Bayangkan saat Mama dan Papa menjalani hari penuh tekanan di kantor. Mama dan Papa tetap berusaha tersenyum, merespons dengan sopan, dan menjaga profesionalitas.
Namun begitu sampai di rumah, tembok pertahanan runtuh! Ingin menangis, mengeluh, atau sekadar diam di kamar untuk memulihkan diri. Mengapa? Karena rumah adalah tempat Mama dan Papa merasa aman untuk jujur terhadap emosi.
Hal ini juga terjadi pada anak.
Di sekolah, anak bisa tampak sangat kooperatif, duduk rapi, mengikuti aturan, bahkan ramah pada semua orang. Namun ketika pulang, tiba-tiba ia mudah tersulut emosi, menangis, marah, atau menjadi sangat rewel. Banyak orang tua jadi bingung dan menganggap ada yang salah dengan perilakunya.
Jadi, kenapa anak santun di sekolah tapi meledak emosi di rumah? Berikut Popmama.com berikan jawabannya!
