Anak 4 Tahun Tewas Digigit Ular saat Main, Ketahui Penanganannya!

Seorang anak berusia 4 tahun di Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia setelah digigit oleh ular kobra.

Kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 21 Januari 2024, ketika korban sedang bermain di dalam rumahnya.

Korban memasukkan tangannya ke dalam lubang di dalam rumah tanpa menyadari keberadaan ular di dalamnya dan berteriak setelah memasukkan tangannya ke dalam lubang tersebut. Awalnya, penghuni rumah mengira korban digigit oleh tikus, namun setelah diperiksa, ternyata itu adalah gigitan ular. Ular tersebut kemudian keluar dari lubang dan melarikan diri ke arah tumpukan barang.

Orangtua korban segera membawa korban ke klinik, namun karena keterbatasan tenaga medis, korban dirujuk ke rumah sakit.

Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan korban langsung dibawa pulang untuk dimakamkan. Korban meninggal tanpa ada diberikan pertolongan pertama karena orangtua yang terlanjur panik.

Ular yang menggigit korban merupakan ular kobra dengan panjang 1 meter dan telah dimusnahkan oleh warga, dan lubang di dalam rumah juga diperiksa untuk memastikan tidak ada hewan berbisa lainnya.

Ketika seorang anak digigit ular, pertolongan pertama yang cepat dan benar sangat penting. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diambil dalam penanganan anak yang digigit ular:

1. Tetap tenang: Ketenangan sangat penting untuk mengurangi panik dan membantu anak tetap tenang. Pastikan anak untuk duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman.

2. Jaga agar anak tidak banyak bergerak: Dorong anak untuk tidak bergerak terlalu banyak agar racun tidak menyebar lebih cepat melalui aliran darah.

3. Pasang kayu dan ikat perban di atas area gigitan: Jika memungkinkan, pasang kayu atau sesuatu yang datar dan kokoh untuk memastikan tangan anak tetap lurus kemudian ikat perban longgar di atas area gigitan untuk memperlambat aliran racun. Pastikan perban tidak terlalu ketat sehingga tidak mengganggu sirkulasi darah.

4. Panggil bantuan medis: Segera hubungi layanan darurat atau bawa anak ke fasilitas medis terdekat. Informasikan jenis ular yang menggigit jika memungkinkan, karena ini dapat membantu dalam penanganan yang tepat.

5. Jangan melakukan tindakan yang tidak dianjurkan: Hindari melakukan tindakan seperti menghisap racun atau memberikan obat-obatan tertentu tanpa petunjuk medis. Tindakan semacam ini dapat memperburuk kondisi anak.

Setelah mengetahui cara pertolongan pertama untuk anak saat digigit ular, pencegahan juga langkah yang penting untuk menjaga agar ular tidak masuk ke dalam rumah.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mencegah kehadiran ular di rumah:

1. Jaga kebersihan dalam dan luar rumah: Ular tertarik pada tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat persembunyian atau sumber makanan. Pastikan rumah tetap bersih dari tumpukan seperti tumpukan kardus atau daun. Tutup lubang yang berpotensi menjadi tempat keluar masuknya hewan dengan benda padat dan berat.

2. Perbaiki kerusakan pada bangunan: Periksa dan perbaiki celah atau retakan kecil pada dinding, lantai, atau atap rumah. Ular dapat memanfaatkan celah tersebut untuk masuk ke dalam rumah.

3. Pertimbangkan pagar yang efektif: Pemasangan pagar yang kokoh dan rapat di sekitar rumah dapat menjadi penghalang bagi ular. Pastikan pagar tidak memiliki celah atau lubang yang memungkinkan ular masuk.

4. Tanam tumbuhan pengusir ular: Beberapa jenis tumbuhan seperti lidah mertua diketahui dapat membantu mengusir ular karena daunnya yang tajam. Tumbuhkan tanaman-tanaman ini di sekitar halaman rumah untuk mencegah ular mendekat.

Itulah paparan penjelasan mengenai penanganan dan pencegahan anak digigit ular. Penting bagi orangtua untuk mengetahui langkah-langkah yang harus diambil saat anak digigit ular.

Selain itu, upaya pencegahan yang efektif juga diperlukan untuk menjaga agar ular tidak masuk ke dalam rumah.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang disebutkan di atas, diharapkan dapat mengurangi risiko pertemuan yang tidak diinginkan antara anak-anak dan ular.