Jika Mama memelihara kucing di rumah, wajar jika anak memiliki rasa kasih sayang pada hewan tersebut. Kucing adalah hewat yang memiliki sikap manis.
Ini akan menarik perhatian anak. Terlebih jika sehari-hari anak berkegiatan bersama-sama dengan kucingnya.
Jika anak dilibatkan dalam mengurus hewan peliharaan, biasanya ia akan memiliki kecintaan pada hewan tersebut secara alami.
Misal, dari menyiapkan minum susu dan sarapan untuk kucing peliharaan di rumah, hingga menyisir rambutnya, libatkan si Kecil untuk semuanya.
Lalu bagaimana jika kucing itu menghilang. Anak biasanya jadi ikut rewel karena merasa temannya tidak ada di dekatnya lagi.
Jangan panik Ma, tenangkan anak. Beri tahu kalau kucing peliharaannya akan pulang.
Menurut penelitian Lost Pet Research, 5 orang melaporkan bahwa kucing mereka melakukan perjalanan jauh untuk menemukan rumah: 80 mil dalam 3 bulan, 52 mil dalam 2,5 tahun, 38 mil dalam 6 bulan, 30 mil dalam 10 hari, dan 20 mil dalam 21 hari.
Seringkali kucing bepergian karena mengikuti rasa ingin tahunya. Jika kucing secara alami merasa ingin pergi dari rumah, mungkin ia menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya.
Berikut Popmama.com telah merangkum penjelasan kenapa kucing bisa pulang sendiri setelah pergi dari rumah.
