Pada dasarnya, manfaat zinc sebenarnya sangat berperan besar lho, Ma untuk anak dalam menjaga kesehatan serta kelancaran berbagai fungsi vital tubuh si Kecil, meskipun hanya diperlukan dalam jumlah sedikit.
Mengutip dari jurnal The Role of Zinc in Children Growth menunjukkan bahwa zinc merupakan mikromineral yang bertanggung jawab dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, membantu melawan infeksi, penyembuhan luka dan membantu kerja hormon pertumbuhan.
Pada penelitian yang dilakukan Arsenault (2008), menyatakan bahwa balita yang menerima suplementasi zinc memiliki pertumbuhan yang lebih baik, karena mengonsumsi zinc bisa membantu stimulasi nafsu makan.
Serta, dapat juga meningkatkan asupan energi dan meningkatkan massa bebas lemak pada tubuh. Selain itu, zinc juga berperan dalam menjaga kekebalan tubuh, sebagai antioksidan, fungsi pengecapan, fungsi reproduksi, serta stabilisasi membran sel.
Sumber zinc dapat diperoleh dari makanan dengan kandungan zinc yang tinggi, sedang dan rendah. Adapun makanan yang mengandung zinc tinggi sekitar 25-50 mg/kg adalah daging merah tanpa lemak, sereal gandum, kacang-kacangan dan polong-polongan.
Makanan dengan kandungan zinc sedang sekitar 10-25 mg/kg seperti ayam, daging dengan kandungan lemak tinggi. Untuk makanan dengan kandungan zinc yang rendah <10 mg/kg seperti ikan, umbi-umbian, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Melansir dari beberapa studi Institut Kesehatan Nasional menjelaskan, bahwa kebutuhan zinc harian bisa dilihat dari setiap anak sesuai dengan masing-masing usianya, yakni ada 3 miligram untuk anak usia 1-3 tahun, 5 miligram untuk anak usia 3-8 tahun, dan 8 miligram untuk anak usia 9-13 tahun.
Untuk penjelasan selengkapnya, berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa informasi mengenai tujuh manfaat zinc untuk anak, wajib diketahui karena penting bagi kesehatan tubuh. Yuk, disimak ulasannya, Ma!
