13 Manfaat Bermain Tebak-tebakan Bersama Anak

Perkembangan bahasa anak usia 3-4 tahun menurut journal kualitama yaitu anak menguasai 900-1300 kata. 

Sementara menurut jamaris karakteristik kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun adalah anak dapat mengucapkan lebih dari 2.500 kosakata. 

Bermain tebak-tebakan dapat membantu anak untuk meningkatkan keterampilan bahasa mereka. Saat menyimak pertanyaan tebak-tebakan, anak mulai pasang telinga dan mendengarkan dengan seksama. Lalu mencerna kalimat yang ia dengar, membayangkannya, dan segera memikirkan jawabannya, lalu menyebutkan apa yang ada dalam pikiran anak.

Mereka akan belajar mengenali kata-kata, menyusun kalimat, dan memahami makna kata-kata dengan cara yang menyenangkan.

Bermain tebak-tebakan mengajarkan anak untuk fokus dan berkonsentrasi saat mendengarkan petunjuk atau berpikir tentang jawaban.

Saat anak mendengar tebak-tebakan, mereka perlu fokus pada pertanyaan yang diajukan. Ini mendorong mereka untuk memusatkan perhatian pada detail dan informasi yang diberikan.

Kemudian untuk mencari jawaban yang tepat, anak harus memproses informasi yang diberikan dalam tebak-tebakan. Hal ini melatih otak mereka untuk mengolah informasi dengan lebih baik.

Anak juga jadi fokus pada pemecahan masalah atau pertanyaan yang hendak ditebak. Bermain tebak-tebakan melibatkan pemecahan masalah sederhana. Anak perlu berpikir kreatif dan logis untuk mencari jawaban yang benar.

Tebak-tebakan seringkali memiliki petunjuk tersirat yang harus diperhatikan oleh anak agar bisa menemukan jawaban yang tepat. Ini mendorong mereka untuk menjadi lebih cermat dan teliti dalam mendengarkan.

Anak-anak akan menjadi lebih kreatif ketika mencoba membuat tebak-tebakan atau mencari jawaban yang unik. Ini merangsang imajinasi mereka dan membantu mereka berpikir di luar kotak.

Bermain tebak-tebakan melibatkan proses berpikir logis, di mana anak harus menganalisis petunjuk dan mencari jawaban yang tepat.

Bermain tebak-tebakan melibatkan mendengarkan dengan seksama. Anak harus benar-benar fokus pada pertanyaan yang diajukan untuk bisa menjawab dengan benar.

Kemudian anak perlu mengandalkan memori mereka untuk mengingat tebak-tebakan yang sudah pernah didengar sebelumnya. Hal ini dapat membantu meningkatkan daya ingat mereka.

Saat bermain tebak-tebakan, anak pun harus fokus dalam jangka waktu tertentu untuk mencari jawaban. Ini membantu melatih kemampuan konsentrasi mereka dalam jangka waktu yang lebih lama.

Hal tersebut juga baik untuk melatih daya ingat dengan mengingat tebak-tebakan atau mendengarkan tebak-tebakan dari orang lain, ini juga bisa membantu meningkatkan daya ingat anak.

Bermain tebak-tebakan bisa menjadi kegiatan sosial yang menyenangkan. Ini membantu anak-anak untuk berinteraksi dengan orangtua, teman-teman mereka di sekolah atau di rumah, mengajarkan belajar berbagi, dan bekerja sama dalam mencari jawaban.

Jika di rumah Mama memiliki lebih dari satu orang anak, maka si Kakak dan Adik juga bisa bekerja sama. Ini dapat menambah kekompakan mereka.

Ketika anak berhasil menebak jawaban dengan benar, mereka merasa bangga atas pencapaian mereka. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Seperti berhasil memenangkan hal besar, reaksi anak bisa beragam. Ada yang berteriak, tertawa terbahak-bahak, atau bahkan lompat-lompat kegirangan. 

Biarkan anak menikmati waktu keberhasilannya. Mama dan Papa bisa beri sedikit pujian sebagai bentuk apresiasi.

Beberapa tebak-tebakan mungkin berhubungan dengan lingkungan sekitar anak, seperti hewan, tumbuhan, dan benda-benda sehari-hari. Ini membantu mereka mengenal lingkungan dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Tebak-tebakan seringkali melibatkan pertanyaan tentang sifat-sifat dan ciri-ciri sesuatu, seperti bentuk, warna, atau karakteristik lainnya. Ini membantu anak mengenal dan memahami konsep-konsep tersebut.

Mulai dari hewan, bunga, buah, sayuran, benda, atau orang yang berada di sekitar. Itu semua menjadi hal menyenangkan untuk dijadikan bahan tebak-tebakan bersama si Kecil.

Main tebak-tebakan bersama anak dapat menciptakan kegembiraan dan canda tawa. Luar biasa! Ini adalah hal yang gratis dan mudah dilakukan.

Bermain tebak-tebakan adalah kegiatan yang menyenangkan dan bisa menciptakan momen keceriaan. Tidak ada alasan untuk enggan melakukannya.

Beberapa pertanyaan tebak-tebakan mungkin berhubungan dengan gambar atau visual tertentu. Misal anak ditanya soal hewan yang tidak biasa ia temui.

Contoh pertanyaan: Aku adalah seekor hewan yang berwarna kuning bergaris hitam, larinya kencang, memakan daging, dan gigiku bertaring. Aku suka mengaum dan aku tinggal di hutan. Siapakah aku?

Ya, mungkin anak bisa menyebutkan "Harimau" setelah ia menggambarkan semua clue di atas. Ini dapat membantu anak mengasah keterampilan pengamatan visual mereka.

Aktivitas yang menyenangkan seperti bermain tebak-tebakan dapat membuat anak lebih tertarik untuk belajar dan mencari tahu lebih banyak tentang berbagai topik.

Dengan melibatkan otak dalam pemikiran kritis dan analitis, bermain tebak-tebakan secara konsisten dapat membantu memperkuat kognisi anak.

Melalui bermain tebak-tebakan, anak-anak dapat meningkatkan keterampilan kognitif mereka, termasuk konsentrasi, pemecahan masalah, kreativitas, dan daya ingat. Hal ini membantu mereka dalam proses belajar dan perkembangan secara keseluruhan. 

Penting untuk memastikan bahwa tebak-tebakan yang diberikan sesuai dengan usia dan tingkat perkembangan anak agar tetap menantang dan menyenangkan.

Ingatlah bahwa anak-anak belajar melalui bermain, jadi bermain tebak-tebakan adalah cara yang menyenangkan dan efektif untuk mendukung perkembangan mereka dalam berbagai aspek. Selain itu, Mama dan Papa juga bisa memperkuat ikatan dengan anak dan menciptakan kenangan indah bersama mereka.

Itulah 13 manfaat main tebak-tebakan bersama anak. Yuk coba perbanyak macam-macam tebakannya, Ma!