Saat anak masih kecil, Mama pasti ingin memberikan upaya terbaik untuk membuat anak senang. Sebagai orangtua, sepertinya sudah jadi naluriah kita untuk otomatis bahagia ketika melihat senyum sumringah anak, ya, Ma.
Namun, selalu memenuhi keinginan anak adalah salah satu perilaku tidak baik yang bisa membuat anak cenderung ingin terus dimanja dan bisa menurunkan inisiatif mandiri anak, lho.
Memenuhi keinginan di sini tidak hanya merujuk kepada pemberian materi seperti mainan atau hadiah saja. Jika Mama sering membela anak walaupun dia sudah berbuat salah, tidak mengajaknya introspeksi diri, atau tak mengajarkan anak rasa tanggungjawab sejak dini, hal-hal tersebut juga dapat membentuk karakter manja di dalam diri anak.
Dampak buruknya tak hanya berlangsung saat si Kecil masih belia saja. Jika mereka sudah tumbuh dewasa, bukan tidak mungkin sikap manjanya akan terus terbawa, bahkan sampai mengganggu hubungan sosialnya.
Berikut Popmama.com akan menjelaskan 7 kerugian membiarkan anak selalu dimanja, simak dampak buruknya!
