Penggunaan Smartphone oleh Mama Berpengaruh pada Perkembangan Balita!

Mama yang pegang smartphone terus menerus dapat berpengaruh pada perkembangan balita lho, yuk simak!

24 Desember 2021

Penggunaan Smartphone oleh Mama Berpengaruh Perkembangan Balita
Pinterest.com/@drivingmomcrazy

Smartphone merupakan salah satu benda yang dibutuhkan oleh semua orang saat ini. Melansir dari BabyGaga.com, sebuah studi baru menemukan bahwa penggunaan smartphone oleh ibu dapat berdampak pada perkembangan balitanya.  

Bukan rahasia lagi bahwa dunia dijalankan oleh teknologi modern, sulit untuk menemukan orang dewasa sampai anak-anak yang tidak memiliki akses reguler ke internet.

Lalu, apakah Mama termasuk orangtua yang selalu sibuk bermain smartphone saat sedang bersama anak?

Yuk, mulai kurangi sekarang juga ya, Ma! karena hal tersebut bisa berdampak negatif pada perkembangan anak lho. 

Berikut Popmama.com telah merangkum mengenai dampak penggunaan smartphone pada perkembangan balita. Yuk, simak di bawah ini!

1. Perkembangan linguistik anak jadi terganggu 

1. Perkembangan linguistik anak jadi terganggu 
classful.com

Dikutip dari gramedia.com, perkembangan linguistik atau linguistic development anak adalah perkembangan berbahasa yang terjadi pada anak khususnya balita. Sebenarnya, perkembangan linguistik ini akan terus berlangsung hingga anak berusia 8 tahun. 

Pada dasarnya, anak tidak butuh pembelajaran bahasa secara eksplisit.

Lalu dari mana anak akan belajar bahasanya? Biasanya ia akan belajar bahasa dari orang-orang di sekitarnya yang bicara atau mengajak mereka berkomunikasi salah satunya Mama maupun Papa. 

Nah, orangtua yang jarang mengajaknya berbicara ketika lebih memilih sibuk dengan smartphone ya, kecakapan bahasa anak tidak akan berkembang. Karena ketika jarang berbicara, si Kecil akan kesulitan dalam mengungkapkan perasaan mereka dan cenderung akan memendam kekecewaan atau kesedihan yang dirasakan. 

Semestinya hal yang wajib dilakukan oleh orangtua adalah dengan mengajak anak berkomunikasi, baik itu verbal maupun nonverbal.

Jika hal ini tidak terjadi dikarenakan orangtua lebih mementingkan smartphone, maka anak nantinya dapat mengalami gangguan atau keterlambatan perkembangan komunikasi.

Jadi perhatikan dengan baik jam pemakaian smartphone Mama ya!

2. Anak ikut mencontohkan bermain smartphone

2. Anak ikut mencontohkan bermain smartphone
Pinterest.com/@StocksyUnited

Anak memang seorang peniru ulung. Setiap saat, mata anak selalu mengamati, telinganya menyimak, dan pikirannya mencerna apa pun yang Mama lakukan.

Misalnya saja dalam kegiatan sehari-hari, saat sedang menyapu lantai Mama mungkin saja akan memerhatikan si Kecil berpura-pura menyapu juga.

Itulah mengapa penting sekali bagi orangtua untuk menirukan hal-hal positif kepada anak serta menghindari kebiasaan-kebiasaan negatif. Salah satunya adalah terlalu sering bermain smartphone.

Jika sejak kecil anak sudah terbiasa bermain smartphone, kelak anak akan mengalami ketergantungan terhadap smartphone. 

Ini dia bahayanya ketika main HP dekat anak yang akan Mama rasakan, nantinya ketika mereka telah nyaman dalam bermain smartphone, si Kecil akan lebih tertarik kepada smartphone dibandingkan berinteraksi secara langsung dengan orang-orang di sekitarnya.

Editors' Pick

3. Gangguan perilaku anak 

3. Gangguan perilaku anak 
Pinterest.com/@familyeducation

Jika Mama sibuk bermain smartphone ketika sedang bersama anak, nantinya ia akan merasa tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari orangtuanya. 

Nah, kurangnya perhatian ini yang akan menyebabkan kurangnya kedekatan antara anak dengan orangtua, serta memicu gangguan emosional pada perilaku anak lho, Ma. 

