Melansir dari laman mchoralhealth.org, karang gigi terbentuk dari plak yang menumpuk dan mengeras di gigi dan gusi. Plak gigi sendiri muncul karena bakteri dalam mulut bercampur dengan protein dan sisa-sisa makanan. Karang gigi tampak seperti batu karang yang menempel di permukaan depan atau belakang gigi, sela-sela gigi, maupun bawah garis gusi. Semakin gelap warnanya, semakin banyak plak yang menumpuk. Karang gigi juga dapat dikenali dari teksturnya yang kasar ketika disentuh dengan lidah.
Permasalahan gigi ini rentan dialami balita karena belum bisa menyikat gigi dengan bersih sehingga masih ada sisa-sisa makanan yang tertinggal. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh makanan manis dan kurangnya asupan air mineral. Jika tubuh anak terhidrasi dengan baik, tubuhnya akan mampu menghasilkan air liur yang cukup untuk membersihkan sisa makanan dan plak dalam rongga mulut.
Karang gigi bisa menjadi masalah yang lebih serius jika dibiarkan. Salah satunya, memicu radang gusi. Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? Di bawah ini, Popmama.com telah merangkum cara mengatasi karang gigi pada anak usia 4-5 tahun.
