Mudah! 15 Kegiatan Seni yang Bisa Anak Lakukan Selama di Rumah Saja

Mengajarkan seni pada anak usia baita mungkin tak semudah mengajarkan anak usia sekolah. Namun tenang, Ma. Coba buat seni mudah satu ini yuk!

Caranya sangat mudah, cukup siapkan satu lembar kertas putih, cat air, pastel minyak, selotip, air, dan kuas. Setelah menempelkan kerta pada permukaan yang rata, minta si Kecil menggambar bebas seluruh kertas dengan pastel minyak.

Setelah itu, ajak anak untuk menutupi kerta dengan cat air yang telah dilarutkan. Pastel minyak pun akan meletup menembus cat dan menghasilkan lukisan abstrak yang indah.

Jika Mama menyukai karya seni bergaya mosaik, mungkin karya seni satu ini bisa dijadikan ide untuk mengajak anak berkreasi.

Tak sulit kok, Ma. Cukup siapkan selembar kartu stok, buat sketsa garis kasar landscape sederhana (misalnya membuat gambar kuda). Kemudian ambil majalah atau koran yang sudah tak terpakai, dan potong menjadi ukuran kecil.

Setelah potongan sudah siap, tempelkan pada gambar kuda yang sudah dibuat di kartu stok. Agar potongan mosaik tidak cepat lepas, Mama bisa membantu anak melaminasi dengan plastik. Lukisan mosaik sederhana pun siap dipajang!

Kegiatan seni satu ini menggabungkan gambar dengan pembuatan kolase. Caranya cukup memotong gambar dari majalah atau mencetak gambar yang anak sukai. Kemudian lem gambar yang telah dipotong pada selembar kertas.

Agar tidak terlihat kosong, ajak anak menyelesaikannya dengan memberikan sentuhan warna warni menggunakan pensil warna atau spidol. Kegiatan satu ini akan melatih imajinasi anak untuk membuat berbagai warna dan gambar.

Serbet memiliki banyak manfaat untuk kebutuhan rumah tangga. Tak hanya itu, Mama juga bisa memanfaatkan serbet sebagai medium untuk melatih kreativitas anak lho!

Jika biasanya serbet hanya berwarna polos, sekarang Mama bisa meminta anak melakukan cap dengan berbagai pola kesukaannya. 

Caranya siapkan serbet polos warna apa pun, kemudian sebagai perangko untuk ditempelkan pada serbet Mama bisa menggunakan daun kering, apel, atau apa pun yang mudah ditemu. Setelah itu, beri warna daun tersebut dan tempelkan pada bagian serbet yang ingin dihias.

Setelah bentuk daun sudah tertempel pada serbet, biarkan kain serbet mengering sebelum dicuci dan digunakan. Serbet yang dicap hasil buatan si Kecil pun sudah jadi!

Siapa bilang membuat lukisan 3D untuk anak-anak itu sulit dilakukan? Kini Mama bisa mengajak si Kecil berkreasi dengan lukisan 3D di rumah!

Caranya dengan mengajak anak mama mengambar apa pun yang ia suka di selembar kartu stok, kerta karton, atau diselmbar kertas yang ditempel di salah satu sisi kotak sereal kosong.

Selanjutnya potong kertas krep warna warni yang bisa anak tempelkan ke kanvas yang sudah digambar tadi. Gambar yang anak buat pun akan lebih hidup dan berwarna!

Stik es krim yang sering kali kita buang setelahnya, ternyata bisa lho dimanfaatkan sebagai kegiatan seni. Mama bisa mengajak anak menyiapkan secukupnya stik es krim yang telah dibersihkan, kemudian siapkan selembar kartu stok sebagai medium atau kanvasnya.

Agar stik es krim tidak polos begitu saja, ajak anak untuk mewarnainya dengan cat air sesuai warna yang ia suka. Sambil menunggu stik kering, minta anak menggambar rumput dan langit pada kanvas yang telah disiapkan sebelumnya.

