Kronologi Neng Ayu Anak 5 Tahun yang Selamat dari Kesadisan Wowon CS

Berdasarkan pernyataan Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ratna Quratul Aini, sampai saat ini Neng Ayu tidak mengetahui bahwa Mama dan dua kakak laki-lakinya telah meninggal dunia.

"Hingga saat ini Ayu belum mengetahui jika ibu dan kakak-kakaknya sudah meninggal," kata Ratna Quratul, Sabtu (28/1/2023).

Menurut Ratna, Neng Ayu hanya mengetahui bahwa Mama dan dua kakaknya, Riswandi dan Ridwan, tengah dirawat di rumah sakit akibat keracunan makanan.

"Yang diketahui hanyalah bahwa ibu dan kakak-kakaknya masih di rumah sakit," tambah Ratna Quratul.

Neng Ayu merupakan anak dari Wowon. Anak berusia lima tahun itu juga belum mengetahui bahwa sang Papa sudah ditahan polisi karena telah menjadi otak pembunuhan keji terhadap keluarganya sendiri.

Totalnya, komplotan Wowon telah membuat 9 orang tak bersalah harus tewas akibat kekejian mereka.

"Ayu bahkan juga belum mengetahui jika ayahnya saat ini berhadapan dengan hukum karena harus mempertanggung jawabkan perbuatannya menghilangkan 9 nyawa," terang Ratna Quratul.

Terbaru, pihak kepolisian juga mengungkapkan kondisi terkini Neng Ayu yang menjadi korban selamat usai diracun oleh Wowon cs. Beruntungnya, Neng Ayu telah mendapat hak-hak untuk dilindungi negara.

"Ayu saat ini mendapatkan perlindungan dalam rangka pemenuhan hak-haknya yang dijamin oleh negara," ungkap Ratna Quratul.

Tak hanya itu, Neng Ayu juga diberikan pendampingan bermain serta pemeriksaan psikologi untuk memastikan mentalnya dalam keadaan baik. Awalnya, Ayu merasa tidak betah dan selalu mengatakan ingin pulang.

Namun, seiring berjalannya waktu, Ayu sudah bisa bergaul dengan anak-anak lainnya. Serta, nafsu makan Ayu disebutkan mulai bertambah.

"Di antaranya terapi bermain, pemeriksaan psikologi serta konseling. Awalnya Ayu tidak betah, ingin pulang terus ke rumah ayahnya. Namun sekarang sudah mulai membaur dengan anak-anak yang lain dan nafsu makan Ayu cukup baik," lanjutnya .

Dalam waktu dekat, Ayu akan dimasukkan ke sekolah TK demi menjamin hak belajarnya. Selain itu, pihak kepolisian juga tengah berusaha mencari keberadaan keluarga Ayu lainnya, termasuk Papa tirinya yang diduga masih hidup.

"Pihak-pihak terkait saat ini juga telah melakukan penelusuran terhadap keluarga besarnya termasuk ayah tirinya," katanya.

Aksi pembunuhan berantai oleh Wowon cs pertama kali terungkap pada pertengahan Januari 2023. Pengungkapan kasus ini berawal dari tragedi keracunan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/1/2023).

Dari situ, terungkap bahwa satu keluarga tersebut tewas akibat diracuni oleh Duloh. Motif Wowon Erawan alias Aki meracun para korbannya yakni karena tidak ingin kejahatan sebelumnya yang dilakukan bersama teman-temannya terungkap.

Untungnya, Neng Ayu menjadi korban selamat dari peristiwa keracunan keluarganya. Setelah menghabisi nyawa Ai Maimunah dan dua anak tirinya, Wowon dan Duloh melarikan diri ke Cianjur, Jawa Barat.

Sementara itu, Dede salah satu komplotan Wowon ikut dilarikan ke rumah sakit karena meminum kopi yang sudah dicampur racun oleh Duloh. Mirisnya, Wowon dan Duloh juga nyaris membunuh satu korban lainnya bernama Ujang Zaenal (54).

Wowon dan Duloh hendak membunuh Ujang lantaran ingin membuang sial usai menghabiskan nyawa Ai Maimunah dan dua anak tirinya di Bekasi.

Itu dia kisah kronologi Neng Ayu anak 5 tahun yang selamat dari kesadisan Wowon CS. Semoga ke depannya tidak ada aksi pembunuhan keji seperti ini lagi ya, Ma.