Orangtua berkewajiban mempersiapkan masa depan anak terutama untuk memiliki daya saing yang baik.
Pada tahun 2045, Indonesia diprediksi mendapatkan bonus demografi berupa 70% jumlah penduduk dalam usia produktif. Penduduk yang berusia 15-64 tahun akan mendominasi.
Jumlah yang banyak tidak bisa dibanggakan tanpa terbentuknya daya saing yang hebat. Untuk memiliki daya saing yang baik, sejak hari ini orangtua perlu mempersiapkan anak-anak dengan baik agar memiliki kualitas yang baik di masa mendatang.
Untuk itu Blue Band menggelar kampanye "Sarapan Berisi" yang sedang berlansung dengan target mengedukasi 850.000 anak dan setidaknya 10.000 anggota keluarga termasuk mama dan papa di Indonesia mengenai sarapan bergizi dengan makanan mengandung Omega 3 dan Omega 6. Kampanye ini berkolaborasi dengan Kitabisa dan Alfamart guna menjangkau lebih banyak orang yang terlibat agar tepat sasaran.
Dijelaskan dalam prescon digelar pada Kamis, 24 Agustus 2023 di Jakarta Selatan, "Agar penduduk usia produktif memiliki kemampuan kognitif, kecerdasan, daya saing, daya konsentrasi dan kreativitas yang tinggi, serta kesehatan mental yang baik, sehingga dapat memberikan kontribusi besar bagi negara, maka asupan Omega 3 & 6 anak-anak saat ini, yang nanti masuk Generasi Emas harus kita tingkatkan," ungkap Dicky Saelan, President Director, Upfield Indonesia.
Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, seorang pakar teknologi pangan dan gizi terkemuka di Indonesia sekaligus ketua Pergizi Pangan menjelaskan bagaimana cara mencukupi kebutuhan gizi Omega 3 dan Omega 6 untuk anak.
Mengingat data yang ia sebutkan bahwa hanya 2 dari 10 anak Indonesia saja yang mendapatkan Omega 3 dan Omega 6 dalam sarapan atau makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Berikut Popmama.com telah merangkum apa pentingnya Omega 3 dan Omega 6 bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Simak manfaat dan fungsi Omega 3 dan Omega 6 untuk tumbuh kembang anak selengkapnya.