Setelah stik kering dan gambar anak sudah selesai, susun stik menjadi bangunan rumah yang mudah dibuat anak. Beri perekat agar stik menempel pada kanvas dengan sempurna. Lakukan cara ini sampai stik menempel menjadi bentuk rumah.

Agar menyerupai bentuk rumah sungguhan, minta anak memotong kertas berbentuk persegi panjang untuk ditempelkan sebagai jendela dan pintu. Mama juga bisa menambahkan jerami sebagai hiasan rumah dari stik es krim yang terbuat dari potongan kertas tak terpakai.

Kegiatan seni satu ini juga cukup mudah dilakukan anak di rumah, Ma. Caranya cukup siapkan papan poster atau kanvas besar yang akan dibuat kaleidoskop berwarna.

Langkah pertama, campur 1/2 gelas lem kerajinan dan 1/4 gelas air. Minta anak menggambar bentuk besar yang mudah misalnya bentuk hati, lingkaran atau persegi di atas poster, lalu sapukan dengan beberapa campuran gambar.

Oleskan kertas tisu persegi ke papan basah, oleskan lebih banyak lem di atasnya, dan ulangi proses ini sampai anak menutupi bentuk gambarnya. Untuk mencegah tetesan air yang berantakan, Mama bisa mengajak anak mengerjakan di halaman atau teras rumah ya!

Selain untuk menyaring kopi, filter kopi juga bisa dimanfaatkan dalam mengajarkan seni kepada anak-anak, Ma. Guru seni Tennessee di Metropolitan Nashville Public School, Rachel Motta berbagi cara mengubah filter kopi menjadi gelas kertas dengan kegiatan seni untuk anak-anak.

Caranya dengan mengambil beberapa filter kopi. Gunting bagian yang tidak rata, kemudian gunakan spidol non permanen untuk membuat garis dan bercak di atasnya.

Letakkan filter kopi di atas wadah yogurt atau cangkir plastik yang sudah dibalik, oleskan warna dengan cara disemprot, dan perhatikan warna-warnanya luntur membentuk warna abstrak. Saat filter kopi sudah sepenuhnya berwarna abstrak, ajak anak untuk mengeringkannya dan bisa dijadikan hiasan di kamarnya.

Tak hanya itu saja, Ma. Kreasi filter kopi yang telah diberi warna juga bisa dibentuk berbagai macam hiasan seperti kupu-kupu, ikan, dan lainnya sesuai selera anak. Yuk, coba kreasikan bersama si Kecil.

Membuat kolase bertema alami bisa menjadi cara mudah mengajarkan seni, Ma. Caranya dengan mencetak foto anak atau foto keluarga terlebih dahulu.

Sesuai dengan temanya yaitu alami, Mama bisa menyiapkan dedaunan kering, ranting, bunga, atau kulit kayu sebagai hiasan pelengkap. Kemudian tempelkan beberapa hiasan alami tadi pada area pinggiran foto. Kolase bertema alami pun siap dipajang di rumah!

Selain serbet yang dicap dengan dedaunan, Mama juga bisa berkreasi membuat sarung bantal yang bisa anak hias sesuka hatinya. Untuk melatih kreativitas seni anak, coba gunakan bahan yang ada di rumah seperti paprika yuk, Ma!

Caranya dengan memotong bagian bawah paprika, kemudian celupkan bagian yang dipotong ke dalam cat, lalu tekan ke permukaan sarung bantal. Anak bisa mengulangi cara yang sama dengan mengganti berbagai warna kesukaannya.

Tak hanya di sarung bantal, Ma. Anak juga bisa menempelkannya pada bagian lain yang ingin ia hias. Misalnya pada kaos, tote bag, alas piring, atau apa pun yang diinginkannya.

Setelah sudah selesai, biarkan kering selama semalaman dan cuci sebelum digunakan. Hasil akhirnya pun akan menyerupai pola bunga yang menggemaskan, dijamin anak akan puas dengan karyanya!

