7 Manfaat Memelihara Anjing bagi Tumbuh Kembang Anak

Jika Mama memiliki anak dengan gangguan autisme, coba untuk memelihara hewan peliharaan seperti anjing untuk membantu menenangkan anak. 

Anjing dapat menjadi teman terapi yang efektif bagi anak-anak dengan gangguan autisme. Kehadiran anjing dapat memberikan efek menenangkan dan membantu mengurangi kecemasan serta stres. 

Anak-anak dengan autisme seringkali merasa lebih nyaman berinteraksi dengan anjing daripada dengan manusia, yang dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan emosional.

Penelitian menunjukkan bahwa berinteraksi dengan hewan peliharaan pada usia dini, termasuk anjing, dapat mengurangi resiko berkembangnya gangguan mental seperti skizofrenia di kemudian hari. Terutama buat Mama dengan anak yang sudah menunjukkan ciri-ciri gangguan skizofrenia, coba untuk memelihara anjing untuk meminimalisir resiko terkena penyakit tersebut.

Karena interaksi dengan anjing  dapat membantu mengembangkan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dan mendukung kesehatan mental yang lebih baik.

Anjing membutuhkan banyak aktivitas fisik seperti berjalan dan bermain. Pengenalan anak dan anjing dari usia dini dapat secara langsung melibatkan anak untuk menjalani aktivitas fisik bersama. 

Coba untuk mulai membiasakan anak untuk ikut berjalan bersama anjing, aktivitas bersama anjing ini membantu anak-anak tetap aktif, meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko obesitas, dan membangun kebiasaan hidup sehat sejak dini.

Merawat anjing mengajarkan anak-anak tentang pentingnya tanggung jawab. Mama harus mengajari anak memberi makan, memberi minum, menjaga kebersihan, dan memastikan kesehatan anjing, sebab hal ini dapat secara tidak langsung membentuk rasa tanggung jawab pada anak.

Merawat anjing merupakan salah satu tugas yang dapat membantu anak memahami dan mengembangkan rasa tanggung jawab serta kepedulian terhadap makhluk hidup lainnya.

Memelihara anjing dapat meningkatkan kemampuan belajar anak. Interaksi dengan anjing dapat merangsang pikiran anak dan mengajarkan mereka berbagai keterampilan, salah satunya keterampilan dalam berbicara.

Dengan mengajarkan anjing beberapa kata, akan membiasakan anak untuk berkomunikasi dengan anjing, sehingga secara tidak langsung melatih kemampuan anak agar lebih cakap, terutama keterampilan anak dalam bersosialisasi.

Anak-anak yang berinteraksi secara rutin dengan anjing dapat mengalami peningkatan keterampilan kognitif. 

Bermain dan berlatih dengan anjing dapat merangsang kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, serta meningkatkan daya ingat. Aktivitas ini juga dapat memperkuat kemampuan anak dalam berkomunikasi dan memahami instruksi.

Meskipun mungkin terdengar bertentangan, paparan awal terhadap anjing dapat membantu mengurangi risiko alergi pada anak. 

Studi yang dilakukan pada tahun 2018 "Pet-keeping in early life reduces the risk of allergy in a dose-dependent fashion" mengatakan bahwa memelihara kucing dan anjing pada usia dini justru membentuk sebuah perlindungan pada tubuh anak dari pembentukan alergi.

Kontak dengan alergen hewan peliharaan dapat membantu mengembangkan sistem kekebalan tubuh anak sehingga lebih toleran terhadap alergen, yang pada gilirannya mengurangi kemungkinan anak mengalami alergi dan asma.

Demikian manfaat memelihara anjing bagi tumbuh kembang anak, semoga bermanfaat ya, Ma.