Inilah bahaya bermain smartphone dekat anak yang paling sering terjadi. Hubungan antara orangtua nantinya dan anak yang kurang baik akan menyebabkan anak mencari perhatian dari tempat lain dan membuatnya lebih nyaman dengan lingkungan lain di luar rumah. 

Jika rasa nyaman tersebut didapatkan dari tempat yang salah, misalnya dari teman-teman dengan pergaulan yang tidak baik, maka hal ini akan memicu masalah di kemudian hari. 

Lalu apa yang harus Mama lakukan jika terjadi seperti ini? maka dari itu, yuk mulai kurangi penggunaan smartphone ketika sedang bermain atau berinteraksi dengan si Kecil ya, Ma. 
 

4. Gangguan emosional anak menjadi lebih tertutup

4. Gangguan emosional anak menjadi lebih tertutup
Pexels.com/Yan

Bahaya main smartphone dekat anak lainnya adalah mereka bisa jadi anak mendapatkan gangguan emosional dan menjadi lebih tertutup dengan Mama. Kira-kira kenapa ya, Ma?

Hal ini disebabkan oleh kurangnya komunikasi yang terjalin. Apalagi ketika mereka sedang berada dalam masa perkembangan komunikasi, di mana anak akan bertanya banyak hal kepada orang tua. 

Jika Mama terus-menerus cuek dengan perkembangan anak tanpa mengajak mereka berbicara dan sibuk dengan gadget, Mama akan membuat anak menjadi lebih tertutup. 

Sehingga ketika si Kecil ingin bertanya ataupun mencoba berbicara kepada Mama, mereka cenderung mengurungkannya. 
 

5. Bahaya Kecelakaan Usia Dini

5. Bahaya Kecelakaan Usia Dini
Pexels.com/Yan

Dikutip dari kanjiteka.com, riset khusus untuk meneliti tentang hubungan kecelakaan anak usia dini dengan smartphone memang belum dilakukan. Hanya saja pada dua instansi rumah sakit dan kantor polisi memiliki pernyataan tentang meningkatnya kasus kecelakaan di usia dini. Bahaya kecelakaan terjadi di tempat bermain umum seperti taman, kolam berenang, dan tempat wisata.

Hal ini terjadi karena perhatian Mama selaku orang tua yang terpecah karena sibuk dengan smartphone.

Fokus Mama terbagi sehingga tidak memperhatikan si Kecil yang sedang bermain. Sadar atau tidak mengasuh anak sambil bermain smartphone membuat Mama menjadi orang tua yang lalai dan akibatnya membahayakan keselamatan anak.

6. Hubungan anak dan orangtua kurang erat

6. Hubungan anak orangtua kurang erat
Pinterest.com/@KSL.com

Interaksi tatap muka langsung antara anak dan orang tua adalah tahap pembelajaran awal yang penting bagi anak. Mereka mengamati cara orang tua berkomunikasi dan bagaimana ekspresi wajah orang tua.

Dalam perkembangan anak di tahap berikutnya, interaksi juga berfungsi untuk berbicara dan berdiskusi dengan anak.

Jika interaksi ini dikurangi atau ditiadakan, sebab orang tua lebih sering menggunakan gadget ketimbang bermain dengan anak, maka bisa merusak hubungan anak dan orang tua.

Anak mungkin akan membuat jarak dengan orang tua, sedangkan orang tua pun tidak menyadari adanya jarak tersebut sehingga sulit memperbaiki hubungan. Hubungan antara anak dengan orang tua penting untuk dirajut dengan baik sejak usia dini, karena hubungan itu bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya.

Jadi, Mama perlu memperhatikan penggunaan smartphone ya ketika sedang bersama si Kecil. Jangan sampai lupa memberikan perhatian dan kasih sayang cukup untuk anak.

Nah, itulah beberapa yang telah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber mengenai dampak penggunaan smartphone pada perkembangan balita.

Yuk, Ma mulai sekarang coba untuk lebih kurangi penggunaan smartphone yang berlebihan ketika sedang bersama anak. Karena nantinya ketika hal ini masih diteruskan maka akan mengganggu perkembangan si Kecil. Berikan anak perhatian dan kasih sayang yang cukup ya, Ma!

Baca juga: 

The Latest