Buat lukisan siluet yang mudah yuk, Ma! Nggak perlu beli, kini anak bisa membuatnya sendiri lho. Caranya pun cukup sederhana.

Pertama Mama bisa memotret bagian kepala samping anak, kemudian perbesar sesuai ukuran yang akan dicetak, lalu cetak dalam warna hitam putih.

Setelah itu, tempelkan gambar di atas kerta hitam dan potong bagian sekitar kepala dan bahu hingga menyerupai silet. Lalu tempelkan siluet pada kartu stok atau kanvas lain yang bisa telah diberikan pola sebelumnya.

Lukisan siluet anak pun siap dipajang di kamarnya. Mudah dan tetap indah dipandang lho, Ma!

Jika kaktus sungguhan harus disiram agar tetap tumbuh, kaktus satu ini cukup dijadikan pajangan tanpu perlu disiram, Ma.

Kreasi kaktus satu ini terbuat dari bebatuan yang telah dibersihkan dan diberi warna, kemudian dihias sesuka dengan beragam pilihan warna. Untuk ukuran kaktus besar, Mama bisa menggabungkan beberapa batu yang direkatkan.

Setelah batu-batu sudah selesai dihias, siapkan pot kecil yang telah diisi pasir, kemudian rekatkan batu-batu tadi di atas post. Kreasi kaktus buatan anak pun sudah jadi!

Memiliki sendok dan garpu berbahan kayu? Jangan biarkan polos begitu saja, Ma. Agar si Kecil lebih lahap mengonsumsi makanannya, hias peralatan makannya yuk!

Caranya dengan ampelas ringan gagangnya, kemudian bilas dengan air. Kemudian pisahkan bagian gagang dan atas dengan solatip agar tak tercampur, lalu minta anak menghias gagang sendok dan garpu dengan cat akrilik sesuai pola kesukaannya. 

Setelah pola selesai terbentuk, biarkan cat mengering dan lepaskan selotip. Agar lebih aman digunakan, Mama bsa menutupi gagang dengan sealant tidak beracun (seperti lak).

Di era pandemi seperti sekarang ini, penggunaan masker tentunya menjadi sebuah kebutuhan bagi semua orang. Agar anak mama mau mengenakan masker, coba tambahkan strap atau gantungan masker yang menggemaskan yuk!

Caranya dengan menyiapkan manik-manik dengan beragam motif dan warna, kemudian siapkan tali yang akan digunakan untuk strap. Atur tali agar panjangnya sesuai dengan yang akan anak gunakan.

Kemudian beri pengait atau penjepit masker pada bagian ujung tali, lalu masukan satu persatu manik-manik sesuai kreasi anak mama. 

Jika sudah sampai ujung lainnya, berikan pengait juga disisi ujung tersebut lalu strap masker manik-manik kreasi anak pun siap digunakan. Nggak perlu beli, bisa buat sendiri sambil melatih kreativitas anak nih, Ma.

Kartu ucapan yang dibuat sendiri ini bisa lho digunakan untuk berbagai kesempatan. Misalnya untuk perayaan ulang tahun temannya, perayaan hari ibu atau hari ayah, atau perayaan lainnya yang bisa menggambarkan perasaan sayang anak kepada orang lain.

Caranya dengan meminta anak menjiplak tangannya, setelah itu gunting dan lipat kedua jari tengahnya hingga berbentuk isyarat "I love you" dan kencangkan dengan lem.

Isyarat bertuliskan "I love you" dalam bahasa isyarat ini kemudian bisa ditempelkan ke kertas warna yang telah dilipat menjadi bentuk kartu ucapan. Agar lebih manis, pinta anak menghiasnya dengan stiker, glitter, spidol, atau apapun yang ia sukai.

Nah, itu dia 15 kreasi seni yang mudah dilakukan anak di rumah. Yuk, ajak anak tetap aktif berkreasi untuk mendorong kreativitasnya sejak dini.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma!