Layang-layang atau layangan merupakan salah satu permainan tradisional yang banyak dikenal masyarakat tanah air. Sederhananya, mainan ini terbuat dari bambu sebagai kerangka yang kemudian ditutupi dengan kertas atau plastik. Nah, selanjutnya dikaitkan dengan seutas benang atau tali sebagai kendali saat nanti diterbangkan di udara.
Permainan dengan bentuk segitiga ini biasanya dilakukan di lapangan atau area yang cukup luas. Anak-anak umumnya menerbangkan layangan pada sore hari. Karena sudah mulai banyak angin yang membuat layang-layang bisa mengudara di langit. Selain itu, cuacanya pun tidak begitu terik jadi bisa lebih enjoy menerbangkan permainan ini.
Mama perlu mewanti-wanti si Kecil supaya berhati-hati saat bermain layangan. Hal itu karena kenur yang digunakan sebagai tali layangan cukup tajam. Tak jarang, beberapa anak mengalami luka di tangannya karena terbeset tali layangan.
Di Kalimantan Barat, anak meninggal karena lehernya tersangkut tali layangan. Begini ulasan Popmama.com tentang kronologi dari kasus mengenaskan tersebut.
