Keju cheddar adalah salah satu jenis keju yang paling populer di seluruh dunia. Kemudahannya untuk fit in di banyak hidangan membuat produk olahan susu ini sering disajikan dengan berbagai menu makanan.
Sedikit melirik latar belakangnya, nama Cheddar diambil dari sebuah desa di Inggris bernama Cheddar. Di situlah, pertama kali keju tersebut dibuat pada abad ke-11.
Secara umum, proses pembuatan keju cheddar dimulai dengan mencampurkan susu dan enzim rennet. Tahapan produksi meliputi pasteurisasi untuk mensterilkan mikroorganisme yang ada di dalam susu, kemudian standarisasi dan filtrasi, inokulasi, koagulasi, pemisahan curd (hasil olahan padat) dan whey (cairan sisa), lalu curd dipanaskan hingga suhu 38 C, kemudian curd inilah yang nantinya akan menjadi sebuah keju cheddar setelah melewati fase penggilingan dan pematangan.
Dikutip dari nutritionvalue.org, dalam ukuran 132 gram keju cheddar terkandung:
- 532 kalori
- 25 gram lemak jenuh
- 4.5 gram karbohidrat
- 30 gram protein
- 937 miligram kalsium
- 100 miligram potassium
- 0,2 miligram zat besi
- 862 miligram sodium
- 1,45 mikrogram vitamin B12
- 14,5 mikrogram vitamin K
Dengan seluruh kandungan nutrisi tersebut, keju cheddar dapat menjadi pilihan makanan bercita rasa gurih penuh gizi bagi anak mama.
Ingin tahu manfaat keju cheddar yang secara langsung bermanfaat bagi kesehatan anak?
Simak informasi berikut dari Popmama.com yang akan menyajikan informasi seputar manfaat keju cheddar untuk anak, di bawah ini!
