Gejala sembelit memang bisa menyerang semua orang di segala usia dan jenis kelamin. Tak heran jika kondisi ini sering terjadi pada anak-anak.
Umumnya, penyebab gejala sembelit ini bisa ditandai dengan kurangnya asupan serat makanan yang tak mencukupi menjadi salah satu alasan penting terjadinya konstipasi.
Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami konstipasi kronis memiliki mikrobiota usus yang berbeda.
Konstipasi bisa diartikan sebagai frekuensi buang air besar kurang dari 2 kali seminggu, dan konsistensi feses yang keras, kering dan seperti butiran atau dengan retakan di permukaan.
Pada kebanyakan anak yang memiliki gejala sembelit ditandai dengan jarangnya buang air besar, feses keras, dan nyeri saat BAB.
Kondisi tersebut pastinya membuat anak gampang rewel apalagi disertai sering nyeri perut membuat anak merasa tidak nyaman.
Pastinya, para Mama juga merasa khawatir dan bingung, ingin mencari tahu bagaimana cara mengatasi sembelit pada anak.
Terdapat obat pelunak feses, seperti pencahar enema salah satu zat aktif kimiawi digunakan untuk menghaluskan feses yang keras.
Nah untuk mengetahui penjelasan selengkapnya, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa informasi seputar Microlax, obat atasi susah BAB dilihat dari kegunaan, dosis, dan efek samping. Yuk simak!
