Sejak awal bulan April 2022, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan penyakit hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.
Hingga 23 April 2022, WHO mencatat 169 kasus hepatitis akut pada anak. Di Indonesia sendiri terdapat 3 kematian anak dengan dugaan hepatitis akut selama dua pekan terakhir.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meningkatkan kewaspadaan dalam dua pekan terakhir setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan kejadian luar biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut.
Bahkan Kemenkes minta semua pihak waspada penyebaran hepatitis akut. Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa informasinya secara lebih detail.
