Anti Panik, Begini 5 Langkah Pertolongan Pertama pada Anak Step

Anak-anak yang mengalami kejang atau step bisa tidak akan sadar terhadap apa saja di sekitarnya. Saat anak tidak terkendali karena step, sebaiknya pastikan memberikan tempat untuk si Kecil di alas yang datar dan tentunya hindari dari keramaian orang. 

Saat sudah berada di tempat yang nyaman seperti kasur atau tempat tidur, usahakan untuk letakkan bantal di bawah kepalanya. Mama juga perlu menjauhkan berbagai benda-benda berbahaya seperti yang terbuat dari kaca.     

Cara ini setidaknya dapat meminimalisir segala kejadian buruk yang bisa terjadi, termasuk saat si Kecil tertusuk benda-benda tajam saat ia masih dalam keadaaan kejang. 

Baca juga: Anti Panik, Begini Gejala dan Cara Mengobati Kejang Demam pada Anak

Saat melihat anak mengalami kejang demam, Mama berusaha untuk tetap tenang karena panik hanya akan membuat situasi semakin tidak bisa diatasi. 

Si Kecil yang sudah berada di tempat tidur pastikan kalau posisinya menyamping atau miring dengan bagian kepala menghadap ke salah satu sisi. Posisi seperti ini dapat mencegah anak mama tersedak hingga memudahkan keluarnya air liur saat mengalami kejang. 

Posisi ini setidaknya juga membantu agar air liur atau muntah yang sewaktu-waktu keluar tidak akan masuk ke saluran pernapasan.

Anak yang mengalami step tentu secara tidak langsung akan kehilangan kontrol dirinya, sehingga Mama perlu memastikan kondisinya dengan baik. 

Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan melonggarkan pakaian yang sedang digunakannya. Ini bertujuan untuk menghindari si Kecil berpotensi mengalami sesak napas selama proses step terjadi. 

Setidaknya cara sederhana ini dapat membuat anak lebih nyaman saat bernapas dengan baik, terutama pada bagian leher.

Selain itu, Mama tidak perlu memaksakan diri untuk menahan gerakan tubuhnya saat sedang mengalami step. Pastikan saja kalau posisi tubuhnya tetap aman dan nyaman selama proses pemulihan berlangsung. 

Selama si Kecil mengalami kejang-kejang, usahakan tidak melakukan tindakan yang justru membuat kondisi semakin buruk.

Ingat juga Ma, jangan memasukkan benda-benda asing ke mulut anak termasuk minuman atau berbagai jenis obat tanpa rekomendasi dokter. Cukup ucapakan berdoa atau kata-kata yang menenangkan agar anak pun merasa lebih nyaman, sehingga menurunkan rasa paniknya. 

Saat anak sedang terlihat masih kejang-kejang, sebaiknya Mama tetap harus mengawasi hingga anak terbangun dan sadar sepenuhnya. Perlu diketahui bahwa saat kejang, anak masih bisa merasakan kantuk atau masih belum sadar sepenuhnya. 

Namun, jika sewaktu-waktu anak kesulitan bernapas atau kulitnya membiru. Segeralah bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan terbaik serta mendapatkan diagnosis lebih lanjut. 

Saat kulit membiru dan terlihat pucat, maka menandakan kalau si Kecil mengalami kesulitan bernapas. 

Nah, itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan orangtua sebagai pertolongan pertama saat anak kejang. Demi memastikan kesehatan anak, ada baiknya Mama tetap harus membawa si Kecil ke dokter untuk mengetahui berbagai kemungkinan ia mengalami step. 

Semoga informasi ini bisa berguna demi memberikan pertolongan pertama saat anak mengalami step ya, Ma!