5 Manfaat Bermain Pasir untuk Anak Balita

Usia balita dikenal sebagai masa golden age. Pada masa ini, seorang anak perlu banyak diberikan stimulasi agar ia dapat meningkatkan keterampilan serta kreativitasnya. Umumnya mengasah kreativitas dengan permainan seperti mewarnai, namun bermain pasir juga dapat meningkatkan kreativitasnya lho!

Dengan mengajak anak bermain pasir, nantinya si Kecil dapat memiliki imajinasi yang baik. Ini bisa dimulai dari membuat permainan 'masak-masakan', membentuk bidang geometri, membuat istana dari cetakan pasir, ataupun hal-hal lainnya dengan menggunakan media pasir.

Walaupun sebagian besar balita memiliki kemampuan kepercayaan diri yang baik, ada beberapa anak yang cenderung lebih pemalu dan kesulitan untuk bersosialisasi.

Nah dengan bermain pasir, terutama di tempat yang ramai anak-anak, si Kecil dapat mulai bermain bersama teman-teman yang lain. Ini dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial anak dengan baik.

Tidak hanya saling berkenalan, ia bahkan juga bisa saling mengobrol satu sama lain, mengenai apa yang dilakukan oleh temannya hingga meminjam mainannya. Maka tak jarang jika bermain pasir, akan membuat anak cepat akrab dengan teman-teman yang baru ditemui.

Di usia yang masih kecil, anak memang harus dapat dilatih kemampuan motoriknya dengan baik. Dan bukan rahasia umum lagi jika salah satu aktivitas yang dapat mendorong anak untuk melatih kemampuan motoriknya adalah dengan bermain pasir.

Mengenal tekstur pasir, bahkan hingga mengangkat pasir, dapat menjadi cara untuk melatih kemampuan motoriknya. Cara ini tentu dapat melatihnya menjadi anak yang cekatan dan penuh keterampilan.

Dalam bermain pasir memang ada banyak hal yang harus diperhatikan. Misalnya kondisi pasir di area tertentu ada yang terkena air sehingga membuat anak lebih mudah jeblos ke dalamnya.

Nah dengan kondisi ini, si Kecil perlu berlatih untuk menyeimbangkan tubuh agar tidak terjatuh saat berjalan.

Tak hanya itu saja, anak balita juga harus memerhatikan caranya ketika bermain pasir, agar bentuk atau bangunan yang ia buat tidak hancur. Aktivitas semacam ini akan membuat koordinasi antar tubuh balita, seperti mata, tangan, dan kaki, dapat menjadi jauh lebih seimbang dan berjalan dengan baik

Bukan rahasia umum lagi jika anak diusia balita terkenal sebagai sosok yang dipenuhi rasa ingin tahu yang tinggi. Terkadang banyak pertanyaan yang dilontarkannya hingga membuat Mama kewalahan.

Salah satu cara untuk menjawab pertanyaan si Kecil adalah dengan mengajaknya langsung untuk bereksplorasi. Misalnya bagaimana cara membuat istana dari pasir atau sekadar bagaimana rasanya menginjak pasir.

Dengan mengajak anak bermain pasir, ini dapat membantu anak memperoleh pengalaman baru. Melalui pengalaman yang diperoleh, nantinya rasa ingin tahu dari anak juga dapat terjawab.

Nah itulah beberapa informasi seputar manfaat bermain pasir pada anak balita yang perlu orangtua ketahui, Meskipun bermain pasir memiliki manfaat yang penting, pastikan untuk tetap memprioritaskan keamanan, kebersihan, dan pengawasan yang tepat selama anak bermain ya, Ma!