7 Langkah untuk Mempersiapkan Si Kecil Beraktivitas Sejak Pagi

Selama ini, Mama mungkin mengira bahwa mempersiapkan aktivitas anak mama sebaiknya dilakukan sejak pagi-pagi. Itu kenapa, tidak aneh Mama begitu sibuk saat matahari muncul di langit.

Seorang psikolog anak bernama Eva Benmeleh Roditi, Ph.D., menyatakan bahwa langkah pertama untuk mempersiapkan aktivitas anak adalah memulainya di hari kemarin. Tepatnya, pada malam hari, Mama disarankan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, seperti baju, bekal jika dibutuhkan dan semacamnya.

Tak terkecuali, Mama dianjurkan untuk menyiapkan rangkaian to-do-list mengenai hal-hal penting yang menjadi prioritas untuk dikerjakan besok.

Hal ini akan membantu Mama untuk memilah apa-apa saja yang harus disiapkan sejak malam. Jadi, besok Mama tidak akan repot dan kewalahan, deh!

Kita tentu setuju bahwa kebiasaan begadang atau tidur larut malam pada anak tidaklah berdampai baik bagi kesehatannya. Terlebih lagi, studi psikologi menyimpulkan bahwa hal ini dapat memengaruhi emosi dan semangatnya di esok hari.

Karena itu, Mama disarankan untuk memastikan si Kecil tidur lebih cepat atau setidaknya tepat di jam istirahat. Waktu tidur yang baik ini akan mempersiapkan fisik dan mood-nya untuk menjalani aktivitas besok.

Sebagai rekomendasi Eva Benmeleh Roditi, Ph.D., menyarankan agar Mama menidurkan si Kecil pada jam 20.00, paling maksimal, yang disebutnya baik untuk anak mama.

Saat matahari dan langit yang terang sudah muncul dan menjadi pertanda hari yang baru, Mama pasti lega sekali karena segala sesuatu telah disiapkan. Bahkan, Mama tahu mengenai hal-hal yang akan dilakukan hari ini.

Akan tetapi, satu hal yang perlu Mama ingat. Pastikan Mama bangun lebih dulu sebelum si Kecil bangun.

Mama butuh waktu sejenak untuk santai dan mempersiapkan diri dalam mengurus rumah tangga dan anak. Yuk, concern your mental health too ya, Ma.

Setelah siap, barulah Mama bisa membangunkan si kecil untuk melakukan aktivitas.

Sebelumnya, kamu telah membuat daftar mengenai hal-hal yang harus dilakukan hari ini sebagai bagian dari to-do-list. Tentu, Mama disarankan untuk melakukan hal yang sama pada si Kecil.

Pastikan Mama sudah mengetahui kegiatan positif apa yang bisa dilakukan si Kecil, baik di dalam rumah maupun di luar rumah.

Sebagai saran, Mama dianjurkan untuk memberikan kegiatan yang menunjang kemampuan kreativitas dan perkembangan otaknya. 

Mama sudah berhasil membuat si Kecil melakukan aktivitas positif yang telah Mama jelaskan dan persiapkan sarana dan tempatnya.

Namun, apakah Mama yakin si Kecil akan fokus senantiasa dengan aktivitas tersebut?

Untuk menanamkan nilai disiplin, Mama diharapkan untuk mengawasi si Kecil. Dengan kata lain, Mama jangan hilang pandangan darinya.

Saat si Kecil mulai kehilangan fokus atau konsentrasi, bantulah ia agar bisa kembali patuh dan disiplin pada kegiatannya. 

Tidak ada yang lebih menyenangkan bagi si Kecil selain mendapat pujian dari Mama tercintanya.

Dalam usianya yang masih dini, hadiah fisik tidak terlalu bernilai dibandingkan dengan ekspresi Mama yang mengagguminya.

Untuk itu, agar si Kecil senang melakukan aktivitas dan tetap termotivasi, Mama sebaiknya tidak lupa untuk memuji si Kecil saat berhasil melakukan aktivitas yang diberikan Mama untuk ia lakukan. Puji juga proses yang ia jalani melalui pendampingan yang Mama lakukan.

Menjadi seorang anak yang aktif memanglah cita-cita Mama terhadap si Kecil kesayangan Mama. Namun, bukan berarti Mama dapat memforsir si Kecil untuk terus beraktivitas.

Mama diwajibkan untuk memberikan waktu khusus untuk si Kecil istirahat, seperti tidur siang atau menikmati waktu santai.

Hal ini akan memberi dampak positif bagi kejiwaannya dan juga Mama. Pasti melelahkan dong, kalau seharian beraktivitas, bukan?

Nah, sekarang Mama sudah tahu mengenai hal-hal yang harus di persiapkan dan lakukan untuk membantu si Kecil beraktivitas dengan baik, bukan? Yuk, lakukan sekarang juga. Mama pasti bisa!