Bukan hanya tempat yang perlu diperhatikan saat buang air, adab beristinja atau cebok juga tak kalah penting untuk dicermati.
Terlebih lagi, anak sering tidak membasuh kemaluannya terutama setelah buang air kecil. Padahal, hukumnya wajib bagi setiap muslim untuk hidup secara bersih.
Maka dari itu, pertama, ajarkan anak agar selalu beristinja dan beritahu untuk menggunakan tangan kiri saat membersihkan kemaluan. Hal ini merujuk kepada sabda Rasulullah dalam hadis dari Abu Qotadah yang berbunyi,
اذا شرب احدكم فلا يتنفس فى الاناء ، واذا اتى الخلاء فلا يمس ذكره بيمينه ، ولا يتمسح بيمينه
"Jika salah seorang di antara kalian minum, janganlah ia bernafas di dalam bejana. Jika ia buang hajat, janganlah ia memegang kemaluan dengan tangan kanannya. Janganlah pula ia beristinja' dengan tangan kanannya."
Kedua, beritahu si Kecil supaya senantiasa menggunakan air saat beristinja. Jika tidak ada, kita bisa memakai tisu ataupun batu.
اذا استجمر احدكم فليستجمر ثلاثا
"Jika salah seorang di antara kalian ingin beristijmar (istinja' dengan batu), maka gunakanlah tiga batu."
Ketiga, setelah membasuh, juga dianjurkan untuk memerciki kemaluan dan celana untuk menghilangkan keraguan apakah kita sudah bersih atau tidak.
ان النبى -صلى الله عليه وسلم- توضا مرة مرة ونضح فرجه
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berwudhu dengan satu kali–satu kali membasuh, lalu setelah itu beliau memerciki kemaluannya."