7 Manfaat Tidur Siang untuk Anak, Bantu Kembalikan Energi

Tidur siang tidak harus dalam durasi yang lama lho, Ma. Tidur siang selama satu jam sebenarnya sudah cukup untuk mengasah otak anak.

Ketika tidur, otak anak akan beristirahat sejenak. Inilah yang kemudian dapat membuat otak anak tumbuh dan berkembang secara lebih baik.

Tidur siang juga mampu membantu membentuk ingatan dan proses belajar anak. Bahkan, menurut sebuah penelitian, kemampuan visual spasial anak juga akan meningkat setelah tidur siang.

Sama seperti orang dewasa, tidur siang juga memiliki manfaat berupa dapat membantu mengembalikan energi anak.

Apalagi jika anak mama mudah merasa kelelahan seusai melakukan aktivitas fisik, seperti bermain di luar rumah dan proses belajar lainnya.

Melalui tidur siang, tubuh anak bisa menjadi lebih rileks serta segar, sehingga anak dapat kembali beraktivitas dengan semangat dan aktif.

Tidur siang mempunyai banyak manfaat, salah satunya yakni dapat menjaga berat badan ideal anak.

Tak hanya ideal, tidur siang juga dapat membantu anak dalam perkembangan fisiknya supaya tetap sehat.

Hal ini dikarenakan, anak yang tidak menerapkan jadwal tidur teratur akan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk. Selain itu, anak yang kurang tidur juga biasanya lebih banyak makan, terutama makanan yang berkalori tinggi. Mengongsumsi makanan seperti itu, tentu bisa menimbulkan risiko anak terkena obesitas.

Tidur siang ternyata dapat membantu menjaga suasana hati lho, Ma. Penerapan tidur yang cukup ketika siang hari mampu membangun suasana hati yang nyaman dan bahagia pada anak.

Saat anak merasa suasana hatinya nyaman, anak akan menjadi lebih tenang, tidak mudah rewel, dan tentunya semakin terlihat menggemaskan.

Anak yang kurang tidur di siang hari rentan mengalami kelelahan dan suasana hati buruk sehingga berpotensi membuatnya mudah rewel.

Manfaat tidur siang yang paling utama bagi anak adalah membuat anak lebih nyenyak sewaktu tidur di malam hari.

Apabila tidak tidur siang, umumnya anak akan merasa begitu lelah sehingga anak akan mengalami kesulitan untuk tidur saat malam hari.

Terkadang, rasa lelah yang berlebih bisa memungkinkan anak tidur malam lebih cepat. Namun, akibatnya anak bisa bangun terlalu siang keesokan harinya dan malah melewatkan kegiatan belajar dan makan malam.

Secara rutin menerapkan tidur siang untuk anak ternyata mampu mendukung proses belajar anak mama juga, lho.

Ketika tidur siang, otak anak akan beristirahat dan bisa membuat anak mengingat hal-hal yang telah dipelajari serta meningkatkan kemampuan berkonsentrasi.

Menurut hasil studi University of Massachusetts, tidur siang secara teratur dan cukup mampu membuat anak menjadi lebih fokus dan mempunyai daya ingat lebih baik.

Salah satu manfaat tidur siang bagi anak yang tidak boleh disepelekan adalah mampu meningkatkan sistem imun dan kekebalan tubuh anak.

Apabila anak kekurangan tidur, maka pelepasan penanda proinflamasi dapat meningkat menyebabkan defisiensi imun.

Untuk mencegah hal tersebut, tidur siang bisa diterapkan guna mengatasi kekurangan tidur yang mungkin dialami oleh anak mama.

Kebutuhan durasi tidur yang diperlukan oleh anak-anak bervariasi tergantung usia anak.

Walau kebutuhan setiap anak berbeda, para ahli merekomendasikan waktu tidur terbaik bagi anak adalah sebagai berikut:

• Bayi (0-3 bulan): 14-17 jam.
• Bayi (4-12 bulan): 12-16 jam.
• Balita (1-2 tahun): 11-14 jam.
• Prasekolah (3-5 tahun): 10-13 jam.
• Usia sekolah (6-12 tahun): 9-12 jam.

Untuk durasi tidur siang, anak boleh menghabiskan waktu tidur siang 1 sampai 3 jam dan disesuaikan dengan tidur malamnya supaya total waktu tidur anak tidak kurang atau bahkan kelebihan. Akan tetapi, sebenarnya waktu ideal yang disarankan untuk tidur siang hanyalah 1 sampai 1,5 jam saja.

Nah, itulah informasi terkait 7 manfaat tidur siang untuk anak. Ternyata membiasakan anak untuk tidur siang memiliki banyak sekali manfaat ya, Ma. Semoga informasi kali ini berguna.