Momen Spesial! Kate Middleton Temani Anaknya di Hari Pertama Sekolah

Saat kedua anak mama satu sekolah di tempat yang sama, tak jarang ada permintaan khusus agar si Kakak bisa menjaga adiknya sewaktu berada di dalam sekolah.

Permintaan ini memang sah-sah saja diberikan orangtua kepada kakak pertama agar bisa menjaga serta mengawasi saudaranya sendiri, namun perlu diperhatikan agar ini tidak menjadi sebuah tanggung jawab yang justru memberatkan. 

Perlu Mama ketahui bahwa memberikan tekanan pada si Kakak untuk menjadi tangan kanan dan penjaga adiknya selama di sekolah bisa menjadi sebuah tugas memberatkan. Si Kakak bisa saja merasa tidak nyaman karena harus menaruhkan perhatian terus ke adiknya. 

Ketika meminta si Kakak menjadi seorang pengawas pribadi untuk anaknya sebisa mungkin tidak terlalu menekan atau justru memberatkannya. 

Dengan berusaha tidak memaksa atau memberatkan anak secara tidak langsung ini dapat membantu si Kakak agar nyaman ketika satu sekolah bersama adiknya. 

Mama pasti tahu kalau tidak sedikit guru yang kerap membandingkan tingkah laku serta prestasi dari kakak dan adik ketika satu sekolah. Hal ini tentu sudah bukan lagi rahasia umum ya, Ma. 

Bahkan terkadang pendapat dari orang lain membuat orangtua ikut terpancing dan mulai membanding-bandingkan si Kakak dan adiknya sewaktu berada di dalam sekolah. Padahal setiap anak memiliki karakter masing-masing dan tidak selalu sama.  

Untuk meminalisir kecemburuan kakak dan adik serta membuat keduanya merasa risih ketika satu sekolah bersama. Cobalah untuk bersikap adil tanpa perlu membandingkan. 

Jika si Kakak atau adiknya memiliki prestasi yang kurang, ada baiknya Mama tetap memberikan motivisi tanpa perlu membandingkan mereka berdua. Memotivasi lebih baik daripada membandingkan diingat ya!

Keberadaan kakak beradik dalam satu sekolah tentu sudah banyak terjadi di beberapa keluarga ya, Ma. Selain mungkin jarak dari rumah ke sekolah sangat dekat, bisa saja orangtua ingin lebih mudah memantau anak-anaknya ketika berada di dalam satu sekolah yang sama. 

Bila si Kakak merasa risih karena satu sekolah dengan adiknya, Mama sebagai orangtua perlu memberikan pengertian agar dirinya bisa memahami kondisi yang sedang terjadi. Katakan padanya bahwa tidak perlu risih ketika satu sekolah dengan saudara karena bisa sama-sama saling melindungi. 

Dengan satu sekolah bersama, si Kakak bisa menjadi pelindung ketika adiknya sedang mengalami bullying begitu pun sebaliknya si Adik bisa membantu kakaknya saat membutuhkan bantuan. 

Cara pandang si Kakak yang mungkin risih dengan kehadiran adiknya bisa diperbaiki melalui cara-cara positif atau sebuah nasihat. Tak perlu memaksakan kalau dirinya salah karena ini akan membuatnya merasa kesal atau justru tak menganggap sang Adik sewaktu di sekolah. 

Perlu diingat bahwa nasihat positif secara tidak langsung pasti akan membuat si Kakak luluh dan mulai menerima adiknya satu sekolah dengan dirinya. 

Jika Mama sedang menghadapi fase ini di keluarga tetap semangat dan terus berusaha membuat kakak beradik nyaman saat satu sekolah ya, Ma!