Untuk kegiatan satu ini, terdapat dua cara yang bisa Mama ajarkan pada anak. Berikut cara-cara yang bisa dipilih:
1. Live kit (Hanya untuk cuaca hangat)
Langkah pertama adalah dengan memesan kit terlebih dahulu. Kit ini umumnya sudah dilengkapi dengan secangkir ulat dan semua yang anak butuhkan dalam menumbuhkannya menjadi kupu-kupu.
Dengan kit ini, Mama dan si Kecil dapat menyaksikan bagaimana ulat bermetamorfosis dan berubah menjadi kupu-kupu. Tentunya ini menjadi kesempatan belajar yang bagus, bukan? Sebab si Kecil bisa melihat ulat bagaimana membuat kepompong dan melihat langsung prosesnya.
Namun perlu diperhatikan, cara satu ini perlu dilakukan pada cuaca yang tak terlalu panas atau tak terlalu dingin. Kemudian, saat ulat sudah berubah menjadi kupu-kupu, biarkan anak untuk melepaskannya ke alam lepas ya, Ma.
2. DIY (Do it Yourself) / Kerajinan tangan
Cara lain adalah melalui kegiatan DIY yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Cara dengan melihat contoh kerajinan yang ada pada internet, kemudian ajak anak untuk menggambarkan telur, ulat, kepompong, dan kupu-kupu dengan cara yang kreatif.
Meski tidak bisa melihat secara langsung bagaimana ulat berubah menjadi kupu-kupu, tetapi ini cara yang menyenangkan untuk mengajari anak-anak tentang siklus hidup kupu-kupu. Mama juga bisa kok memutarkan video tentang kupu-kupu agar anak dapat mengetahui gambaran bagaimana kehidupan ulat menjadi kupu-kupu.