Si Kecil Nggak Mau Makan? Cek Penyebabnya di Sini!
Cermati alasannya dengan seksama yuk, Ma
20 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, Mama pasti mengharapkan anak mama menjalani proses tumbuh kembang dengan lancar.
Hal tersebut dapat terealisasikan apabila si Kecil kesayangan Mama memiliki pola makan yang baik, di mana ketepatan waktu dan menu makanan sehat sangat ditekankan.
Tentu, dalam mewujudkannya, Mama seringkali diperhadapkan dengan berbagai masalah yang mengacu pada respon si Kecil saat hendak makan.
Salah satunya, anak mama mungkin sering sekali tidak mau makan makanan sehat yang Mama berikan.
Sebelum mencari solusi yang tepat dalam menangani isu tersebut, Mama sebaiknya mengetahui terlebih dahulu hal apa yang menjadi alasan dibalik anak mama tidak mau makan.
Dilansir dari bundoo.com, seorang pediatric nutritionist bernama Jull Castle, MS, RDN, menjelaskan beberapa alasan dibalik anak tidak mau makan.
Ada 7 alasan yang perlu Mama kenali di bawah ini. Mari kita pelajari bersama-sama rangkuman Popmama.com berikut yuk, Ma!
1. Merasakan tekanan saat hendak makan
Mama mungkin merasa bahwa pola makan yang Mama terapkan pada anak mama berjalan dengan normal.
Akan tetapi, beberapa studi menunjukkan bahwa anak-anak seusia si Kecil kesayangan Mama terkadang merasa tekanan saat hendak makan.
Tekanan tersebut disebut hadir ketika Mama mendorong si Kecil untuk makan dengan cara yang membuat aktivitas tersebut sebagai kewajiban yang harus dilakukan sekarang juga.
Padahal, anak mama seharusnya didorong untuk melakukan sesuatu karena kesadaran.
Maka dari itu, mulai dari sekarang pastikan bahwa Mama mendorong anak mama untuk makan dengan cara yang tidak terlihat seperti memaksanya.
Ciptakan suasana yang nyaman ketika ingin memberinya makan, ya.
2. Merasa lelah untuk makan
Untuk memastikan proses tumbuh kembang si Kecil berjalan dengan lancar, Mama memang disarankan untuk menetapkan jadwal makan dan menerapkannya secara konsisten.
Meski begitu, Mama sebaiknya melihat keadaan anak mama juga.
Anak kecil seusia anak mama yang telah menjalan hari-harinya terkadang merasa kelelahan sehingga menjalani aktivitas makan membuatnya malas.
Hal inilah yang membuat si Kecil pada akhirnya menolak untuk makan.
Karena itu, Mama disarankan untuk membangkitkan mood anak mama dengan suasana yang menyenangkan.
Mama juga bisa memberikan waktu untuk si Kecil beristirahat dalam rentang waktu tertentu, kemudian membimbingnya untuk makan.
Editors' Pick
3. Ada banyak hal yang mengganggunya saat makan
Sebagaimana yang kita ketahui, anak kecil seusia anak mama memiliki attention span atau daya konsentrasi yang cenderung rentan.
Perhatikan saja, saat si Kecil sedang beraktivitas, anak mama bisa teralihkan perhatiannya pada hal lain dan lalu, memutuskan untuk mengganti kegiatannya pada aktivitas yang lebih menarik.
Hal tersebut berlaku juga pada saat si Kecil sedang makan.
Si Kecil dapat memilih untuk melakukan hal-hal lain saat si Kecil melihat hal-hal lain yang dinilainya jauh lebih menarik dan menyenangkan ketimbang aktivitas makan, seperti mainan atau televisi.
Karena itu, Mama dianjurkan untuk memastikan bahwa kondisi ruangan nggak akan mengganggunya makan dengan baik.
Pastikan tidak ada mainan yang tergeletak atau televisi yang menyala supaya si Kecil bisa fokus makan.
4. Memiliki alergi pada jenis makanan tertentu
Anak mama memang tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa dirinya sakit.
Si Kecil bahkan menjalani aktivitas sehari-harinya dengan normal. Akan tetapi, sebuah pertanyaan berbisik di dalam pikiran Mama, “Kenapa si Kecil tidak mau makan?”
Tanpa Mama sadari, si Kecil bisa saja memiliki alergi tertentu pada jenis makanan tertentu, di mana efek samping atau gejala yang ditunjukkan tidak begitu parah sehingga si Kecil dapat menahannya.
Meski begitu, si Kecil tetap merasa nggak nyaman sehingga dia nggak mau makan.
Maka dari itu, Mama sebaiknya memeriksakan kondisi fisik anak mama kepada dokter agar Mama dapat mengetahui apakah si Kecil memiliki alergi pada jenis makanan tertentu.
Dari situ, Mama bisa menyediakan menu makanan sehat yang membuat tubuhnya merasa nyaman.
5. Sensitif terhadap rasa
Salah satu isu yang disebut menjadi alasan dibalik anak tidak mau makan adalah kemampuan si Kecil sebagai super-tasters atau sensitif terhadap rasa.
Hal ini membuat si Kecil dapat merasakan berbagai macam rasa dengan sangat kuat.
Alhasil, rasa yang pahit dari berbagai jenis makanan sehat, seperti sayur-sayuran, menjadi semakin nggak enak untuk si Kecil yang sensitif terhadap rasa. Hal ini tentu membuat si Kecil tidak akan mau makan.
Untuk mengantisipasinya, Mama sangat dianjurkan untuk menghidangkan menu makanan sehat yang dibuat selezat mungkin. Mama dapat mengintip berbagai resep makanan sehat di sini. Selamat mencoba, Ma!
6. Terpaku pada makanan favoritnya
Anak mama pasti memiliki makanan favorit yang sangat disukainya. Hal tersebut tentulah normal.
Namun, menjadi tidak normal apabila si Kecil pada akhirnya hanya menginginkan makanan favoritnya.
Pasalnya, hal ini membuat anak mama jadi nggak mau makan menu makanan lain dan tentu saja, keadaan ini akan memberi dampak negatif bagi pola makan si Kecil yang diharapkan berjalan lancar.
Karena itu, sejak usia dini, Mama sangat ditekankan untuk menghidangkan jenis makanan yang bervariasi.
Hal ini akan membuatnya tidak terjebak semata-mata pada rasa sukanya terhadap makanan favorit.
7. Sakit
Kemungkinan terakhir yang menjadi alasan dibalik anak tidak mau makan adalah keadaan si Kecil yang sebenarnya sedang sakit.
Menurut Jull Castle, MS, RDN, salah satu tanda bahwa anak kecil seusia anak mama sakit adalah nafsu makan yang berkurang.
Jika hal ini terjadi, Mama sangat diharapkan untuk membawanya ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kemudian, sediakan makanan yang baik untuk keadaannya dengan turut menjelaskan kalau makan akan membuatnya sembuh dan bisa bermain lagi.
Sekarang, Mama sudah mengetahui alasan-alasan dibalik si Kecil tidak mau makan.
Yuk, tangani anak mama dengan baik sesuai dengan penyebab kenapa si Kecil tidak mau makan. Tetap semangat, ya!
Baca juga:
- 11 Makanan yang Mengandung Biotin untuk Anak
- Manfaat Buah dan Sayur di Balik Warnanya untuk Kesehatan Anak
- Kaya akan Gizi, 9 Manfaat Sayur Kale untuk Anak Balita
