Saat Masih Balita, 7 Anak Ini Jadi Sosok Pemberani yang Hebat

Di usianya yang masih terbilang dini, Chloe Olsen (5 tahun) pastilah sangat menggantungkan kehidupannya pada kedua orangtuanya.

Secara khusus, sang Mama yang selalu berada di rumah untuk mengasuhnya. Akan tetapi, hal tersebut terbalik ketika Mama mengalami insiden yang dapat merenggut nyawanya.

Saat itu, sang Mama sedang makan dan tiba-tiba tersedak. Dengan segala usaha, sang Mama tidak dapat mengeluarkan makanan dari dalam tubuhnya sehingga sulti bernafas.

Melihat keadaan sang Mama yang tampak menyakitkan, si Kecil Chloe segera menghubungi pihak berwajib melalui nomor 911.

Lucunya, si Kecil berpikir bahwa sang Papa ada di sambungan telepon tersebut. Chloe-pun berkata, "Papa, Mama keselak. Love you, bye." Dari situlah, pihak berwajib mendatangi rumah Chloe. Hasilnya, sang Mama selamat dari maut.

Satu lagi seorang anak kecil yang turut menyelamatkan nyawa orang saat sedang tersedak. Namanya adalah Elspeth "Benie" Mar.

Saat itu, Elspeth sudah masuk ke sekolah dasar dan ia memiliki seorang teman satu kelas bernama Aniyah. Bersama teman-teman lainnya, keduanya suka makan siang bersama.

Namun, suatu waktu, Aniyah tiba-tiba tersedak oleh buah yang dimakannya saat makan siang.

Si Kecil Aniyah terlihat susah bernafas dan segala upaya tidak sanggup membuat buah yang tersedak keluar dari tubuhnya.

Melihat hal tersebut, semua teman-teman menunjukkan sikap yang panik, kecuali Benie.

Dengan tenang, ia menggapai tubuh Aniyah dan mempraktekkan cara pertolongan pertama yang diketahuinya.

Alhasil, dalam satu tindakan tersebut, buah pun keluar dari tubuhnya dan Aniyah dapat bernafas kembali.

Saat itu adalah waktu di mana seorang anak kecil bernama Caleb Taylor (5) sedang tertidur di dalam perjalanan di mobil bersama sang Mama.

Tidak ada yang spesial dalam perjalanan tersebut. Namun, sesuatu yang tak disangka ternyata terjadi di tengah proses tidur si Kecil.

Beruntungnya, Caleb terbangun dan lihat, sang Mama ternyata sedang dalam keadaan yang darurat.

Pencuri yang tidak disebutkan secara spesifik berapa jumlahnya tengah merampas sang Mama di luar mobil yang terpakir di tempat sepi.

Melihat kejadian tersebut, Caleb menariknya dapat berlaku tenang.

Si Kecil kemudian dengan cermat menelepon panggilan darurat 911 dan berbicara kepada pihak berwajib.

Alhasil, dalam waktu cepat, pihak berwajib yang berada di dekat lokasi dapat diarahkan untuk menolong sang Mama.

Sudah menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi seorang anak perempuan bernama Riley Braden berusia 5 tahun untuk berenang.

Saat itu merupakan ia sedang bertamasya bersama keluarga di sebuah hotel. Tentu, segalanya jadi terasa semakin menyenangkan.

Tetapi, sesuatu yang genting tahu-tahu terlihat di pandangannya ketika sedang berenang.

Seorang anak kecil berumur 18 bulan tenggelam di salah satu sudut kolam renang yang tidak diperhatikan oleh orang-orang sekitar.

Tanpa pikir panjang, Riley menyelam dan berenang ke aranya.

Lalu, ia pun mengangkat tubuhnya dan menghantarnya ke daratan. Riley-pun berteriak, "Aku menyelamatkannya! Aku mendapatkan bayi mungil ini." Semua orangpun sontak takjub dan terkesima.

Hari sudah malam dan tentu, itu merupakan waktu untuk Angelica Rigins yang masih menginjak usia 5 tahun berisitirahat.

Seperti biasa, Angelica tidur bersama sang Papa yang diketahui merupakan orangtua tunggal dan tidak ada hal apapun yang aneh terjadi.

Kecuali saat waktu menunjukkan sekitar pukul 2 pagi, tepatnya saat bau asap tiba-tiba memenuhi masing-masing ruangan di dalam rumah.

Sang Papa dan Angelica yang terbangun dari tidur dan bermaksud untuk mengecek sumber bau asap.

"Saya membuka pintu kamar dan terlihat api dari baliknya," jelas sang Papa kepada parents.com. Ia pun lebih lanjut lagi menceritakan bahwa Angelica membantunya dengan mendemonstrasikan hal-hal yang harus dilakukan saat ada kebakaran, yang diajarkan di sekolah.

Berkat hal tersebutlah, sang Papa dan Angelica berhasil keluar dengan selamat dan bisa melanjutkan kehidupan keluarga kecil yang bahagia.

Saat itu musim dingin dan Micah (4) beserta kedua saudarannya, Matthias (3) dan Moses (11 bulan) sedang menonton televisi.

Di ruangan yang lain, sang Mama yang merupakan seorang guru home-schooling sedang memasak makanan untuk makan malam.

Di saat itulah, Moses yang masih berusia 11 bulan tahu-tahu tercekik oleh sesuatu sehingga wajahnya berwarna merah keunguan.

Melihat itu, Micah memanggil sang Mama. Namun, Mama yang terlalu serius dengan masakannya tetap menyuruh Micah untuk menunggu karena dikira kalau Micah meminta hal yang sepele.

Namun, Micah terus memaksa sang Mama untuk segera datang sehingga Mama pun mendatanginya.

Seketika, sang Mama langsung takjub pada Micah dan menolong Moses hingga selamat.

Beruntung sekali, Micah tidak panik dan terus berusaha mendorong Mama untuk mendatanginya.

Tregan merupakan seorang anak kecil berusia 5 tahun yang dibesarkan oleh Mama yang memiliki penyakit serius.

Ia juga memiliki seorang adik laki-laki bernama Lincoln yang masih berusia 15 bulan. Mungkin, fakta tersebut yang turut membuat Tregan bertumbuh dengan karakter yang condong melindungi keluarganya.

Salah satunya, hari ketika sang Mama mengalami kumat atau reaksi yang tiba-tiba dari penyakit supraventricular tachycardia yang dideritanya. Melihat kondisi sang Mama, si Kecil langsung mengambil telepon dan segera menghubungan nomor pihak berwajib.

Tregan turut mengikuti setiap anjuran pihak berwajib yang harus dilakukan olehnya.

Hasilnya, sang Mama dapat diselematkan dan bisa menikmati hari esok yang cerah bersama kedua anak tercintanya.