Balita tumbuh dan berkembang. Selain fisik, ia pun mulai belajar mengenai emosi seperti rasa senang, kesal, atau frustasi.
Namun karena perbendaharaan katanya masih terbatas, anak sulit mengungkapkan mengenai emosi yang ia rasakan.
Maka ketika si Kecil marah atau frustasi, ia memilih cara lain untuk mengungkapkan perasaannya itu. Beberapa anak mungkin menangis, memukul, diam, atau bahkan melempar benda-benda yang ada di sekitarnya.
Apa yang harus dilakukan mama untuk membantu balita mengatasi emosi kuat ini? Metode time-in merupakan salah satu cara untuk membantu balita untuk mengelola emosi. Simak penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini ya, Ma.
