Beberapa tantangan mungkin akan menyertai proses pengasuhan yang dilakukan orangtua pada anak-anak. Misalnya, ketika anak sulit diatur atau tidak mau mematuhi keinginan Mama dan Papa.
Hingga secara tidak sadar, orangtua mengeluarkan emosi negatif berupa teriakan atau nada tinggi pada anak. Selain dapat mengangetkan diri si Kecil, asuhan yang disertai teriakan juga dinilai tidak efektif.
Bahkan, menimbulkan dampak negatif lainnya pada diri anak, seperti rasa ketakutan terus-menerus yang dapat menyebabkan trauma hingga dewasa.
Untuk itu, sebaiknya pola asuh dengan kekerasan, seperti berteriak dihindari oleh Mama dan Papa. Mengapa demikian?
Berikut Popmama.com berikan penjelasan selengkapnya, dilansir dari laman Healthline.
