Bayang-bayang penyakit campak kembali mengancam kesehatan anak Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, akumulasi dari sepanjang tahun 2022 sampai awal 2023 ditemukan peningkatan jumlah kasus campak yang mencapai 32 kali lipat dibanding dengan tahun 2021.
Angka ini cukup signifikan dan mengerikan mengingat campak bukanlah penyakit yang bisa disepelekan.
Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dari famili Paramyxovirus, gejalanya ditandai dengan demam, sakit tenggorokan, dan muncul ruam merah di seluruh tubuh. Anak-anak menjadi kelompok usia yang paling sering dan rentan terkena campak.
Mama perlu lebih awas dan cepat tanggap, karena ternyata campak juga bisa menyebabkan komplikasi dengan penyakit berat lainnya pada anak.
Mari lebih waspada dengan bahaya campak di sekitar kita dengan menyimak informasi dari Popmama.com berikut ini yang akan membahas kasus campak yang kian meningkat di masa kini!
