Sebagian besar anak sesekali pernah mengalami tantrum. Kemarahan ini muncul ketika mereka merasa frustrasi atau kesal ketika diminta melakukan hal yang tidak ingin dilakukan.
Namun, ketika anak mengalami kemarahan yang meledak-ledak hampir sepanjang waktu, hal ini mungkin lebih dari sekadar perilaku biasa. Apalagi jika anak masih mengalami tantrum setelah usia 7-8 tahun dan perilakunya membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Ketika anak terus mengalami ledakan amarah, langkah pertama yang penting diketahui orangtua adalah memahami apa yang memicu perilaku anak. Berikut ini Popmama.com merangkum kemungkinan penyebab kemarahan anak yang meledak-ledak, dilansir dari ChildMind Institute:
