hewan di air lainnya dan memiliki sabuk yang dapat mengeluarkan sinar untuk melawan musuhnya.

Memiliki nama asli Sedhah Esti Wulan, ia bekerja sebagai seorang jurnalis yang cerdas dan tegas. Tak hanya itu, Wulan belajar seni bela diri dalam menghadapi musuhnya. 

Suatu ketika, Wulan sempat membantu ayahnya yang sedang menyelamatkan seekor burung merpati. Usai diselamatkan, Wulan ditemui langsung dengan Ratu Merpati. 

Ratu Merpati lalu memerintahkan Wulan untuk menenggelamkan dirinya ke dalam ramuan ajaib, sehingga dapat membuatnya berubah menjadi seorang pahlawan super bernama Merpati. 

Merpati memiliki kemampuan tersendiri seperti superhero perempuan lainnya yaitu kekuatan terbang dan mampu mencari arah. 

Nah, itulah beberapa karakter superhero Indonesia yang perlu Mama ketahui anak-anak. Semoga cerita dan pesan moral dari beberapa superhero ini memberikan inspirasi tersendiri untuk si Kecil ya, Ma!