Kekerasan verbal adalah sebuah tindakan menyentuh atau menjatuhkan seseorang melalui kata-kata tanpa menyentuh fisiknya. Kekerasan verbal bertujuan untuk merendahkan, menghina, mengintimidasi atau menghujat seseorang.
Menggunakan nada suara yang merendahkan maupun penggunaan kata yang berlebihan juga termasuk dalam tindak kekerasan verbal.
Kekerasan verbal dapat terjadi pada siapa saja, termasuk pada anak-anak. Secara tidak sadar, bukan teman atau orang lain, namun orangtua juga kerap melakukan kekerasan verbal pada anak.
Tidak seperti kekerasan fisik, kekerasan verbal dapat mengganggu mental dan kesehatan anak. Bagi sebagian anak yang mengalami, kekerasan verbal yang terjadi secara berkelanjutan juga bisa memengaruhi tumbuh kembang anak dari berbagai aspek.
Umumnya, kekerasan verbal pada anak membuat korbannya menjadi memiliki rasa bersalah terhadap suatu hal.
Banyak orangtua yang mengaku tidak pernah melakukan kekerasan verbal, padahal sebenarnya terdapat beberapa orangtua yang melakukan kekerasan verbal secara tidak sadar.
Lalu, apa saja kekerasan verbal yang terjadi pada anak? Berikut Popmama.com sudah merangkum kekerasan verbal pada anak yang sering tidak disadari oleh orangtua.
