Orangtua secara rutin diberitahu bahwa anak-anak mereka membutuhkan banyak kalsium dan zat besi. Inilah yang seringkali membuat magnesium kurang menerima banyak perhatian, meskipun mineral ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat.
Magnesium adalah mineral paling melimpah keempat dalam tubuh manusia dan sangat penting untuk kesehatan anak sejak usia dini. Lantas apa saja manfaat magnesium bagi tubuh anak?
Simak 7 manfaatnya yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!
Dilansir dari WebMD, magnesium adalah mineral yang sangat penting untuk fungsi tubuh. Magnesium membantu menjaga tekanan darah anak tetap normal, tulang kuat, dan irama jantung stabil.
Berikut ini adalah recommended dietary allowance atau jumlah kecukupan magnesium yang perlu anak dapatkan dari makanannya:
Setelah mengetahui angka kecukupannya, simak manfaat magnesium lebih lanjut di bawah ini ya!
Bayi, anak-anak dan remaja membutuhkan banyak tidur untuk tumbuh dan berfungsi dengan baik. Tetapi lonjakan pertumbuhan, penyakit, stres, dan faktor lain terkadang dapat menyebabkan tidur mereka terganggu, yang memengaruhi tingkat energi, sistem kekebalan, dan suasana hati anak.
Magnesium terbukti menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan jumlah tidur dan kualitas tidur yang si Kecil alami.
Dilansir dari Sleep Foundation, magnesium dapat membantu tubuh anak menjadi lebih rileks. Nutrisi ini mengurangi stres dan membantu anak tidur lebih lama. Sedangkan, melatonin membantu anak tidur lebih cepat.
Baik magnesium dan melatonin dapat digunakan untuk mengatasi insomnia, kadang-kadang bahkan dalam kombinasi.
Nyeri sering terjadi pada anak-anak dan remaja, dan hal ini bisa sangat menyakitkan karena tubuhnya mengalami pertumbuhan yang cepat. Tapi tahukah Ma, bahwa magnesium dapat membantu?
Sebagai relaksan otot alami dan anti-inflamasi, magnesium dapat menenangkan rasa sakit dan nyeri yang disebabkan oleh pertumbuhan tulang dan otot.
Menurut dua penelitian di tahun 2012 dan 2016, menjelaskan bahwa magnesium dapat membantu meredakan nyeri pertumbuhan selama periode puncak pertumbuhan.
Hal ini diperlukan untuk kontraksi dan relaksasi otot, tanpa kecukupan magnesium, otot tidak dapat rileks dengan baik yang dapat menyebabkan kram, kelemahan, dan peningkatan iritabilitas sistem saraf.
Mari hadapi itu, anak-anak seringkali mengalami cedera. Baik memar, benjolan, dan patah tulang tampaknya menjadi bagian dari pertumbuhan. Magnesium dapat menjadi salah satu yang dapat Mama lakukan untuk membantu anak mengatasinya!
Dilansir dari Mission Impossible Fitness, dari sakit kepala hingga cedera, magnesium dapat membantu meringankan rasa sakit, mengurangi pembengkakan, dan secara dramatis mempercepat proses penyembuhan.
Magnesium menjadi cara yang efektif dan alami untuk menyembuhkan rasa sakit dan peradangan juga, serta memberi anak manfaat tambahan berupa meminimalkan penggunaan obat bebas lainnya yang dapat mengobati gejala tetapi tidak menyembuhkan masalah.
Mama mungkin pernah mendengar bahwa kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang, tetapi magnesium juga sama pentingnya.
Dilansir dari Ethical Nutrients, dibutuhkan magnesium dalam tubuh anak untuk penyerapan dan metabolisme kalsium, mengubah vitamin D menjadi bentuk aktifnya dan mengatur hormon untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang.
Faktanya, hasil dari sebuah studi tahun 2013 menunjukkan bahwa jumlah magnesium yang dikonsumsi dan diserap oleh tubuh adalah prediktor utama kesehatan tulang anak.
Kadar magnesium yang optimal sangat penting bagi anak-anak karena waktu terbaik untuk memengaruhi massa tulang adalah pada tahun-tahun awal, sebelum masa remaja ketika massa tulang puncak tercapai.
Tahukah Ma bahwa ada penelitian telah menunjukkan hubungan antara kekurangan magnesium dan ADHD dan hiperaktif pada anak-anak?
Menurut sebuah penelitian di tahun 2016 dengan judul, Magnesium Supplementation in Children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder mengatakan bahwa, tingkat magnesium yang sehat dalam darah dapat membantu menenangkan individu dengan ADHD.
Menambahkan suplemen magnesium dapat membantu menurunkan beberapa gejala ADHD. Selain itu, magnesium dapat membantu tidur dan relaksasi, yang menjadi tantangan besar bagi orangtua yang memiliki anak-anak dengan ADHD. Namun ini harus didiskusikan dengan dokter.
Kadar magnesium yang rendah dapat menyebabkan agitasi, iritabilitas, dan kesulitan perhatian anak.
Anak-anak yang sedang mengalami stres (secara fisik atau emosional) mungkin menunjukkan lebih banyak gejala kekurangan magnesium, karena tubuh membutuhkan magnesium untuk mengatasi respons stres.
Meningkatkan kadar magnesium dapat membantu mencegah dan mengelola tantangan ini yang umum terjadi pada anak-anak. Sebuah studi tahun 2015 pada anak remaja yang memiliki asupan magnesium lebih tinggi, menunjukkan penurunan "perilaku eksternal", seperti masalah perhatian dan agresi.
Fungsi neurologis yang sehat dan pelepasan neurotransmitter yang mendukung suasana hati membutuhkan banyak magnesium.Selain itu, magnesium mempertahankan kadar GABA, neurotransmitter yang memiliki efek menenangkan, mendorong relaksasi dan meningkatkan tidur.
Dengan mendukung kadar GABA, magnesium dapat membantu menjaga anak tetap tenang, fokus, dan bahagia.
Apakah Mama sering melihat anak mudah lelah atau lemas? Magnesium berperan penting dalam pertumbuhan, perkembangan, dan produksi energi pada anak.
Ini penting untuk kekuatan otot, sintesis protein, aktivitas enzimatik, pertumbuhan sel, dan regenerasi.
Energi rendah dapat dikaitkan dengan magnesium yang tidak mencukupi.
Sebagian besar energi tubuh berasal dari ATP, molekul yang mengubah energi dari makanan menjadi bahan bakar untuk proses lain dalam tubuh, dan magnesium menjadi mineral yang dibutuhkan proses ini.
Nah itulah beberapa manfaat magnesium untuk kesehatan tubuh anak. Kini Mama menjadi tahu bahwa magnesium adalah mineral yang sangat penting bagi tubuh anak.
Ini terlibat dalam ratusan reaksi kimia dalam tubuh dan membantu si Kecil menjaga kesehatan yang baik
Mama tak perlu khawatir, Mama dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan harian anak dengan mengonsumsi makanan tinggi magnesium, seperti cokelat hitam, alpukat, kacang-kacangan, salmon, dan masih banyak lagi.