Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik/karlyukav
Freepik/karlyukav

Pernahkah mama memperhatikan bagaimana cara anak bernapas? Mungkin terkesan aneh, tetapi sesekali Mama perlu memperhatikannya karena seringkali permasalahan pernapasan tidak terdeteksi sejak dini hingga akhirnya menjadi parah.

Apabila mama mendapati napas anak terdengar berisik, bisa jadi ia mengalami stridor. Berikut ini Popmama.com merangkum informasi seputar stridor, dilansir dari MomJunction:

1. Apa itu stridor?

Pexels/Arie Van Ravenswaay

Stridor adalah suara napas yang berisik, bising, atau bergetar. Stridor terjadi ketika udara yang mengalir melalui saluran napas menyempit atau tersumbat sebagian. 

Stridor sendiri bukanlah penyakit, melainkan gejala atau tanda gangguan saluran napas.

2. Jenis-jenis stridor

Pexels/Snapwire

Ada tiga jenis stridor yang dibedakan dari waktu dan suara napas anak, yaitu:

  • Stridor inspirasi: Terjadi ketika anak menghirup napas dan sering dialami ketika jaringan di atas pita suara terpengaruh
  • Stridor ekspirasi: Terjadi ketika anak menghembuskan napas dan biasanya menunjukkan adanya masalah pada saluran pernapasan di bawah trakea
  • Stridor bifasik: Terjadi selama anak bernapas dan umumnya disebabkan karena penyempitan subglotis, tulang rawan di bawah pita suara.

3. Penyebab stridor pada anak

Freepik/mdjaff

Stridor dapat disebabkan oleh proses yang mempersempit atau menghalangi saluran pernapasan. Anak kecil dapat mengalami stridor kongenital karena kelainan bawaan, sedangkan anak yang lebih besar dapat mengalami stridor karena infeksi, trauma, atau aspirasi benda asing.

Beberapa penyebab stridor pada anak, antara lain:

  • Masuknya benda asing ke saluran napas
  • Atresia choanal atau kelainan bawaan langa pada hidung di mana jaringan menghalangi jalan napas
  • Tiroid lingual atau kisa tiroglosus dapat menyebabkan obstruksi jalan napas dan stridor pada anak-anak
  • Macroglossia atau suatu kondisi di mana ukuran lidah lebih besar dari biasanya
  • Abses retrofaringeal atau peritonsillar dapat menyebabkan edema saluran napas bagian atas dan menyebabkan stridor
  • Amandel hipertrofik atau kelenjar gondok yang menghalangi jalan napas bagian atas
  • Laringomalasia yang terjadi karena keterlambatan maturasi atau kelainan pada struktur pendukung laring

4. Gejala stridor pada anak

Anak menangis jika takut. - Pexels/William Fortunato

Stridor akibat infeksi saluran pernapasan biasanya muncul dengan gejala demam dan gejala pernapasan lainnya. Berikut ini gejala yang sering dikaitkan dengan stridor karena obstruksi jalan napas yang parah:

  • Tersedak
  • Kulit kebiruan (sianosis)
  • Napas terengah-engah
  • Lubang hidung melebar saat bernapas
  • Retraksi dada
  • Rewel
  • Tidak sadarkan diri

Hubungi dokter segera jika anak memiliki gejala-gejala yang disebutkan di atas.

5. Pengobatan stridor pada anak

Freepik/Zinkevych

Pengobatan stridor pada anak tergantung pada kondisinya. Stridor yang para mungkin memerlukan rawat inap dan operasi darurat. Sementara pengobatan dapat diberikan melalui obat oral atau suntikan untuk mengurangi pembengkakan saluran napas. Terapi antibiotik atau terapi steroid mungkin juga diberikan tergantung kondisi anak. 

Bronkoskopi sering digunakan untuk mengeluarkan benda asing dari saluran pernapasan. Untuk anak yang mengalami stridor parah, mungkin memerlukan trakeostomi untuk mempertahankan sirkulasi udara. 

Stridor pada anak harus ditangani oleh medis segera karena merupakan indikasi jalan napas yang terhambat. Orangtua sebaiknya menjaga anak agar tidak menangis, rewel, dan stres selama proses diagnosis karena dapat memperburuk obstruksi jalan napas.

Editorial Team